ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Alun-Alun Jakenan Pati, Alun-Alun Seharga Miliaran yang Berakhir Mengenaskan

Rusdi Ngarpan oleh Rusdi Ngarpan
15 Februari 2024
A A
Alun-Alun Jakenan Pati, Alun-Alun Seharga Miliaran yang Berakhir Mengenaskan Mojok.co

Alun-Alun Jakenan Pati, Alun-Alun Seharga Miliaran yang Berakhir Mengenaskan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu saya pulang kampung. Saya tertarik dengan salah satu perubahan mencolok di sana, yakni alun-alun yang terletak tepat di seberang kantor Kecamatan Jakenan. Alun-alun Jakenan Pati sangat cocok dijadikan tempat nongkrong. Apalagi di sana banyak pedagang kaki lima.

Sayangnya, Alun-alun Jakenan Pati nggak dirawat dengan baik. Terakhir saya pulang kampung pada Februari 2024, kondisinya sangat mengenaskan. Padahal dengar-dengar, alun-alun itu menghabiskan dana hingga Rp2,4 miliar. Sangat disayangkan fasilitas publik ini tidak diurus dengan baik. 

Alun-alun Jakenan Pati jadi danau kalau turun hujan

Tempat ini lebih cocok disebut sebagai danau daripada alun-alun ketika musim hujan. Bagaimana tidak, setiap hujan mengguyur, air menggenang di berbagai sisi alun-alun. Sepertinya fasilitas seharga miliaran ini tidak memikirkan saluran drainase dengan baik. Sebuah keteledoran yang luar biasa parah.

Padahal, kalau mau membangun saluran drainase yang baik tidaklah sulit lho. Mengingat di sisi barat alun-alun ada masjid yang di belakangnya terdapat saluran air yang cukup besar. Kalau mau membuat saluran air ke sisi timur memang agak PR. Selain jaraknya yang jauh, saluran harus melewati pasar desa, beberapa toko, dan kantor desa. 

Pengelola dan pemerintah perlu segera menggapi serius masalah ini. Pasalnya, hujan deras tidak hanya menimbulkan genangan air di alun-alun. Air memungkinkan meluap dan menimbulkan banjir di sekitarnya. 

Fasilitas miliaran rupiah yang nggak terawat

Selain sistem drainase yang buruk, saya miris melihat alun-alun seharga miliaran itu tidak begitu terawat. Rumput yang tumbuh lebat dan tinggi membuat tempat ini menyerupai lahan nggak keurus daripada alun-alun. Padahal kalau dirawat dengan baik dengan setidaknya satu bulan sekali dipotong, fungsi alun-alun ini bisa lebih maksimal. Tanaman hias yang sudah ditata pun jadi semakin indah. 

Selain rumput, di alun-alun ini tidak ada tempat sampah. Aneh betul, fasilitas publik kok nggak disediakan tempat sampah. Tidak heran kalau di tempat ini bertebaran sampah. Ini diperburuk dengan pengunjung yang belum sadar akan kebersihan. Mereka masih suka membuang sampah sembarangan. 

Kalau boleh membandingkan dengan fasilitas publik daerah lain, Alun-alun Jakenan Pati jelas jauh tertinggal. Ambil contoh fasilitas publik di Solo, beberapa waktu lalu saya ke Balai Kota Solo bersama keluarga. Suasananya sangat nyaman, kawasannya terawat dan tidak ada sampah bertebaran. 

Nongkrong sampai malam pun tetap nyaman karena penerangannya cukup. Berbeda sekali dengan Alun-alun Jakenan Pati yang minim penerangan. Beberapa lampu di sana rusak alias mati total. Asal tahu saja, alun-alun yang gelap kerap menjadi tempat nongkrong burung hantu. 

Di atas keluhan saya terhadap fasilitas publik seharga miliaran rupiah yang berakhir mengenaskan. Saya sungguh menyayangkannya. Seharusnya dengan dana sejumbo itu, fasilitas publik bisa dibangun dengan sebaik mungkin. Idealnya juga, fasilitas seperti itu juga dirawat dengan serius. Kalau begini, saya rasa warga sekitar juga nggak bangga-bangga amat punya Alun-alun Jakenan Pati.  

Penulis: Rusdi Ngarpan
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Jalan Jawa Jember, Jalan Paling Ruwet Se-Jember yang Menyiksa Pejalan Kaki

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Februari 2024 oleh

Tags: alun-alun jakenanalun-alun jakenan patifasilitas publikpati
Rusdi Ngarpan

Rusdi Ngarpan

Alumnus Bahasa Inggris UNNES Semarang, tinggal di Rembang.

ArtikelTerkait

Kabupaten Pati: Dulu Pusat Semesta, Kini Cuma Jadi Penonton Tetangga yang Makin Maju. Kabupaten Lain Berbenah, Pati Makin Ora Nggenah!

Kabupaten Pati: Dulu Pusat Semesta, Kini Cuma Jadi Penonton Tetangga yang Makin Maju. Kabupaten Lain Berbenah, Pati Makin Ora Nggenah!

