Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

‘Juminten’ Adalah Lagu Kangen Band Paling Tidak Masuk Akal

Iqbal AR oleh Iqbal AR
26 November 2020
A A
Mari Bersepakat 'Terbang Bersamaku' Adalah Lagu Kangen Band yang Terbaik terminal mojok.co

Mari Bersepakat 'Terbang Bersamaku' Adalah Lagu Kangen Band yang Terbaik terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah kurang lebih satu pekan sejak kembalinya Kangen Band di industri musik Indonesia dengan nama Kangen Band Reunion. Penampilan perdananya di gelaran Synchronize Festival 2020 ternyata menyita perhatian banyak penikmat musik, baik itu musik pop melayu atau penikmat musik secara umum. Meskipun hanya tampil singkat dengan beberapa lagu, Kangen Band berhasil membawa memori-memori lama dan menyadarkan kembali bahwa Kangen Band ini bukan band yang jelek-jelek amat. Entah kenapa saya jadi ingat lagu “Juminten”.

Berbicara Kangen Band dan lagu-lagunya, kita pasti hanya akan terpaku pada lagu “Terbang Bersamaku”, “Doy”, atau “Yolanda”. Tiga lagu ini seakan menjadi lagu yang paling diminati dan paling mencerminkan Kangen Band. Namun, ada satu lagu yang sebenarnya perlu dibahas dan perlu sedikit diperhatikan lebih karena musiknya yang easy listening dan liriknya yang lucu dan tidak masuk akal.

Lagu itu tidak lain adalah “Juminten”, lagu yang ada di album Pujaan Hati dan dirilis 2009 silam. Lagu ini sebenarnya menceritakan soal kerinduan akan seseorang yang disimbolkan dengan seorang perempuan bernama Juminten ini. Namun, lirik-lirik dalam lagu ini memang perlu dibahas karena selain lucu dan tidak masuk akal, lirik lagu “Juminten” ini selalu membuat dahi mengernyit.

Oke, mari kita bahas satu per satu liriknya. Sebelum masuk lirik, intro lagu ini sebenarnya enak sekali, yaitu irama keroncong Jawa dengan senandung “neng nong neng nong neng gung”. Dua baris pertama lirik lagu ini dimulai dengan kalimat, “Juminten kuliah di Washington. Kalau malam main ke Las Vegas.”

Lirik pembuka di awal saja sudah kelihatan tidak masuk akalnya. Pertama, Washington dan Las Vegas itu jaraknya 3.357 kilometer alias jauh sekali. Orang gila mana yang kuliahnya di Washington dan malamnya main ke Las Vegas. Kedua, walaupun ini hanya ungkapan atau perumpamaan, ini adalah perumpamaan yang kurang sesuai. Lagian, apa juga yang mau diumpamakan?

Dua baris selanjutnya juga tidak kalah aneh. “Juminten ayu mempesona. Sampai ngelewatin Christina Aguilera.” Masih bait pertama saja, perumpamaan liriknya sudah terlalu jauh. Orang yang mendengarkan lagu ini seakan dihadapkan dengan rasa penasaran, secantik apa Juminten ini sampai Christina Aguilera yang cantiknya masya Allah saja lewat. Ya namanya orang kasmaran, lagi rindu, logikanya pasti sedang berantakan.

Bait selanjutnya sebenarnya tidak ada yang aneh. Hanya baris terakhir bait kedua saja yang aneh. “Ku tunggu kau sekian lama, sampai ku tanya sama kepala desa.” Bukannya tanya sama orang tua Juminten, malah tanya Kepala Desa, ya tidak nyambung!

Masuk bagian reff, dan ini adalah bagian paling menyiksa untuk didengar dan dipahami liriknya. “Cepat-cepatlah pulang ke Indonesia, ku sudah nggak tahan ingin jumpa. Cepat-cepatlah pulang ke Indonesia, Indonesia raya merdeka. Sekali merdeka, tetap merdeka.” 

