Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jogja Selalu Dianggap Manis, Padahal Ujungnya Selalu Pahit

Suci Nengtyas oleh Suci Nengtyas
4 Juni 2024
A A
Jogja Selalu Dianggap Manis, Padahal Ujungnya Selalu Pahit (Unsplash)

Jogja Selalu Dianggap Manis, Padahal Ujungnya Selalu Pahit (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Jogja, kota yang katanya bikin baper dan penuh romansa. Banyak orang tolol yang menganggap ini tempat sempurna untuk jatuh cinta. Serius deh, jangan bodoh! Jangan jatuh cinta di sini! 

Jogja itu terlalu asyik buat disia-siakan dengan drama cinta yang basi. Kamu pikir Jogja butuh kisah cinta picisanmu? Nggak sama sekali! Di sini, lebih baik kamu “mabuk” gudeg, tenggelam dalam suasana, dan menikmati hidup tanpa beban perasaan yang menyebalkan. Jadi, simpan saja rayuan gombalmu, dan biarkan kota ini menjadi tempat untuk kebebasan, bukan baperan!

Jogja memberi kenangan manis yang berujung pahit

Setiap sudut Jogja menyimpan kenangan manis dari hubungan cinta yang pernah kita alami. Tapi, oh ironi, ketika hubungan itu kandas, kenangan-kenangan itu berubah menjadi racun yang mematikan. 

Pantai Parangtritis yang dulu menjadi saksi bisu dari cinta kita, kini hanya menyisakan kekosongan dan rasa kehilangan yang tak terobati. Pantai yang dulu menjadi saksi dari momen-momen manis, kini hanya menambah derita dan memperdalam luka.

Kenangan yang dulu kita bagi bersama pasangan di Jogja sering menjadi bumerang yang mematikan. Tempat-tempat yang dulu dipenuhi dengan tawa dan kebahagiaan, kini hanya menjadi pengingat dari keretakan hubungan yang tak terelakkan. Dan setiap melintasi sudut kota, luka itu semakin dalam dan pedih, menjerat kita ke dalam jurang kesedihan yang tak berujung.

Jogja, dengan segala pesonanya, seolah menjadi pelaku kejahatan yang kejam. Mengundang kita untuk jatuh cinta, hanya untuk kemudian merobek hati kita menjadi serpihan-serpihan yang tak terhitung jumlahnya. 

Ini adalah ironi yang tak terbantahkan, bahwa tempat yang dulu menjadi saksi kebahagiaan, kini menjadi penjara jiwa yang tak terlupakan. Mungkin saja Jogja adalah tempat yang ideal untuk menciptakan kenangan indah, tapi juga tempat yang paling berbahaya untuk menempatkan hati kita. 

Setiap sudut kota ini menjadi saksi dari kesedihan dan kekecewaan yang tak terkira. Dan setiap langkah yang kita ambil di sana, semakin memperdalam luka dan merajam hati yang hancur.

Baca Juga:

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Baca halaman selanjutnya: Jogja itu memberi makna, meski terasa menyakitkan.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 8 Juni 2024 oleh

Tags: gudeggudeg jogjajatuh cinta di jogjaJogjajogja romantispatah hati jogjawisata jogja
Suci Nengtyas

Suci Nengtyas

Saya Suci Nengtyas, seorang mahasiswi dari Universitas Ahmad Dahlan yang tak pernah berhenti mengejar kisah-kisah hidup di kota Jogja. Gemar menulis puisi yang mengalir dari perasaan, kini saya tengah melangkah lebih jauh dalam dunia tulis-menulis dengan mempelajari seni membuat opini, esai, dan karya tulis lainnya. Saya sedang menelusuri kehidupan dengan pena di tangan dan hati yang terbuka. Dengan semangat yang membara, saya menuliskan setiap potongan kisah hidup dan mengalirkan perasaan sehingga membawa pembaca ke dalam perjalanan batin yang penuh makna dan inspiratif.

ArtikelTerkait

3 Alasan yang Membuat Orang Purwokerto Minder dan Iri pada Warga Jogja Mojok.co

Surat Terbuka untuk para Kreator Konten Jogja: Segitu Saja Konten Kalian? Yakin Cuma Tugu-Malioboro-Titik Nol doang nih?

19 Juli 2025
Rekomendasi Hotel di Jogja yang Ramah Anak (Unsplash.com)

5 Rekomendasi Hotel di Jogja yang Ramah Anak

18 Juni 2022
Andai Pekalongan Punya Banyak Tempat Nongkrong Seperti Jogja tongkrongan

Andai Pekalongan Punya Banyak Tempat Nongkrong Seperti Jogja

21 November 2019
Surat Terbuka untuk Pembenci Perantau di Jogja: Hanya Dhemit yang “Pribumi Jogja”, Kalian Bukan! konten kreator jogja

Jogja Bukan Hanya Milik Warga Lokal, Suara Perantau Juga Penting untuk Kemajuan Kota

16 Mei 2025
5 Rekomendasi Menu Parsley Bakery Jogja yang Wajib Dicoba Mojok

5 Rekomendasi Menu Parsley Bakery Jogja yang Wajib Dicoba Saat Pertama Kali Mampir ke Sini

4 Juli 2025
Jika Istilah Klitih Diganti, Apakah Jogja Akan Lebih Baik-baik Saja? Terminal Mojok.co

Jika Istilah Klitih Diganti, Apakah Jogja Akan Lebih Baik-baik Saja?

7 April 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.