Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

3 Kafe di Semarang yang Punya Banyak Pohon, Rasakan Sensasi Ngopi di Tengah Hutan!

Patricia Elsa oleh Patricia Elsa
13 April 2023
A A
3 Kafe di Semarang yang Punya Banyak Pohon, Rasakan Sensasi Ngopi di Tengah Hutan!

3 Kafe di Semarang yang Punya Banyak Pohon, Rasakan Sensasi Ngopi di Tengah Hutan! (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kafe bertemakan open space memang sedang digandrungi masyarakat, tak terkecuali di Semarang. Kalian bisa menemukan kafe dengan area outdoor yang luas. Kafe outdoor terasa kurang lengkap tanpa kehadiran pohon-pohon dan tanaman hijau yang rimbun bak di tengah hutan.

Ingar bingar modernitas memang tak bisa kita hindari. Satu cara yang bisa kita lakukan adalah sejenak menyepi dari kebisingan tersebut. Kita bisa kok melipir ke kafe yang punya banyak pohon. Energi positif dari tumbuh-tumbuhan mampu menyegarkan pikiran yang sedang ruwet. Menyatukan diri dengan alam adalah salah satu jurus agar tetap waras.

Oleh karena itu, berikut saya bagikan rekomendasi kafe di Semarang yang punya banyak pohon. Jika kebetulan sedang berada di Kota Lumpia, sempatkan mampir ke kafe-kafe ini.

#1 Klü Cafe

Seluruh area Klü Cafe dipenuhi dengan pepohonan, tanaman, dan ranting-ranting yang bergelantungan. Benar-benar tempat idaman buat para penggemar area natural. Saat lelah dengan kesibukan duniawi, mampirlah sejenak ke kafe ini.

Klü Cafe terletak di dalam perumahan yang jauh dari keramaian. Lokasinya berada di daerah Banyumanik, tepatnya di Jalan Bukit Putri No. 26. Meski menyediakan area indoor, area outdoor mendominasi area ini. Area indoor-nya cocok buat kalian yang mau nugas dengan tenang. Waktu saya berkunjung ke sana malam hari, terdengar suara jangkrik yang membikin suasana semakin syahdu.

Beragam kuliner akan menemani waktu senggang kalian. Kuliner Asian, Western, hingga Nusantara tersedia lengkap di sini. Jangan lupa menjajal aneka kopi saat bertandang ke sini. Menyeruput segelas kopi sembari menikmati semilir angin adalah ide yang tepat. Klü Cafe buka mulai pukul 11.00 WIB sampai 22.00 WIB.

#2 Kopi Susu Bu Lurah

Tempat nongkrong yang syahdu ini berada di daerah Rinjani. Dari luar, Kopi Susu Bu Lurah tampak mungil, namun begitu masuk ke dalam ternyata kafe ini sangat luas. Dengan spot outdoor sebesar 80%, kita bisa menghirup oksigen dengan leluasa. Kalau hujan, kita bisa berteduh di spot indoor.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

Di tengah taman ada kolam renang. Suara gemericik air semakin menambah syahdu suasana kafe. Di tengah taman juga terdapat slow bar. Dengan sentuhan interior Japanese style, kita bisa merasakan kedamaian dan kenyamanan yang maksimal. Ada pula spot rooftop yang bisa digunakan untuk menikmati lanskap kota Semarang.

Ada satu hal unik yang bisa kita temukan di tempat ini. Terdapat gerbong dan lokomotif kereta api yang mejeng di area halaman. Rupanya, selain untuk spot foto, gerbong ini dimanfaatkan pula sebagai musala.

Beragam menu kopi dan non-kopi yang menyegarkan tersedia di sini. Tapi saya sarankan, kalian pesan menu Kopi Susu Bu Lurah yang menjadi andalan kafe ini. Tentu ada banyak camilan dan maincourse yang akan memanjakan lidah. Kopi Susu Bu Lurah buka mulai pukul 10.00 WIB sampai 23.00 WIB.

#3 Kopi Kebun Semarang

Agak menepi ke sudut Semarang, tepatnya di daerah Mijen, kita akan menemukan Kopi Kebun. Terbilang hidden gem cafe, di sini kita bakal mendapatkan suasana yang tenang dan damai. Kopi Kebun terletak di kompleks perkebunan Kalimas, Mijen. Sesampainya di sana, pepohonan yang rindang dan hawa segar akan menyapa kita.

Kopi Kebun menawarkan spot indoor dan outdoor. Arsitektur perpaduan kolonial dan Jawa kental terasa di spot indoor kafe ini. Langit-langit yang tinggi khas bangunan klasik membuat udara terasa sejuk meski tanpa AC. Halaman parkir yang luas membuat pengunjung yang datang merasa aman dan nyaman. Fyi, Kopi Kebun juga punya spot toilet yang super estetik! Menariknya lagi, kafe ini menjual aneka tanaman hias yang menggemaskan.

Jarak antarmeja cukup jauh, pengujung pun bisa nongkrong dan bercengkerama dengan leluasa. Beragam kudapan Nusantara lengkap tersedia. Saat berkunjung ke sana, saya memesan menu asem-asem daging. Bumbu asem-asemnya bikin kemecer nagih! Dagingnya pun nggak pelit. Wajib kalian coba kalau berkunjung ke sini. Untuk minuman tersedia menu kopi, non-kopi, dan juga tradisional. Kopi Kebun Semarang buka mulai pukul 08.00 WIB sampai 21.00 WIB.

Itulah sederet kafe di Semarang yang memiliki konsep area terbuka. Pepohonan rindang yang mengelilingi sekelilingnya membuat suasana semakin syahdu. Kalau kalian butuh pemandangan yang serba hijau dan pengin merasakan sensasi ngopi di tengah hutan, jangan lupa mampir ke kafe-kafe tersebut. Karena masih bulan puasa, sebaiknya lakukan reservasi terlebih dahulu.

Penulis: Patricia Elsa
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Rekomendasi 5 Restoran Keluarga di Semarang untuk Rayakan Natal dan Tahun Baru.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 April 2023 oleh

Tags: kafekafe di semarangSemarang
Patricia Elsa

Patricia Elsa

Fulltime eater.

ArtikelTerkait

Pengalaman Orang Malang Merantau di Semarang, Kesulitan Menemukan Kuliner yang Cocok di Lidah Mojok.co

Cerita Orang Malang Merantau ke Semarang, Nggak Cocok dengan Kulinernya dan Berakhir Makan Pecel Lele Hampir Tiap Hari

9 September 2025
Daerah Langganan Banjir di Semarang dan Tips Hidup di Sana Terminal Mojok

Daerah Langganan Banjir di Semarang dan Tips Hidup di Sana

10 Januari 2023
4 Hal Salah Kaprah Terkait UIN Walisongo Semarang

4 Hal Salah Kaprah Terkait UIN Walisongo Semarang

22 Juni 2023
Pucang Gading, Perbatasan Semarang dan Demak yang Nggak Nyaman Ditinggali

Pucang Gading, Perbatasan Semarang dan Demak yang Nggak Nyaman Ditinggali

7 Februari 2024
Warak Ngendog, Mainan “Aneh” di Pasar Malam Semarang yang Ternyata Punya Filosofi Mendalam Mojok.co

Warak Ngendog, Mainan “Aneh” di Pasar Malam Semarang yang Ternyata Punya Filosofi Mendalam

12 Oktober 2025
3 Alasan Demak Kalah Tenar Dibanding Kabupaten di Sekelilingnya

3 Alasan Demak Kalah Tenar Dibanding Kabupaten di Sekelilingnya

11 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.