Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Julukan Pati “Bumi Mina Tani” Sudah Nggak Cocok Lagi, Ganti Saja Jadi Pati “Bumi Wani”: Wani tapi Ngawur!

Hasan Labiqul Aqil oleh Hasan Labiqul Aqil
31 Mei 2025
A A
Julukan Pati "Bumi Mina Tani" Sudah Nggak Cocok Lagi, Ganti Saja Jadi Pati "Bumi Wani": Wani tapi Ngawur!

Julukan Pati "Bumi Mina Tani" Sudah Nggak Cocok Lagi, Ganti Saja Jadi Pati "Bumi Wani": Wani tapi Ngawur! (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau boleh usul, hilangkan saja kata “mina tani” dari slogan Kabupaten Pati. Tidak usah pura-pura. Toh yang sedang hidup dan menguasai kota ini bukan lagi semangat pertanian rakyat, tapi semangat berani (dalam bahasa Jawa: wani) yang sering kali artinya secara konotatif adalah berani menindas, merusak, atau bahkan membunuh.

Apa yang saya tulis ini adalah rangkuman nyata dari berbagai kejadian yang berlangsung selama bulan Mei 2025 di Pati. Dari penggusuran paksa warga, tawuran pelajar yang berujung maut, hingga gegap gempita sound horeg yang nyaris menimbulkan kecelakaan fatal. Semua ini bukti bahwa Pati hari ini bukan lagi “Bumi Mina Tani” seperti dulu.

Dulu, julukan “Pati Bumi Mina Tani” memiliki makna kabupaten yang hidup dari kekayaan laut (mina) dan hasil pertanian (tani). Tetapi kini, siapa yang masih melindungi para petani? Siapa yang mengawal hak mereka saat penggusuran menggila?

Belakangan ini, “wani” menjadi wajah paling jujur dari Pati hari ini. Berani mengintimidasi dan menggusur warga atas nama pembangunan. Berani tawuran di siang bolong sampai ada pelajar tewas. Dan berani memekakkan telinga warga dengan sound horeg sampai terjerat kabel PLN dan jatuh dari atas truk. Wani sembrono, wani brutal, wani seenaknya.

Dan siapa yang benar-benar wani menjaga ketertiban, melindungi warga, atau mencegah kekerasan? Rasanya sepi.

Kasus pertama: penggusuran warga Pundenrejo Pati

Di Pati, “wani” sudah bergeser arti. Kini, “wani” lebih sering berarti berani menggusur dan menindas sesama warga—bukan keberanian yang membangun, tapi keberanian yang meruntuhkan. Pada Rabu pagi, 7 Mei 2025, ketika warga Desa Pundenrejo, Kecamatan Tayu, seharusnya sedang santai sarapan sambil menyeruput kopi, mereka malah dikejutkan oleh segerombolan orang bertopeng—entah preman atau pasukan bayaran—yang datang mengendarai dua truk besar. Bukan untuk antar sembako, melainkan untuk merobohkan rumah-rumah petani yang selama ini berdiri di atas tanah milik mereka sendiri.

Tidak ada dialog, tidak ada kompromi. Yang terjadi adalah kejar-kejaran, dorong-mendorong, dan petani yang tersungkur bahkan hampir diseret naik truk. Air mata dan trauma jadi “bonus” tak diundang dalam drama penggusuran brutal ini.

Sebelumnya, pada 13 Maret 2025, ratusan orang dengan enam truk dan beberapa mobil mini bus secara bersamaan meratakan joglo-juang (aupan-aupan) milik warga setempat. Bangunan itu bukan sekadar rumah, tapi simbol perlawanan yang coba dihancurkan dengan paksa.

Baca Juga:

Bandeng Presto Makanan Khas Milik Pati, Bukan Semarang

Seserahan Bikin Pemuda Plat K Trauma Nikah, karena Gengsi dan Jumlah Seserahan Jauh Lebih Penting ketimbang Cinta dan Kesiapan

Baca halaman selanjutnya: Segerombolan orang bertopeng ini konon adalah…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 1 Juni 2025 oleh

Tags: pati
Hasan Labiqul Aqil

Hasan Labiqul Aqil

Mas-mas biasa yang kadang serius, kadang suka bercanda.

ArtikelTerkait

Sound Horeg Jalan, Fatwa Haram Dilawan dengan Kemunafikan (Unsplash)

Fatwa Haram MUI Nggak Ngefek untuk Sound Horeg yang Tetap Berjalan Hingga Pasangkan Logo Halal, Bukti yang Keras Bukan Cuma Suara Horeg, tapi Juga Kepala Kebanyakan Manusia

29 Juli 2025
Pati Bukan Sarang Penjahat dan Plat K Bukan Berarti Kriminal, Ada Sisi Baik yang Bisa Diapresiasi di Sini

Pati Bukan Sarang Penjahat dan Plat K Bukan Berarti Kriminal, Ada Hal Baik yang Bisa Diapresiasi di Sini

31 Agustus 2024
kota pati sejarah nama julukan mojok.co

Mengenal Kota Pati Melalui 6 Julukannya: Dari Kota Kacang sampai Kota Seribu Karaoke

20 Agustus 2020
Seserahan Bikin Pemuda Plat K Trauma Nikah, karena Gengsi dan Jumlah Seserahan Jauh Lebih Penting ketimbang Cinta dan Kesiapan

Seserahan Bikin Pemuda Plat K Trauma Nikah, karena Gengsi dan Jumlah Seserahan Jauh Lebih Penting ketimbang Cinta dan Kesiapan

23 September 2025
Derita Tanpa Akhir Penumpang Bus Pantura Surabaya Semarang (Unsplash)

Derita Tanpa Akhir yang Dirasakan Penumpang Bus Pantura Surabaya Semarang

22 Februari 2025
Surat Cinta Untuk Pejabat Bupati Pati: Tolong Perbaiki Jalan WR Supratman dan Jalan Komodo di Juwana yang Rusak Parah Mojok.co

Surat Cinta Untuk Pejabat Bupati Pati: Tolong Perbaiki Jalan WR Supratman dan Jalan Komodo Juwana yang Rusak Parah

31 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.