Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kabupaten Lamongan Bernasib Suram jika Wisata Bahari Lamongan Tidak Pernah Ada

M. Afiqul Adib oleh M. Afiqul Adib
25 Februari 2025
A A
Kabupaten Lamongan Bernasib Suram jika Wisata Bahari Lamongan Tidak Pernah Ada

Kabupaten Lamongan Bernasib Suram jika Wisata Bahari Lamongan Tidak Pernah Ada (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jujur saja, bagi warga lokal, selalu ada perasaan malas buat berwisata di tempat yang dekat rumah. Kalau orang luar Lamongan berbondong-bondong ke Wisata Bahari Lamongan (WBL), kami yang warga asli malah lebih sering skip.

Bukan karena WBL nggak menarik, tapi ya gitu, rasanya kayak ke tempat yang udah terlalu sering dikunjungi. Meski begitu, bukan berarti WBL nggak punya nilai lebih. Justru, bagi kami warga Lamongan, WBL itu semacam simbol kebanggaan daerah.

Buat yang belum pernah ke sana, Wisata Bahari Lamongan bisa dibilang Jatim Park-nya Lamongan, tapi dengan bonus pemandangan laut. Bayangin aja, sambil main wahana, pengunjung bisa sekalian lihat ombak dan menikmati angin pantai yang sepoi-sepoi. Ini yang bikin tempat wisata satu ini memiliki daya tarik tersendiri. Tanpa harus jauh-jauh ke Batu atau Malang, kita bisa menikmati wisata yang cukup lengkap di sini.

Tapi coba bayangkan kalau Wisata Bahari Lamongan nggak pernah ada. Mungkin keadaan Lamongan bakal beda banget dari sekarang. Ada banyak hal yang bakal berubah, dan jujur aja, sebagian besar dari perubahan itu nggak enak.

Kecamatan Paciran nggak bisa sombong lagi karena nggak ada Wisata Bahari Lamongan

Di antara semua kecamatan di Kabupaten Lamongan, Paciran bisa dibilang yang paling punya nama. Salah satu alasannya? Ya karena Wisata Bahari Lamongan. Tanpa tempat wisata ini, Paciran bakal kehilangan satu kebanggaan terbesar mereka.

Kecamatan lain di kabupaten ini mana ada yang punya tempat wisata sebesar ini? Makanya, kalau WBL nggak pernah ada, bisa jadi Paciran cuma dikenal sebagai daerah pesisir biasa tanpa daya tarik yang spesial.

Jalanan Lamongan makin rusak

Jalanan Lamongan memang sudah suram, tapi coba bayangkan kalau APBD dari sektor pariwisata mengecil gara-gara nggak ada WBL. Bisa dipastikan dana buat perbaikan jalan juga bakal lebih minim. Wisata Bahari Lamongan kan jadi salah satu penyumbang pemasukan terbesar buat daerah. Tanpa itu, ya siap-siap aja makin sering ketemu jalan berlubang pas naik motor atau mobil.

Sekarang saja, meski ada WBL, beberapa jalanan di Lamongan masih sering butuh tambal sulam. Apalagi kalau pemasukan dari sektor wisata anjlok? Bisa jadi, jalan yang sekarang cuma sedikit bergelombang berubah jadi arena motocross dadakan dengan lubang di mana-mana. Jadi, kalau nggak mau masa depan jalanan di kabupaten ini jadi lebih menyedihkan, keberadaan WBL ini jelas penting banget.

Baca Juga:

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

Baca halaman selanjutnya: Dinas Pariwisata bingung mau promosi apa…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 26 Februari 2025 oleh

Tags: dinas pariwisata lamonganKabupaten Lamonganlamonganwisata bahari lamongan
M. Afiqul Adib

M. Afiqul Adib

Penulis yang tinggal di Lamongan.

ArtikelTerkait

Nasi Boran, Kasta Tertinggi Kuliner Khas Lamongan. Melebihi Pecel dan Soto Mojok.co

Nasi Boran, Kasta Tertinggi Kuliner Khas Lamongan. Melebihi Pecel dan Soto

26 November 2023
Jangan Hidup di Lamongan kalau Nggak Punya Kendaraan Pribadi, Transportasi Umum Nggak Bisa Diharapkan Mojok.co

Jangan Hidup di Lamongan kalau Nggak Punya Kendaraan Pribadi, Transportasi Umum Nggak Bisa Diharapkan

24 Mei 2024
Sego Boran, Kuliner Legendaris yang Cuma Ada di Lamongan

Sego Boran, Kuliner Legendaris yang Cuma Ada di Lamongan

25 Mei 2022
7 Alasan Jombang Layak Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Timur Mojok.co lamongan

Jombang dan Lamongan, Saudara Senasib Sependeritaan: Sama-sama Dihimpit Tetangga yang Maju, Sama-sama Punya Infrastruktur Remuk

15 November 2025
Kafe Kalcer di Lamongan Jelas Bukan Hal Buruk, karena Anak Muda Lamongan Butuh Ruang Berekspresi

Kafe Kalcer di Lamongan Jelas Bukan Hal Buruk, karena Anak Muda Lamongan Butuh Ruang Berekspresi

6 November 2025
Lamongan Punya Unisla yang “Keanehannya” Sulit Disaingi Kampus-kampus Lain Mojok.co

Lamongan Punya Unisla yang “Keanehannya” Sulit Disaingi Kampus Lain

16 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.