Nggak Semua Orang Cocok Kuliah di Jurusan Rekam Medis, Kuliahnya Kaku dan Sering Dianaktirikan

Nggak Semua Orang Cocok Kuliah di Jurusan Rekam Medis, Kuliahnya Kaku dan Sering Dianaktirikan Mojok.co

Nggak Semua Orang Cocok Kuliah di Jurusan Rekam Medis, Kuliahnya Kaku dan Sering Dianaktirikan (unsplash.com)

Kuliah di jurusan Rekam Medis kini semakin diminati. Bahkan, jurusan ini punya selektivitas yang cukup ketat di antara jurusan-jurusan vokasi lain. Walau tidak sepopuler jurusan dari kategori kesehatan lain, jurusan ini menawarkan lapangan pekerjaan yang cukup pasti. 

Sebelum membahasnya lebih lanjut, saya ingin menjelaskan terlebih dahulu seputar jurusan ini. Mungkin banyak dari kalian belum tahu, bahwa pengelolaan informasi kesehatan itu ada ilmunya. Nah, ilmu dalam mengumpulkan dan mengelola informasi medis dengan akurat itu bisa dipelajari dengan kuliah jurusan Rekam Medis. 

Walau belum begitu populer, rekam medis sebenarnya cukup vital di klinik dan rumah sakit lho. Dengan adanya pencatatan riwayat penyakit dan pengobatan yang baik, dokter bisa lebih mengenali pasien. Riwayat itu bisa membantu dokter dalam mengambil tindakan medis yang lebih tepat. 

Sebagai alumnus jurusan Rekam Medis, saya ingin membagikan sedikit pengalaman ketika menempuh di jurusan ini di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan atau Akademi Kesehatan. Khususnya, membagikan pengamatan saya terhadap tipe-tipe orang yang sebenarnya nggak cocok kuliah di jurusan ini. 

#1 Jurusan Rekam Medis Ngga cocok untuk mahasiswa yang malas mengingat

Jurusan ini nggak cocok untuk kalian yang nggak pandai hafalan. Jurusan kesehatan ini sudah barang tentu belajar anatomi tubuh manusia. Lengkap dengan nama latinnya, fungsi-fungsi, dan cara kerjanya. Benar-benar memusingkan. 

Jurusan Rekam Medis sebenernya terbuka untuk mahasiswa dari latar belakang IPA maupun IPS. Namun, kalau berasal dari SMA jurusan IPS, tantangannya akan lebih besar. Setidaknya itulah yang saya rasakan karena benar-benar memulai dari nol. Namun, itu semua semua masih memungkinkan dipelajari kok. 

#2 Nggak cocok untuk mahasiswa yang ingin tampil modis dan stylish

Untuk kalian calon mahasiwa yang suka dandan dan paham tentang fesyen, mending pertimbangkan dengan baik kalau mau daftar jurusan ini. Kenapa harus dipertimbangkan? Ya, karena jurusan ini kuliahnya diwajibkan menggunakan seragam dari kampus. 

Kalian nggak bisa tuh suka-suka memadupadankan outfit. Untuk para cowok, kalian nggak bisa punya rambut gondrong, kuliah pakai kemeja flanel, dan nggak bisa pakai sepatu converse. Untuk para cewek pun hampir sama,  nggak bisa pake denim skirt, long cardigan, bahkan mahasiswa cewek yang tidak berjilbab, kalian harus pakai harnet untuk menyembunyikan rambut kalian yang harum nan anggun itu. Pokoknya, kalian tidak bisa tampil modis dan stylish di kampus karena harus menggunakan seragam dan sepatu pantofel.

#3 Jurusan yang dianaktirikan, tidak untuk kalian yang nggak kuat mental

Jurusan Rekam Medis kerap dianaktirikan karena kurang populer. Pandangan sebelah mata ini ternyata masih berlanjut di dunia kerja. Saya pernah membahasnya di Terminal Mojok dengan judul, Nasib Perekam Medis: Dianaktirikan dan Tak Dianggap padahal Jantungnya Rumah Sakit.

Di atas tipe-tipe orang yang nggak cocok kuliah di jurusan Rekam Medis. Kalau kalian salah satu dari tipe orang di atas, lebih baik pertimbangkan ulang sebelum masuk jurusan ini. Jangan sampai menyesal kemudian. 

Penulis: Jarot sabarudin
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Kuliah Jurusan Bahasa Mandarin Sulit, tapi Terbayar dengan Peluang Kerja yang Menjanjikan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version