Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Menjadi Warga Kabupaten Semarang Nggak Mudah, Hanya Orang Tangguh yang Sanggup Tinggal di Sana

Fajar Novianto Alfitroh oleh Fajar Novianto Alfitroh
16 Oktober 2023
A A
Menjadi Warga Kabupaten Semarang Nggak Mudah, Hanya Orang Tangguh yang Sanggup Tinggal di Sana

Menjadi Warga Kabupaten Semarang Nggak Mudah, Hanya Orang Tangguh yang Sanggup Tinggal di Sana (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kayaknya cuma orang-orang tangguh yang bisa bertahan tinggal di Kabupaten Semarang.

Buat yang pengetahuan spasialnya buruk, mungkin tiap kali mendengar nama “Semarang” langsung merujuk pada ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Ya, wilayah yang dimaksud adalah Kota Semarang yang letaknya di pesisir utara Pulau Jawa. Wilayah ini cukup strategis dan berada di jalur penting penghubung Jakarta dan Surabaya.

Semarang juga termasuk kawasan Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang) yang potensial. Akan tetapi, sebagian orang yang nggak tinggal di Jawa Tengah mungkin akan asing begitu mendengar nama Kabupaten Semarang. Bahkan tak sedikit orang yang mengira kalau wilayah ini masih satu kotamadya dengan Kota Semarang.

Walaupun saya bukan warga Kabupaten Semarang, saya paham betul daerah ini karena saya sering berkunjung ke rumah sanak saudara yang tinggal di sana, tepatnya di Kecamatan Tengaran. Saya jadi tahu realitas yang terjadi di kabupaten tersebut beserta penderitaan yang dialami oleh saudara saya.

#1 Ibu kota kabupaten letaknya di tapal batas Kota Semarang

Mungkin nggak banyak orang yang tahu kalau Ungaran adalah ibu kota dari Kabupaten Semarang. Banyak yang berpikiran kalau Ungaran masih satu wilayah dengan Kota Semarang, padahal ya nggak. Entah kenapa pusat pemerintahan Kabupaten Semarang ini lokasinya malah berada di pinggiran utara kabupaten.

Lantaran pusat pemerintahan kabupaten ini berada di utara, warga yang tinggal di selatan kabupaten harus bermuram durja ketika hendak mengurus sesuatu di pusat kabupaten. Misalnya, warga yang berada di Kecamatan Kaliwungu, kecamatan paling selatan dari Kabupaten Semarang, harus menempuh perjalanan ke Ungaran hingga dua jam!

Akan tetapi warga kabupaten yang tinggal di wilayah selatan kini bisa bernapas lega. Saya sempat mendengar wacana pemindahan ibu kota kabupaten ini jadi ke Kecamatan Bawen. Mungkin Bawen dipilih karena lokasinya pas berada di tengah-tengah kabupaten tersebut, ya.

#2 Banyak jalur tengkorak

Karena letaknya berada di tengah-tengah antara Solo, Semarang, dan Magelang, Kabupaten Semarang dilewati oleh dua jalan nasional, yakni Jalan Solo-Semarang dan Magelang-Semarang, serta jalan tol Trans Jawa. Selain itu, kabupaten ini dilewati beberapa jalan provinsi yang banyak dilalui oleh orang dari luar daerah sebagai jalan alternatif. Hal ini menyisakan permasalahan sendiri akibat ramainya lalu-lalang kendaraan di jalanan kabupaten.

Baca Juga:

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

Ada beberapa jalan yang berisiko untuk dilalui. Sebut saja sepanjang jalan nasional dari Bawen ke Semarang. Jalanan ini dilalui banyak kendaraan berat, sehingga pengendara perlu ekstra waspada. Selain itu, jalanan yang berada di wilayah selatan seperti Jalan Provinsi Salatiga-Gemolong juga banyak dilewati bus AKAP.

Baca halaman selanjutnya: Penutur dialek khas Semarangan sulit ditemui…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 16 Oktober 2023 oleh

Tags: boyolalijawa tengahKabupaten SemarangSalatigaSemarang
Fajar Novianto Alfitroh

Fajar Novianto Alfitroh

Kreator konten YouTube dan kaum gap year.

ArtikelTerkait

4 Hal Tak Biasa yang Ada dalam Pernikahan di Demak

4 Hal Tak Biasa yang Ada dalam Pernikahan di Demak

9 Mei 2023
Hal-hal yang Bisa Kalian Temui di Simpang Lima Semarang, Ikon Indah Kota di Utara sambiroto UMK Semarang

Hidup Layak di Semarang dengan Gaji UMK itu Bukan Angan Belaka, Asalkan Mentalmu Sekuat Gatotkaca  

27 Juli 2024
3 Pekerjaan Paling Menjanjikan di Semarang di Tahun-tahun Mendatang Mojok.co

3 Pekerjaan di Semarang yang Punya Prospek Cerah

10 Agustus 2025
Polanharjo, Kecamatan Ternyaman untuk Ditinggali di Kabupaten Klaten

Polanharjo, Kecamatan Ternyaman untuk Ditinggali di Kabupaten Klaten

17 Januari 2024
Suasana Trans Jateng Trayek Stasiun Tawang-Terminal Bawen Sore Hari, Sebenar-benarnya Neraka di Bumi

Suasana Trans Jateng Trayek Stasiun Tawang-Terminal Bawen Sore Hari, Sebenar-benarnya Neraka di Bumi

1 November 2023
Wingko Babat Kok Jadi Makanan Khas Semarang?

Wingko Babat Kok Jadi Makanan Khas Semarang?

27 November 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.