ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kakak Saya Perawat dan Dia Sudah Lelah Sebelum #IndonesiaTerserah

Nar Dewi oleh Nar Dewi
23 Mei 2020
A A
perawat

Kakak Saya Perawat dan Dia Sudah Lelah Sebelum #IndonesiaTerserah

Share on FacebookShare on Twitter

Seperti matahari yang terbit dari barat, kita semua sepakat bahwa dokter dan perawat adalah garda terdepan di tengah wabah corona ini. Mereka bekerja keras dengan risiko tinggi terpapar penyakit mengerikan tersebut sehingga memang patut diapresiasi. Tapi pernah nggak sih kita berpikir apa yang sebetulnya dirasakan para perawat dan dokter itu?

Kebetulan, kakak sepupu saya adalah seorang perawat di sebuah rumah sakit yang menerima pasien covid-19. Pada awal-awal wabah corona ini, ia seringkali update status soal penyakit tersebut. Di grup WA keluarga, dia menjadi verifikator terhadap hoaks-hoaks yang beredar di masyarakat. Pokoknya kalau ada apa-apa ya tanya ke kakak saya itu. Dan semua bakal beres!

Tapi tak berselang lama, ia tampak ogah-ogahan. Ia mulai ketus ketika ditanyai soal corona. Pernah dia bilang ke saya kalau dia capek. Cuapek banget katanya. Semua orang sering menjadikannya semacam mbah google untuk bertanya soal covid-19, dan dia merasa jenuh.

Sayangnya, ia tidak menjelaskan sikapnya ke orang-orang dengan baik. Jadi beberapa kali muncul selentingan kabar kalau kakak sepupu saya itu marahan sama si X atau si Y gara-gara jawaban ketus yang dilontarkannya.

Pernah juga ada bulik saya yang tanya soal perkembangan corona di WA keluarga dan kakak sepupu saya kembali menjawab dengan galak. Bulik saya sampai merasa “kelara-lara” (tersakiti) dan left group dengan dramatis gara-gara insiden itu. Kakak sepupu saya akhirnya juga pusing dan mampir ke rumah bulik saya untuk minta maaf secara khusus.

Mungkin pembaca mikir, ini kakak sepupu saya emang orangnya ngeselin. Jenuh sih jenuh, tapi masa sampai bikin tantenya tersakiti hatinya? Dih, kan nggak harus begitu juga.

Tapi sebentar, mari jangan langsung menghakimi. Coba bayangkan kalau kita berada di posisinya. Kakak sepupu saya ini janda beranak dua. Dua anaknya masih kecil. Setelah bertugas di rumah sakit, ia harus mengurus kedua putra dan putrinya. Belum lagi, ia pun harus mengurus orang tuanya yang cuma tinggal berdua saja dan sudah lansia.

Di rumah sakit, ia mengalami yang namanya overwork. Jam kerjanya lebih panjang dan dia harus menggunakan pakaian standar penanganan corona yang kenyamanannya jelas kurang. Dia pernah cerita, beberapa temannya sudah menjadi PDP dan ada yang sudah positif covid-19.

Hal itu diperparah dengan aneka pertanyaan dari orang-orang yang seringkali di luar kapasitasnya. Misalnya, si anu merasa tenggorokannya sakit, lalu dia tanya apa itu tanda corona? Ya mana kakak saya tahu. Dia kan bukan dokter, dan tidak bisa mendiagnosis orang hanya dengan keterangan sakit tenggorokan saja. Dan pertanyaan ini diajukan berkali-kali sampai dia sering bilang, “Ini kamu penanya ke 99!”

Kejengkelannya juga menjadi-jadi ketika melihat ada masyarakat yang cuek bebek menyebarkan konspirasi. Gini lho. Kakak saya seorang ibu. Sebagai tenaga medis, ia memang punya tugas untuk membantu mereka yang sakit. Tapi sebagai seorang ibu, naluri bertahan hidupnya demikian besar demi putra dan putrinya.

Jadi mungkin hal-hal seperti itulah yang membuat sikapnya berubah, dari yang semula akomodatif, menjadi ketus nan galak. Suatu hari, ketika ia curhat ke saya soal orang-orang yang menurutnya tidak pengertian, saya sarankan ke dia supaya dia menjelaskan kondisinya secara baik-baik. Supaya dia memberikan pengertian bahwa dia tidak bisa lagi menjadi “humas” covid-19 yang penuh senyum dan ramah.

Sebab, orang akan sulit mengerti kondisi kita kalau kitanya sendiri diam saja, kan? Untungnya dia menerima saran saya dan sejak saat itu kehidupan kami kembali tenang dan damai… eee tapi boong! Hahahahaha.

Iya, setelah memberikan penjelasan panjang lebar soal kondisinya sambil curhat yang diselingi permintaan maaf, masih saja ada orang-orang yang tidak sensitif. Ada yang komen meremehkan sampai mengatakan bahwa kakak sepupu saya harusnya menjadi sumber informasi yang baik.

Yah, orang memang sering lupa kalau capek itu bisa dibagi menjadi dua, yakni capek fisik dan capek mental. Saat kita menjadi prajurit garda depan penanganan covid-19, yang harus dikorbankan bukan hanya fisik saja, tapi juga mental.

