Bagi orang Tegal, baik yang tinggal di kabupaten maupun kota, umumnya menjadikan wisata di Guci sebagai wisata alam yang wajib dikunjungi minimal setahun sekali bersama keluarga atau teman. Di Guci sendiri ada banyak wisata yang bisa dijajal. Misalnya pemandian air panas dan wahana permainan, camping dan staycation, dll.
Pada Lebaran tahun lalu misalnya, wisata Guci Tegal dikunjungi lebih dari 89 ribu wisatawan selama libur Lebaran periode 30 Maret hingga 21 April 2024. Daya tarik tempat wisata ini membuat Kabupaten Tegal masuk dalam 10 besar destinasi wisata top Jawa Tengah pada libur Lebaran tahun lalu. Kepopuleran tempat wisata ini tak bisa diremehkan begitu saja.
Tetapi, pernah kepikiran nggak sih apa jadinya jika wisata Guci Tegal tak pernah ada? Kira-kira apa yang akan terjadi pada warga Kabupaten Tegal?
Daftar Isi
- Seandainya wisata Guci Tegal tak ada, warga hanya bisa mengandalkan hiburan di sekitar kota dan agrowisata
- Warga harus pergi ke Moga Pemalang, Bumiayu, atau Baturraden jika ingin wisata alam
- Nggak bisa mencicipi manisan pepaya, tomat, dan cermai
- Nggak ada jalur pendakian Gunung Slamet dan tempat camping seandainya wisata Guci Tegal tak ada
Seandainya wisata Guci Tegal tak ada, warga hanya bisa mengandalkan hiburan di sekitar kota dan agrowisata
Seandainya wisata Guci Tegal tak ada, hiburan warga berkutat di sekitaran kota. Memang fasilitas di Kota Tegal sekarang sudah terbilang komplet. Ada mall besar, restoran terkenal, coffee shop, street food, hingga taman bermain. Bahkan Alun-Alun Tegal pun sekarang penampakannya sudah lebih bagus sehingga banyak orang yang berkunjung ke sini.
Selain kota, opsi kedua yang mungkin akan ramai dikunjungi sebagai tempat berlibur adalah agrowisata. Di Kabupaten Tegal, khususnya beberapa kecamatan, masih memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang asri. Tak sedikit desa di kabupaten yang menjadikan perkebunan sebagai agrowisata. Kemungkinan agrowisata ini bakal dikunjungi kalangan orang tua dan keluarga.
Warga harus pergi ke Moga Pemalang, Bumiayu, atau Baturraden jika ingin wisata alam
Bagi warga Tegal yang ingin liburan ke alam, mereka terpaksa pergi ke Moga Pemalang, Bumiayu, atau Baturraden. Meski berada di luar Kabupaten Tegal, ketiga tempat tersebut terbilang yang paling dekat karena nggak butuh waktu lama untuk sampai di sana. Perjalanan dari Tegal ke ketiga tempat tersebut sekitar 2-3 jam dengan kendaraan pribadi.
Seperti Guci Tegal, wisata alam di Bumiayu dan Baturraden tak jauh berbeda. Mulai dari curug, tempat camping, hingga wahana flying fox bisa dicoba di sana.
Sebenarnya sekarang tak sedikit warga Tegal yang lari ke Moga Pemalang, Bumiayu, atau Baturraden jika merasa bosan dengan wisata di Guci yang itu-itu saja. Begitu pula pada wisatawan luar Tegal. Jadi, opsi pergi ke wisata di tiga daerah tersebut adalah hal yang mungkin terjadi jika wisata Guci tak ada.
Nggak bisa mencicipi manisan pepaya, tomat, dan cermai
Guci Tegal sendiri terkenal dengan manisannya, baik manisan dari buah pepaya, tomat, dan cermai. Rasa manis dan asam buah yang menyegarkan itu hampir tak bisa ditemui di daerah bawah atau bahkan Kota Tegal. Jarang sekali ada penjual yang menjual manisan pepaya, tomat, dan cermai di kota. Makanya siapa pun yang berkunjung ke wisata Guci Tegal pasti membawa pulang oleh-oleh manisan tersebut.
Seandainya wisata Guci tak ada, maka warga tak bisa mencicipi manisan ketiga buah tersebut. Warga harus mencari ke daerah lain, atau bahkan mencoba membuatnya sendiri.
Nggak ada jalur pendakian Gunung Slamet dan tempat camping seandainya wisata Guci Tegal tak ada
Hal terakhir yang mungkin terjadi jika wisata Guci Tegal tak ada adalah tak ada jalur pendakian baru ke puncak Gunung Slamet. Jalur pendakian via Permadi Guci merupakan jalur yang baru dibuka pada tahun 2017. Selain sebagai jalur pendakian, Permadi juga menyediakan wisata lainnya termasuk camping ground. Banyak orang yang datang ke sana untuk camping karena lahan yang luas, fasilitas yang baik, dan dekat dengan curug, sehingga sangat cocok dijadikan tempat camping.
Itulah beberapa kemungkinan yang terjadi seandainya wisata Guci Tegal tak pernah ada. Selain membatasi hiburan warga, tentu akan membuat perekonomian Kabupaten Tegal bernasib suram.
Penulis: Hasna Asjad
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Aib Wisata Guci Tegal yang Membuat Wisatawan Malas ke Sana.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.