Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Kak Ros: Sosok Galak nan Manis yang Menjadi Tulang Punggung Serial Upin Ipin

Brigita Maria Juliska oleh Brigita Maria Juliska
21 April 2025
A A
Kak Ros, Galak tapi Menjadi Tulang Punggung Serial Upin Ipin (Upin Ipin Fandom)

Kak Ros, Galak tapi Menjadi Tulang Punggung Serial Upin Ipin (Upin Ipin Fandom)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa yang tak kenal Kak Ros. Perempuan muda dengan suara lantang dan tangan yang refleks mencubit ini adalah salah satu karakter paling ikonik dalam serial “Upin Ipin”. 

Penonton mungkin lebih sering fokus ke kelucuan si kembar atau petuah bijak Tok Dalang. Tapi sebenarnya, Kak Ros adalah tulang punggung rumah tangga. Banyak yang meremehkannya padahal keberadaannya vital.

Banyak orang menyimpulkan karakter Kak Ros menjadi 1 kata, yaitu galak. Memang tidak sepenuhnya salah. Tapi menilai karakternya hanya dari galaknya itu seperti menilai rendang cuma dari warnanya. Terasa dangkal dan nggak adil untuk serial “Upin Ipin”.

Galak, bertangan besi, tapi hati Kak Ros sangat lembut

Kita nggak bisa menutup mata kalau galaknya Kak Ros itu legendaris. Bahkan dalam berbagai meme internet, namanya sering bersanding dengan tokoh-tokoh galak fiksi lain seperti Bu Broto dari sinetron lawas atau tante-tante tetangga yang suka nyuruh anak orang menyapu halaman rumahnya.

Namun, di balik legendary level galaknya itu, kita justru melihat sosok perempuan muda yang terpaksa jadi dewasa lebih cepat. Dia harus mengurus Upin Ipin yang super aktif. Sudah begitu, dia juga menjadi pengganti orang tua. 

Coba pikir. Masih remaja, sudah harus menjadi orang tua dadakan untuk Upin Ipin. Kita nggak boleh meremehkan keadaan seperti ini. Nggak semua bisa menanggung beban seberat itu. Kita aja gampang ngeluh, Kak Ros udah menang jauh.

Galaknya Kak Ros bukan karena jahat, tapi bentuk lain dari cinta. Mirip kayak ibu-ibu yang kalau marah karena anaknya main HP terus, padahal diam-diam beliau udah siapin makan siang di dapur. 

Bentuk cinta yang nggak selalu manis, tapi mendalam. Cinta yang penuh disiplin. Disiplin yang membuat Upin Ipin tumbuh jadi anak sopan, ramah, dan cerdas. Tanpa dirinya, bisa jadi si kembar itu udah jadi anak nakal.

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

Role model bagi universe Upin Ipin

Selain jadi kakak dan ibu pengganti, Kak Ros juga jadi representasi perempuan mandiri di layar kaca. Dia jarang terlihat mengeluh, selalu bekerja keras, dan tetap bisa menjaga penampilan. Bahkan saat sibuk marah-marahin Upin Ipin, lipstik Kak Ros tetap on point. Ini namanya konsistensi.

Coba lihat realitas sosial kita. Banyak anak muda sekarang yang ketika mendapat tanggung jawab sedikit saja langsung update status: “Mental breakdown.” Kak Ros, menghadapi Upin Ipin yang hiperaktif setiap hari dan tetap bisa masak gulai ikan tongkol tanpa salah bumbu. Harusnya dia dapat medali.

Sayangnya, yang lebih banyak mendapat menit tayang adalah sifatnya yang galak. Menurut saya, profilnya sebagai perempuan kuat yang tidak kehilangan kelembutan, galak tapi sayang, tegas tapi tetap empati wajib mendapat porsi lebih. 

Bahkan dalam beberapa episode, terlihat jelas bahwa meskipun galak, Kak Ros sangat menyayangi Upin dan baik secara emosional maupun dalam tindakan kecil. Tapi ya gitu, sayangnya momen-momen itu kalah viral sama cubitannya.

Tulang punggung serial “Upin Ipin”

Bayangkan kalau nggak ada Kak Ros. Rumah pasti kayak kapal pecah. Upin Ipin bangun jam 10, nggak mandi, makan mie instan 3 kali sehari, dan Opah stres sampai masuk UGD. Tok Dalang mungkin turun tangan, tapi endingnya pasti dia ceramah 2 jam sambil ngopi sendiri.

Kak Ros adalah penyeimbang, tulang punggung, dunia Upin Ipin. Tanpa dia, tidak akan ada disiplin. Tidak akan ada pelajaran tanggung jawab. Dan yang paling penting, tidak akan ada sosok perempuan muda yang bisa menunjukkan bahwa menjadi galak bukanlah aib.

Jadi, lain kali kalau ada yang bilang dia cuma galak, kasih tahu: galak itu perlu. Apalagi kalau kamu hidup serumah sama Upin Ipin yang hobi bikin kekacauan setiap 5 menit sekali.

Penulis: Brigita Maria Juliska

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Derita Kak Ros Sebagai Anak Pertama di Serial “Upin Ipin”

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 April 2025 oleh

Tags: Kak RosKak Ros galakKak ros upin ipinsifat galak Kak Rosupin-ipin
Brigita Maria Juliska

Brigita Maria Juliska

Mahasiswa Universitas Katolik Musi Charitas Palembang jurusan Teknik Industri yang sedang ingin mencoba menulis artikel.

ArtikelTerkait

Seandainya Abah dan Emak Upin Ipin Masih Hidup, Serial Upin Ipin Jadi Membosankan Mojok.co

Seandainya Abah dan Emak Masih Hidup, Serial Upin Ipin Malah Jadi Membosankan

10 Februari 2025
Menebak Sosok Misterius yang Menjadi Suami Opah “Upin Ipin”

Menebak Sosok Misterius yang Menjadi Suami Opah “Upin Ipin”

25 Januari 2025
Membayangkan Upin Ipin dan Anak-anak Tadika Mesra Ikut Kampus Mengajar Mojok.co

Membayangkan Upin Ipin dan Anak-anak Tadika Mesra Ikut Kampus Mengajar

10 Juni 2024
Alasan Opah Neneknya Upin Ipin Harus Menikahi Tok Dalang, Penyayang dan Kaya Raya Mojok.co

Alasan Opah Neneknya Upin Ipin Harus Menikahi Tok Dalang, Penyayang dan Kaya Raya

17 April 2024
Nasib Susanti di Upin & Ipin Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Malaysia terminal mojok.co

Nasib Susanti di Upin & Ipin Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Malaysia

20 Desember 2021
Bangkalan Madura Butuh Bupati seperti Tok Dalang Upin Ipin daripada Calon-calon yang Bakal Maju di Pemilihan Bupati Nanti Mojok.co

Membayangkan Tok Dalang “Upin Ipin” Jadi Bupati Bangkalan Madura, Saya Yakin Kabupaten Ini akan Berkembang Pesat

28 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.