Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Kampus Bermasalah Kalau (Masih) Ada Budaya Mahasiswa Memberi Makanan ke Dosen Penguji

Achmad Fauzan Syaikhoni oleh Achmad Fauzan Syaikhoni
29 Desember 2023
A A
Kampus Bermasalah Kalau (Masih) Ada Budaya Mahasiswa Memberi Makanan ke Dosen Penguji

Kampus Bermasalah Kalau (Masih) Ada Budaya Mahasiswa Memberi Makanan ke Dosen Penguji (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Mahasiswa masih terjebak oleh budaya sopan santun yang toksik

Dalam hal ini, tentu saja mahasiswa juga salah. Mereka harus ditegur melalui wacana seperti ini. Tapi saya rasa, kampus di sini juga harus lebih sadar atas budaya toksik semacam itu. Kalau tugas kampus adalah menuntun mahasiswa, maka ketika ada tindakan mahasiswa yang menodai mutu akademis, kampus harus bertanggung jawab atas hal itu.

Saya melihatnya, dengan menjamurnya budaya toksik tersebut, artinya masih banyak teman-teman mahasiswa yang terjebak oleh budaya sopan santun yang keliru. Pemahaman mereka masih belum kuat, bahwa memberi makanan ke dosen penguji sebenarnya adalah tindakan yang nista.

Dalam pandangan mereka, dosen penguji yang sudah meluangkan pikiran dan waktunya, itu tidak etis kalau tidak dibayar dengan ucapan rasa terima kasih dalam bentuk yang konkret. Itulah mengapa mereka nyaman-nyaman saja, bahkan mungkin bangga karena mereka bisa menyuguhkan makanan sekalipun dengan cara menyusahkan diri mereka sendiri.

Pihak kampus harus lebih tegas lagi kalau memang profesional

Oleh sebab itu, saya berharap kepada kampus mana pun yang masih ada budaya semacam itu, segeralah bertindak tegas kalau memang profesional. Dengan menjamurnya budaya “memberi makanan ke dosen penguji ini” saya yakin, bahwa tidak semua mahasiswa pernah membaca surat edaran dari Kemenristekdikti atau larangan dari KPK tadi.

Kalau boleh saya mengajukan saran, buatlah pengumuman atau surat edaran yang melarang tindakan memberi hadiah/makanan/apa pun kepada dosen, khususnya saat sidang skripsi. Itu juga sudah dilakukan oleh beberapa kampus seperti Universitas Ahmad Dahlan atau Universitas Riau. Dengan begitu, saya yakin mahasiswa tidak akan lagi melakukan budaya toksik itu.

Toh, itu demi kebaikan bersama. Mahasiswa tidak lagi repot dan bingung dengan biaya yang tidak perlu. Dan kampus pun terhindar dari opini bahwa kampus sengaja membuka jalan untuk mahasiswanya melakukan gratifikasi.

Penulis: Achmad Fauzan Syaikhoni
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Hadiah untuk Dosen Pembimbing Itu Kebiasaan yang Nggak Perlu, Merepotkan Kedua Belah Pihak!

Baca Juga:

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

Dosen yang Mewajibkan Mahasiswa Beli Bukunya Sendiri Itu Kenapa, Sih?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 31 Desember 2023 oleh

Tags: Dosendosen pengujigratifikasiKampusKorupsiMahasiswaMakanan
Achmad Fauzan Syaikhoni

Achmad Fauzan Syaikhoni

Pemuda setengah matang asal Mojokerto, yang selalu ekstase ingin menulis ketika insomnia. Pemerhati isu kemahasiswaan, lokalitas, dan hal-hal yang berbau cacat logika.

ArtikelTerkait

Tipe-tipe Dosen Ketika Mahasiswanya Protes Nilai Akademik terminal mojok.co

Maha Benar Dosen dengan Segala Ketelatannya

19 Mei 2019
5 Privilese Ngekos Bareng Ibu Kos yang Banyak Orang Nggak Tahu Mojok.co

5 Privilese Ngekos Bareng Ibu Kos yang Banyak Orang Nggak Tahu

18 September 2025
4 Warung Mi Ayam Andalan Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Terminal Mojok

4 Warung Mi Ayam Andalan Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

3 Juli 2022
tugas kuliah

Tugas, Apa Tidak Bisa Kamu Ngerjain Dirimu Sendiri?

22 Mei 2020
Risiko Kuliah di International Women University Bandung: Dibikin Minder sampai Dikira Transgender

Risiko Kuliah di International Women University Bandung: Dibikin Minder sampai Dikira Transgender

29 Februari 2024
2 Makanan yang Mudah Ditemukan di Kota Lain tapi Sangat Sulit Ditemukan di Magelang

2 Makanan yang Mudah Ditemukan di Kota Lain tapi Sangat Sulit Ditemukan di Magelang

25 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.