7 Juni 2025
Nasi Gandul, Kuliner Khas Pati yang Kerap Dimaknai secara Keliru

Nasi Gandul, Kuliner Khas Pati yang Kerap Dimaknai secara Keliru

11 Agustus 2024
Culture Shock Orang Pati yang Minum Es Gempol Pleret di Solo

Culture Shock Orang Pati yang Minum Es Gempol Pleret di Solo

27 Mei 2023
Desa Mantingan Tengah Pati Nggak Cocok untuk Tempat Menepi Orang Kota, Saking Nggak Ada Apa-Apa di Sana Mojok.co

Desa Mantingan Tengah Pati Nggak Cocok untuk Tempat Menepi Orang Kota, Saking Nggak Ada Apa-Apa di Sana

22 Maret 2024
Purwokerto di Mata Orang Purbalingga: Bikin Iri karena Fasilitas dan Kemudahannya Mojok.co

Purwokerto di Mata Orang Purbalingga: Bikin Iri karena Fasilitas dan Kemudahannya

21 Februari 2024
Kabupaten Pati dan “3 Dosa” yang Membuat Saya Malas Pulang (Unsplash)

Rindu Pulang ke Kabupaten Pati, tapi Jalan Rusak, Banjir Rob, dan Pengendara Ugal-ugalan Bikin Malas Mudik

16 September 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Masak Pengabdian Santri di Pesantren Nggak Dihitung sebagai Pengalaman Kerja? Nggak Adil, Rugi dong!

Masak Pengabdian di Pesantren Nggak Dihitung sebagai Pengalaman Kerja? Nggak Adil, Rugi dong!

Gojek vs Grab, Mana yang Lebih Worth setelah Era Bakar Duit Sudah Berakhir?

Gojek vs Grab, Mana yang Lebih Worth setelah Era Bakar Duit Sudah Berakhir?

Salah Kaprah Masyarakat Terkait Politeknik Negeri Semarang (Polines) yang Bikin Mahasiswa Menderita

Salah Kaprah Masyarakat Terkait Politeknik Negeri Semarang (Polines) yang Bikin Mahasiswa Menderita

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kampung Tuguran Magelang Idaman Maba Untidar karena Dekat, Aman, dan Minim Pergaulan Bebas. Dijamin Bisa Fokus Belajar Mojok.co

Kampung Tuguran Magelang Tempat Ngekos Idaman Maba Untidar karena Dekat, Aman, dan Minim Pergaulan Bebas

10 Juni 2025
Penderitaan Tinggal di Rumah yang Dekat dengan Kandang Ayam Potong, Makan Tak Pernah Nikmat, dan Malu pada Tamu yang Berkunjung

Penderitaan Tinggal di Rumah yang Dekat dengan Kandang Ayam Potong, Makan Tak Pernah Nikmat, dan Malu pada Tamu yang Berkunjung

7 Juni 2025
Pertama Kali Naik Bus Bagong ke Malang Jadi Pengalaman Paling “Membagongkan” dalam Hidup Mojok.co

Pertama Kali Naik Bus Bagong ke Malang Jadi Pengalaman Paling “Membagongkan” dalam Hidup

9 Juni 2025
Nasib Anak Seni di Sekolah Favorit Bagai Acar di Nasi Goreng: Ada, tapi Dilupakan dan Akan Selalu Diabaikan

Nasib Anak Seni di Sekolah Favorit Bagai Acar di Nasi Goreng: Ada, tapi Dilupakan dan Akan Selalu Diabaikan

13 Juni 2025
KKN Konversi UIN Jogja "Menyiksa" Mahasiswa: Katanya Lebih Hemat Waktu dan Biaya padahal Bikin Boncos, Mahasiswa Menanggung Beban Ganda pula

KKN Konversi UIN Jogja “Menyiksa” Mahasiswa: Katanya Lebih Hemat Waktu dan Biaya padahal Bikin Boncos, Mahasiswa Menanggung Beban Ganda pula

10 Juni 2025
4 Pertanyaan yang Sebaiknya Nggak Ditanyakan kepada Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) karena Bikin Emosi alumni UM

Jadi Alumni UM Itu Enak: Kebanggaannya Tanpa Beban, Biasa Saja, dan Sak Madyane  

12 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jS-m10azBto

DARI MOJOK

  • Bukan Janji, Tapi Jalan : 100 Hari Pertama Masa Kepemimpinaan Wali Kota Solo
  • 14 Tahun Pakai Yamaha Xeon, Motor Butut yang Kuat Menerjang Jalanan Terjal Tasikmalaya ke Pantai Pangandaran
  • Pernah Ditolak Unair, Kini Jadi Mahasiswa Berprestasi di Kampus Nggak Favorit usai Bikin Bisnis yang Ramah Lingkungan
  • Pengalaman Pertama Orang Klaten Naik KRL Jogja-Solo, Sok-sokan Berujung Malu karena Tak Paham Kursi Prioritas dan Salah Turun Stasiun
  • Jadi Driver Gojek untuk Cari Duit Malah Tekor Terus Kena Order Fiktif, Hidup Tertolong Promo
  • Menyaksikan Kegilaan Sopir Harapan Jaya dan Bus Bagong dari Dalam Bus, Menjadi Saksi Kehidupan Bus yang Selalu Dianggap Biang Masalah Jalanan

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.