Semestinya, kita harus suportif dong. Kalau ada perawat dan dokter yang masih akomodatif dan enak ditanya, ya kita syukuri. Tapi kalau ada yang sudah eneg ngomongin corona sampai jadi ketus ya semestinya jangan kita paksa. Kita harus paham bahwa dokter dan perawat itu bukan malaikat dengan mental mbah google yang bisa ditanya kapan aja.

Belakangan ini, saya lihat tenaga medis secara umum juga mulai lelah dan jengkel. Hastag #Indonesiaterserah viral beberapa waktu belakangan akibat masyarakat yang mereka nilai abai. Saya tanya ke kakak sepupu saya apa pendapatnya soal #indonesiaterserah. Dan ia angkat bahu saja sambil bilang kalau dia harus berangkat lebih awal hari ini karena pasien covid-19 di rumah sakitnya semakin banyak.

Saya tahu dia sudah lelah dan berpasrah. Orang Indonesia mau ngapain saja, sudah lah terserah.

BACA JUGA Selain Jahat, Orang yang Ngasih Stigma ke Perawat sebagai Pembawa Virus Juga Goblok dan tulisan Nar Dewi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Mei 2020 oleh

Tags: #IndonesiaTerserahPerawattenaga kesehatanvirus corona
Nar Dewi

Nar Dewi

IRT suka nulis

ArtikelTerkait

laki-laki perawat hal yang enak dan nggak enak mojok.co

Hal-hal yang Akan Terjadi Jika Seluruh Perawat Beneran Mogok Kerja

26 Juni 2023
6 Alasan Drama Korea Medis Selalu Populer dan Wajib Ditonton

6 Alasan Drama Korea Medis Selalu Populer dan Wajib Ditonton

29 April 2023
7 Istilah yang Perlu Diketahui Mahasiswa Keperawatan Sebelum Praktik Klinik di Rumah Sakit

7 Istilah yang Perlu Diketahui Mahasiswa Keperawatan Sebelum Praktik Klinik di Rumah Sakit

7 April 2023
BPJS Adalah Masa Depan, Abaikan Nakes TikTok yang Menghina BPJS

BPJS Adalah Masa Depan, Abaikan Nakes TikTok yang Menghina BPJS

24 Maret 2023
Artikel Balasan_ Vaksinasi Berdasarkan Domisili KTP Itu karena Nakes Terbatas, bukan Dipersulit, Bro! terminal mojok

Artikel Balasan: Vaksinasi Berdasarkan Domisili KTP Itu karena Nakes Terbatas, bukan Dipersulit, Bro!

26 Juni 2021
FAQ yang Sering Diajukan Keluarga Pasien kepada Perawat Terminal Mojok

Perawat, Tenaga Kesehatan yang Terlatih Patah Hati

28 April 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
drakor anime MOJOK.CO

Anime Menyelamatkan Saya dari Hasutan "Bakal Drakor Pada Waktunya"

the world of the married drakor selingkuh feminisme patriarki MOJOK.CO

The World of the Married Nggak Cuma Soal Cerita Perselingkuhan Lee Tae-oh

ucapan idul fitri lebaran MOJOK.CO

Ucapan Idul Fitri Tak Perlu Bertele-tele, Kamu Nggak Lagi Bikin Naskah Pidato MLM



Terpopuler Sepekan

Karawang, Sebaik-baiknya Tempat Tinggal dan Investasi

Karawang, Dulu Lumbung Padi Kini Kota Industri: Kota yang Semakin Ideal untuk Menetap dan Berinvestasi

oleh Diaz Robigo
23 September 2023

5 Cerita tentang Gunung Salak yang Perlu Diketahui Pendaki

5 Cerita tentang Gunung Salak yang Perlu Diketahui Pendaki

oleh Ni Putu Roshinta Dewi
23 September 2023

Jakarta Adalah Tempat Terbaik untuk Menemukan Ketenangan Melebihi Jogja (Unsplash) umr

Bisakah Bertahan di Jakarta dengan Gaji di Bawah UMR? Tentu Saja Bisa, Ini Caranya

oleh Fauzan Hidayat
23 September 2023

8 Parfum Wanita Murah yang Wanginya Mirip Parfum Mahal

8 Parfum Wanita Murah yang Wanginya Mirip Parfum Mahal

oleh Siti Karomah Puspita Dewi
28 September 2023

20 Bahasa Gaul Makassar yang Bisa Kamu Pelajari biar Makin Akrab dengan Anak Muda Makassar

20 Bahasa Gaul Makassar yang Bisa Kamu Pelajari biar Makin Akrab dengan Anak Muda Makassar

oleh Mukarramah Aliah
24 September 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=bTIqGdlcSsg

DARI MOJOK

  • Menginap di Masjid Keraton, Pedagang Sayur Ini Bahagia Dapat Potongan Bambu Grebeg Maulud
  • Ajaran Sunan Bonang: Jalan Kembali Kepada Allah adalah Cinta
  • 3 Fungsi Pokok Pancasila untuk Kehidupan Bangsa
  • Pernah Wakili Partai Komunis di Parlemen, Mengapa Affandi Selamat dari Peristiwa 1965? 
  • Melacak Jejak Freemasonry di Jogja, Markas Besarnya di Gedung DPRD DIY
  • Universitas Padjadjaran Punya Cabang di Kabupatennya Susi Pudjiastuti, Pangandaran
ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!