Pengalaman Pahit Pakai Joki Tugas Kuliah: Tugas Nggak Kelar, Malah Kena Tipu hingga Diteror Terus-menerus 

Pengalaman Pahit Pakai Joki Tugas Kuliah: Tugas Nggak Kelar, Malah Kena Tipu hingga Diteror Terus-menerus  Mojok.co

Pengalaman Pahit Pakai Joki Tugas Kuliah: Tugas Nggak Kelar, Malah Kena Tipu hingga Diteror Terus-menerus  (unsplash.com)

Beberapa waktu terakhir Mojok banyak membahas seputar joki skripsi. Bahkan, ada yang membahas joki mengurus STNK. Membaca tulisan-tulisan itu membuat saya teringat pengalaman teman yang pernah menggunakan jasa joki tugas kuliah. 

Cerita ini berawal ketika saya merasa ada yang aneh dengan seorang teman kelas. Beberapa hari terakhir sikapnya tiba-tiba berubah menjadi pendiam. Saya sudah menanyakan alasannya, tapi dia selalu bilang tidak apa-apa. 

Akhirnya, rasa penasaran saya terjawab ketika meminjam laptopnya untuk mengerjakan tugas. Saat ingin mengirim file tugas kuliah lewat WhatsApp Web miliknya, tanpa sengaja saya melihat chat dari nomor asing. Chat itu berisi doa-doa buruk terhadapnya.

Saya memutuskan bertanya pada teman saya dengan penuh rasa khawatir. Akhirnya, teman saya jujur kalau dia baru saja kena tipu jasa joki tugas kuliah. Dalam batin saya, lantas kenapa ada orang sampai mengirimkan chat berisi doa-doa buruk itu ya? 

Modus penipuan jasa joki tugas kuliah

Teman saya cerita, sedang ada banyak masalah dalam hidupnya. Akhirnya tugas-tugas kuliahnya banyak yang terlantar. Demi menyelamatkan semester kuliah, dia menggunakan jasa joki tugas kuliah. Dia menemukan nomor joki tugas ini di Telegram.

Setelah mengirimkan uang Rp60.000 ke rekening yang diberikan oleh joki tugas kuliah, dia malah dihubungi oleh nomor asing. Nomor asing ini meminta bayaran ke teman saya. Jelas teman saya bingung bukan main. 

Setelah diselidiki, si penipu, sebut saja A, menyuruh orang lain (sebut saja si penipu B) untuk mengerjakan tugas teman saya. Alhasil si penipu B ini minta bayaran lagi. Jelas teman saya ini menolak untuk membayar, apalagi tugas yang diminta belum dikirimkan. 

Teror yang tidak pernah berhenti 

Penolakan dari teman saya tidak membuat nomor-nomor asing itu berhenti mengirimkan pesan berisi doa buruk dan ancaman. Bahkan, mereka mengancam akan melaporkan teman saya ke pihak universitas. Mereka juga mengaku sudah mengantongi akun sosmed teman saya dan beberapa temannya. Mereka mengancam akan memberitahu di media sosial bahwa teman saya ini sudah menggunakan joki untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah.  

Teror-teror inilah yang membuat kawan saya jadi pendiam beberapa waktu terakhir. Dia ketakutan namanya tercoreng, padahal baru kali ini dia menggunakan jasa joki tugas kuliah. Itu pun karena dia terpaksa. 

Dari pengalaman ini saya jadi sadar, para penipu sebenarnya memanfaatkan kondisi emosional si korban demi mendapatkan uang.  Mungkin itu mengapa banyak orang jadi sangat frustasi ketika dikejar-kejar pinjol atau penipu online.  

Teman saya benar-benar kapok menggunakan jasa joki tugas kuliah. Bukannya tugas kuliah selesai, malah tambah-tambah masalah dan pikiran saja. Pengalaman ini benar-benar jadi teguran yang tidak pernah dia lupakan.

Penulis: Anis Susiati
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 5 Tipe Dosen yang Nggak Cocok Jadi Dosen Pembimbing Skripsi. Mahasiswa Lebih Baik Menghindarinya demi Lulus Tepat Waktu

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version