Baca Juga:

Aksi Liar Sok Rock n Roll dan Destruktif di Panggung Musik yang Kerap Merugikan Tidak Bisa Dibenarkan!

5 Starter Pack Remaja Jompo Saat Nonton Festival Musik

Siapa pun yang mendengarkan lagu ini pasti kaget dan bertanya-tanya ketika masuk ke bagian reff. Di awal begini, kok ketika masuk reff jadi begitu. Kita tahu bahwa lagu ini adalah lagu cinta, lagu rindu. Dari awal pun ceritanya sudah mengungkapkan kerinduan, meskipun liriknya banyak yang tidak masuk akal. Tetapi, bagian reff ini adalah bagian yang lebih tidak masuk akal lagi. Apa urusannya rindu pada seseorang dengan Indonesia raya merdeka? Tidak ada urusannya. Kalaupun Indonesia tidak merdeka, rindu ya akan tetap rindu.

Sebenarnya secara musik lau “Juminten” enak-enak saja, pop melayu pada umumnya, lah. Kita semua jadinya dibuat penasaran bagaimana proses Kangen Band dalam membuat lagu ini. Mungkin, ketika mereka sedang mencari lirik untuk lagu ini, mereka sudah kehabisan inspirasi atau lagi buntu, tetapi berhubung jiwa nasionalisme mereka lagi tinggi-tingginya, maka jadilah lirik nasionalis di bagian reff yang tidak nyambung dengan bagian verse-nya. Terkadang, perlu satu lagu yang aneh untuk membuat lagu-lagu lain terlihat lebih bagus dan masuk akal.

Terakhir, saya ingin memberi saran untuk Dodhy, atau untuk Andhika Mahesa, atau siapa pun di Kangen Band yang suka bikin lagu. Kalau nanti bikin lagu lagi, jangan ada jargon-jargon nasionalisme seperti lagu “Juminten” lah. Jelek jadinya, sumpah jelek. Lagi kecewa sama pemerintah mendengarkan lagu ini jadi dongkol sendiri. Gitu, ya? Semoga didengar dan bisa diterima sarannya.

Sumber gambar: Instagram @kangenbandreal

BACA JUGA Tak Main-Main, Para Food Vlogger Juga Berperan Sebagai Penglaris Warung Makan dan tulisan Iqbal AR lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 November 2020 oleh

Tags: kangen bandMusik
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

TikTok Music, Aplikasi Streaming Musik Terbaru Lebih Unggul daripada Spotify

TikTok Music, Aplikasi Streaming Musik Terbaru Lebih Unggul daripada Spotify

27 Maret 2024
Relasi Bunyi, Sebuah Usaha Merawat Interaksi Seni di Yogyakarta terminal mojok.co

4 Channel YouTube Main Gitar Nonmusisi Terbaik di Indonesia

9 Agustus 2020
depresi dengerin lagu hindia secukupnya bisa sembuh .feast milenial problem mojok

Baskara ‘Hindia’ Putra dan Lagu-lagunya yang Diklaim Menyembuhkan Depresi

10 April 2020
Menghitung Detik-detik Kembalinya Bruno Mars dan Adele dari Hiatus Panjang terminal mojok.co

Menghitung Detik-detik Kembalinya Bruno Mars dan Adele dari Hiatus Panjang

4 Maret 2021
Kalau Boleh Jujur, Lagunya Mulan Jameela Itu Cihuy Banget, Cuy! terminal mojok.co

Kalau Boleh Jujur, Lagunya Mulan Jameela Itu Cihuy Banget, Cuy!

7 Oktober 2020
6 Istilah Lampung yang Wajib Diketahui Wisatawan

Lampung Tak Hanya Terbuat dari Kopi dan Gajah, Ini 5 Hal yang Bisa Kalian Temukan di Lampung

2 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.