Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

KA Pandanwangi, Penyelamat Mahasiswa Banyuwangi yang Kuliah di Jember

Fareh Hariyanto oleh Fareh Hariyanto
23 Juli 2023
A A
KA Pandanwangi, Penyelamat Mahasiswa Banyuwangi yang Kuliah di Jember

KA Pandanwangi, Penyelamat Mahasiswa Banyuwangi yang Kuliah di Jember (Rizal Febri Ardiansyah via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi mahasiswa asal Banyuwangi yang berkuliah di Kabupaten Jember, mencari alternatif transportasi yang efisien dan terjangkau menjadi hal yang sangat penting. KA Pandanwangi menjadi salah satu pilihan terbaik bagi mereka, karena menawarkan harga yang relatif murah dengan waktu perjalanan yang sesuai jadwal.

KA Pandanwangi tak hanya bisa diandalkan saat bepergian, melainkan juga jalan ninja untuk penghematan. Yang namanya perantau ye kan, nyari yang nyaman sekaligus aman untuk kantong itu ya wajib. Nah, mari kita mengenal lebih dalam tentang Pandanwangi, pahlawan mahasiswa Banyuwangi.

Sejarah KA Pandanwangi

KA Pandanwangi merupakan kereta yang sebelumnya melayani rute Semarang Tawang-Solo Balapan. Tapi setelah 24 Oktober 2011 akhirnya, KA ini pindah rute operasi, menjadi KA lokal penghubung Kabupaten Banyuwangi dan Jember.

KA Pandanwangi beroperasi menggunakan satu jenis rangkaian kereta baja nirkarat buatan PT INKA. Rangkaian ini milik Dipo Lokomotif Jember terdiri dari satu kereta pembangkit, enam gerbong kereta ekonomi plus, untuk lokomotifnya sering menggunakan CC 2039812.

Pada rangkaian KA Pandanwangi memang tidak terdapat tambahan satu gerbong makan (MI) dan barang. Alasannya tentu karena KA Pandanwangi merupakan kereta lokal yang jarak tempuhnya pendek sehingga kebutuhan gerbong makan (MI) dan barang tidak begitu urgen.

Harga yang terjangkau

Salah satu alasan utama mengapa Kereta Api Pandanwangi menjadi pilihan favorit bagi mahasiswa adalah harga tiketnya yang terjangkau. Dengan delapan ribu rupiah, sudah bisa wara-wiri Banyuwangi-Jember. Nggak sampe jebol tuh kantong. Misal mau utang buat beli tiket pun, nggak gede-gede amat.

Waktu perjalanan KA Pandanwangi sesuai jadwal

Kereta Api Pandanwangi juga menawarkan jadwal perjalanan tepat waktu yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Sebab dengan waktu keberangkatan dan kedatangan yang tersedia lebih dari sekali, mahasiswa dapat dengan mudah mengatur dan memilih jadwal kereta yang sudah ditetapkan.

Mulanya, KA Pandanwangi melayani perjalanan, Jember-Banyuwangi dengan berhenti di setiap Stasiun yang dilewati. Namun semenjak Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) diterapkan pada 2023, jadwal pemberhentian kereta diubah. Untuk mengecek jadwal terbaru, bisa dicek di sini.

Baca Juga:

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Saat ini, KA Pandanwangi total memiliki hanya berhenti di delapan stasiun saja. Setelah diberlakukannya GAPEKA, waktu tempuh KA Pandanwangi juga menjadi lebih cepat. Jember –Banyuwangi yang berjarak 150-an kilometer mulanya ditempuh dalam waktu kurang lebih 4 jam, kini menjadi hanya sekitar 2,5 jam.

Selama perjalanan, kereta ini berhenti di delapan stasiun. Di antaranya Stasiun Jember, Stasiun Kalisat, Stasiun Kalibaru, Stasiun Kalisetail, Stasiun Temuguruh, Stasiun Rogojampi, Stasiun Banyuwangi kota, dan Stasiun Ketapang.

Kenikmatan perjalanan

Selain harga tiket yang terjangkau dan jadwal perjalanan yang sesuai, perjalanan dengan Kereta Api Pandanwangi juga memberikan kenikmatan tersendiri bagi para penumpang. Meski diakui ada kursi berdiri, setidaknya kereta ini jauh lebih dipilih daripada harus menembus jalur rawan di Alas Gumitir.

Penumpang kereta ini akan menikmati pemandangan alam Alas Gumitir tanpa harus bermacet-macetan dengan kendaraan. Mahasiswa pun dapat menggunakan waktu perjalanan dengan lebih produktif, seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau sekadar bersantai.

Tidak muluk-muluk tentu jika menyebut Kereta Api Pandanwangi merupakan penyelamat bagi mahasiswa asal Banyuwangi yang berkuliah di Kabupaten Jember. Sebab dengan harga tiket yang terjangkau, jadwal perjalanan yang sesuai kereta api ini menjadi alternatif yang efisien dan nyaman bagi mahasiswa untuk pulang pergi dengan lebih mudah dan hemat biaya.

Sumber gambar: Rizal Febri Ardiansyah via Wikimedia Commons

Penulis: Fareh Hariyanto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Blambangan Ekspres: Kereta Api Banyuwangi-Semarang yang Paling Ditunggu para Perantau

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Juli 2023 oleh

Tags: BanyuwangijemberKA PandanwangiMahasiswaTransportasi
Fareh Hariyanto

Fareh Hariyanto

Perantauan Tinggal di Banyuwangi

ArtikelTerkait

Dosen yang Jarang Ngajar, Nggak Pernah Koreksi Tugas, Plus Pelit Nilai Sebenarnya Minta Diapain sih? youtube, UKT

Dosen yang Jarang Ngajar, Nggak Pernah Koreksi Tugas, Plus Pelit Nilai Sebenarnya Minta Diapain sih?

4 Desember 2023
4 Alasan Nggak Enaknya Jadi Mahasiswa UIN Jember terminal mojok.co

4 Alasan Nggak Enaknya Jadi Mahasiswa UIN Jember

30 September 2021
Jalan Jawa Jember, Jalan Paling Ruwet Se-Jember yang Menyiksa Pejalan Kaki Mojok.co

Jalan Jawa Jember, Jalan Paling Ruwet Se-Jember yang Menyiksa Pejalan Kaki

14 Februari 2024
5 Stereotipe yang Saya Dapatkan sebagai Mahasiswa S2 di Universitas Trisakti, Salah Satunya Dicap Aktivis Gemar Demo

5 Stereotipe yang Saya Dapatkan sebagai Mahasiswa S2 di Universitas Trisakti, Salah Satunya Dicap Aktivis Gemar Demo

25 September 2025
Dosen Bukan Lagi Manusia Setengah Dewa, tapi Memang Sudah (Cosplay) Jadi Dewa

Dosen Bukan Lagi Manusia Setengah Dewa, tapi Memang Sudah (Cosplay) Jadi Dewa

12 Januari 2024
Ormawa Lebih Tepat Jadi Tempat Melatih Kesabaran daripada Berorganisasi. Terlalu Banyak Masalah! Mojok.co

Ormawa Lebih Tepat Jadi Tempat Melatih Kesabaran daripada Berorganisasi. Terlalu Banyak Masalah!

26 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.