Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Kalau Setting Film The Medium di Bantul, Kayaknya Bakal Lebih Serem

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
22 Oktober 2021
A A
Kalau Setting Film The Medium di Bantul, Kayaknya Bakal Lebih Serem terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Hal yang bikin film The Medium ini serem, tentu saja setting-nya yang berada di Thailand. Kata anak Twitter karena Thailand itu dekat dengan Indonesia, hantunya sebelas dua belas dengan yang ada di sini. Juga kondisi pedesaan Thailand yang rasanya Indonesia sekali.

Bedanya kalau di Thailand tentu menampilkan kuil-kuil dan gereja. Bangunan yang masih susah perizinannya jika dibikin di Indonesia. Lainnya, kalau nggak mempedulikan bahasa, hampir plek sama.

Saya menonton film itu. Sialan, Bude Nim jika kesurupan, kok, ya bentukannya seperti Bude saya di Imogiri. Kalau Nim “kesurupan” dewanya, nah sedangkan Bude saya di Bantul ini kesurupan macan kumbang. Entah itu matanya yang mendelik, tangannya yang kruel-kruel seperti hendak mencabik, sebelas dua belas sama.

Nostalgia dengan Bantul inilah yang buat saya berpikir, kalau The Medium bikinnya di Bantul, saya yakin nggak akan kalah serem ketimbang filmnya yang asli.

Ada beberapa faktor yang bisa kita gothak gathik gathuk, begini.

Pertama, tempat. Pedesaan yang sub-urban, Bantul jelas punya. Mau di mana? Banguntapan? Ah, kayaknya masih terlalu kota, jhe.

Atau Bantul Kota saja? Walau disematkan kata “kota”, kota yang satu ini nggak kota-kota amat. Sama, lah seperti kontur alam yang ada di film The Medium. Lokasi syuting film ini ada di Pulau Isan, Northeastern Region Thailand. Di sana ada mobil, supermarket, angkot, dan aktivitas khas kota singup lainnya. Bantul kota banget, kan?

Kedua, dukun. Ketimbang di Thailand, mungkin dukun-dukun di Bantul ini nggak kalah sangar. Bude Nim, yang kita bahas di awal, memegang gaman bernama Dewa Bayan. Dukun-dukun di Bantul juga barang tentu pada punya pegangan. Bisa berupa hewan-hewan keramat sampai dengan berbagai macam keris.

Baca Juga:

Orang Bantul Kalau ke Sleman Rasanya Dekat, tapi Orang Sleman ke Bantul Rasanya Jauh Banget: Penderitaan Mahasiswa Nglaju PP

Sewon Bantul Tidak Hanya Kampus ISI, Ada 3 Tempat Ini yang Membuatnya Semakin Menarik

Saya nggak mau guyon bagian ini. Lha nek guyon dikit saja, bisa jadi keris-keris itu dikirim ke rumah saya. Ini kejadian nyata, saya pernah liputan tentang dukun yang ngurusi judi bola, dan itu memang nyata kesaktiannya.

Semisal Bude Min hanya mampu mengurusi hiruk pikuk kejadian aneh di desanya, dukun di Bantul bahkan bisa prediksi kalau Argentina menang Copa Amerika. Selangkah lebih maju bukan? Saya curiga, jangan-jangan dukun di Bantul juga bisa prediksi siapa yang bakalan menang Dangdut Academy season berikutnya.

Ketiga, khodam. Kalau di The Medium, kita bisa menyebutnya sebagai Dewa Bayan. Kekuatan yang dipercaya oleh Bude Min, tapi pada akhirnya… Wah, lihat saja sendiri. Mereka ini dipercaya untuk jadi perantara dua dimensional.

Nah, kalau di Bantul lebih mbois lagi, Dap. Khodam dukun-dukun di Bantul bisa beraneka macam. Namun, nggak seelegan di The Medium yang berupa dewa-dewa, di Bantul khodamnya berupa tuyul dan wewe gombel.

Salah satu wewe gombel tersebut bernama Nyi Mblenduk. Dan Nyi Mblenduk itu tugasnya adalah… tebak skor pada judi bola.

Hal yang bikin saya bingung, dari mana Nyi Mblenduk tahu nama-nama pemain sepak bola, ya? Ha yo mosok sekelas khodam dukun, tahu ada pemain namanya Arthur Irawan?

Keempat, ini adalah alasan yang bikin Bantul jadi setting lokasi syuting yang lebih seram. Tidak seperti The Medium yang mengambil gambar di sebuah tempat angker berupa bangunan lama yang sudah terbengkalai.

Di Bantul, ada Stadion Sultan Agung. Ia pernah jadi tempat berkumpulnya ribuan harapan manusia yang sekarang jadi mimpi belaka. Sungguh menyeramkan.

Sumber Gambar: YouTube CBI Pictures

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Mei 2023 oleh

Tags: BantulTerminal BantulthailandThe Medium
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

Menerka Alasan Bantul Tidak Kunjung Memiliki Mal Mojok.co

Menerka Alasan Bantul Tidak Kunjung Memiliki Mal

19 Januari 2024
Sungai Oya, "Jalur Penghubung" Wonogiri, Gunungkidul, dan Bantul yang Jadi Surga para Pemburu Harta Karun

Sungai Oya, “Jalur Penghubung” Wonogiri, Gunungkidul, dan Bantul yang Jadi Surga para Pemburu Harta Karun

15 Mei 2025
5 Kerajaan Jin di Jogja Paling Ikonik yang Menyimpan Kisah Unik (Unsplash)

5 Kerajaan Jin Mengepung Jogja, Bukti Provinsi Ini Memang Ikonik dan Menyimpan Banyak Kisah Unik

4 Juni 2024
Starterpack Muda-mudi Bantul di Malam Tahun Baru terminal mojok.co gondes mendes

Starterpack Muda-mudi Bantul di Malam Tahun Baru

30 Desember 2020
Mantrijeron, Kecamatan di Kota Jogja dengan Nuansa Bantul yang Kental Mojok.co

Mantrijeron, Kecamatan di Kota Jogja dengan Vibes Bantul yang Kental

1 Agustus 2024
Membayangkan Sewon Bantul Tanpa ISI Jogja, Cuma Jadi Daerah Antah-berantah Mojok.co

Membayangkan Sewon Bantul Tanpa ISI Jogja, Cuma Jadi Daerah Antah-berantah

19 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.