Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Apakah Jogja Itu Begitu Miskin sampai Nggak Mampu Meremajakan Lampu Penerangan Jalan yang Makin Payah Itu?

Wahyu Bagaskoro oleh Wahyu Bagaskoro
18 November 2023
A A
Jogja Gelap dan Nggak Kuat Beli Lampu Penerangan Jalan (Unsplash)

Jogja Gelap dan Nggak Kuat Beli Lampu Penerangan Jalan (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Selain provinsi, Jogja itu ibaratnya “tempat nongkrong” yang besar. Nyaris di setiap sudut provinsi ini adalah tempat nongkrong yang ideal. Nggak cuma untuk anak muda, tapi semua usia dan kalangan mempunyai pilihan untuk bersantai menghabiskan waktu luang.

Saat siang menjelang sore, keadaan masih terlihat baik-baik saja. Tapi kalau malam hari, ceritanya sudah berbeda. Gimana, ya, sejauh pengalaman saya, lampu penerangan jalan di banyak tempat di Jogja itu terlalu “temaram”. Seakan-akan provinsi ini nggak mampu secara finansial untuk menyediakan penerangan jalan yang bikin hati lega. Padahal saya yakin, Jogja, adalah provinsi yang kaya banget. Saya sangat yakin.

Jalanan Jogja yang gelap dan berbahaya

Salah satu “jodoh” dari minimnya penerangan jalan adalah lubang di jalan. Tidak semua pengendara, khususnya yang berkendara malam hari, matanya normal dan bagus. Bagi mereka, si mata minus dan silinder, berkendara di jalanan yang gelap bisa sangat berbahaya. Apalagi kalau pas hujan turun dengan derasnya. Celaka!

Padahal, ya, lampu penerangannya tuh ada. Namun, entah kenapa, mungkin karena usia dan tidak pernah diganti, sinarnya terlalu minimalis, kayak UMR di sini. 

Kamu bisa menemukan kondisi ini bahkan di jalan besar. Kalau di Sleman, ada Mulai dari Jalan Magelang, Jalan Kaliurang, Jalan Affandi (Gejayan), hingga Ring Road. Di Kota Jogja, ada Jalan Kusumanegara, misalnya. 

Saya sering membatin. “Ini saya saja yang resah atau sebetulnya juga resah tapi bodo amat sama keadaan?” Masalahnya, kalau terjadi kecelakaan, banyak orang jadi repot.

Makanya, istri saya paling malas kalau harus melintas di Ring Road Utara waktu malam. Sebagai pengguna kaca mata, dia merasa tidak aman. Saya juga lantas berpikir, apa ya sulit mendata jalan mana saja yang penerangannya perlu diganti? Kalau sudah punya data, kan bisa melakukan peremajaan. Segampang itu. Ingat, selain lubang jalan, “jodoh” lainnya dari minimnya penerangan jalan adalah kejahatan. Jogja seram!

Earth Hour every hour

Saya tidak tahu apa yang ada di pikiran pemerintah, baik itu provinsi maupun kabupaten. Seakan mereka itu memilih menjadi buta dengan apa yang ada di depan matanya. 

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Mungkin harus ada anak pejabat yang celaka di jalan karena gelap, baru mereka mau bertindak. Dulu kan pernah terjadi ketika klitih menelan korban anak salah satu pejabat. Saat itu gubernur langsung merespons untuk memberantas klitih yang ada di Jogja. Padahal, warga yang menetap dan perantau juga manusia yang memiliki hak untuk merasa aman.

Entahlah, saya sebagai warga sipil yang hidup dari gaji yang dipotong pajak hanya bisa pasrah. Padahal segala hal yang ada di hidup kita itu dipajakin. Tapi, uang pajak yang kita bayarkan tidak kembali kepada kita sebagaimana mestinya. Minimal untuk lampu jalan apa ya nggak bisa.

Saya berkeluh kesah tentang penerangan karena resah. Harus berapa lama lagi kita hidup dalam kegelapan malam yang minim cahaya? Oh, apakah ini adalah salah satu program pemerintah untuk menghemat energi? Earth Hour every hour. Hanya Tuhan dan pemerintah Jogja yang tahu jawabannya.

Penulis: Wahyu Bagaskoro

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Jalan Kusumanegara: Ruas Jalan di Kota Jogja yang Menyebalkan. Siang Macet dan Panas, Malam Gelap Menyeramkan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 November 2023 oleh

Tags: jalan kaliurangJalan Kusumanegarajalan magelangJogjajogja gelapjogja miskinklitihlampu penerangan jogjaumk jogjaUMP Jogjaumr jogja
Wahyu Bagaskoro

Wahyu Bagaskoro

Lulusan Psikologi. Senang ngobrol, tapi banyak dengerinnya.

ArtikelTerkait

5 Rekomendasi Hotel Unik di Jogja buat yang Bosan ke City Hotel Terminal Mojok

5 Rekomendasi Hotel Unik di Jogja buat yang Bosan ke City Hotel

18 November 2022
Trans Jogja Bikin 3 Dosa yang Bikin Saya Kecewa Berat (Wikipedia)

3 Dosa Trans Jogja yang Bikin Saya, Penumpang Setia Selama 4 Tahun, Jadi Kapok dan Kecewa

28 Mei 2024
3 Cara bagi Klaten untuk Mengalahkan Ekonomi Jogja (Pexels)

3 Cara Kabupaten Klaten Mengejar Ekonomi dan Status Kota Jogja

26 Maret 2025
Wedang Ronde vs Bandrek Bu Dewarsi Pusaka Lidah Orang Jogja (Unsplash)

Bandrek Bu Dewarsi vs Wedang Ronde, Adu Mekanik Minuman Tradisional dan Pusaka Lidah Orang Jogja

3 Agustus 2024
Mie Ayam Bantul, Sebenar-benarnya Makanan Khas Bantul, dan Sebaiknya Segera Diresmikan Saja! warung mie ayam, jogja

3 Ciri Warung Mie Ayam di Jogja yang Bakal Dijauhi Pelanggan karena Bikin Kecewa

29 Juli 2024
Saya Justru Menyesal Tidak Jadi Kuliah di Jogja pariwisata jogja caleg jogja

Surat Terbuka untuk Caleg Jogja: Berani Nggak Bahas Isu UMR, Pertanahan, dan Sampah?

29 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.