Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jogja, Kota yang Keburukannya (Entah Kenapa) Selalu Dimaafkan

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
1 Oktober 2024
A A
3 Wisata di Jogja yang Kelihatan Menarik di TikTok, tapi Aslinya Biasa Saja kuliah di Jogja

3 Wisata di Jogja yang Kelihatan Menarik di TikTok, tapi Aslinya Biasa Saja (Fauzan Azizi via Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Jogja adalah anomali. Kota ini, sekalipun memberimu banyak luka, dan kenangan menyakitkan, kau akan memaafkannya dan tetap datang merayakan kenangan manis yang mungkin hanya sebesar biji sawi.

Kau mungkin pernah diputus pacarmu secara sepihak, melihatnya masuk kos dengan pria lain. Atau, melihat orang yang kau puja ternyata rasis dan berpanu. Atau, mungkin, cinta benar-benar jauh darimu selama di Jogja. Dilirik pun tidak, apalagi diperhitungkan.

Tapi, kau tetap datang, menyambutnya, merayakannya. Mengenang hal-hal indah, sekalipun tak pernah ada. Kau tetap melihat Tugu seakan-akan bangunan termegah. Stasiun Lempuyangan seakan-akan jadi saksi cintamu. Dan, tentu saja, kau menulis sajak angkringan, mengulang-ulangnya di media sosialmu yang hanya difollow akun bot.

Kalimat-kalimat di atas mungkin terkesan amat “taek” bagi kalian, terlebih bagi kalian yang mengenal saya. Tapi, saya serius, kota ini memang penuh keindahan, sekalipun saya mengutuknya tanpa henti.

Tak semua cinta berakhir jadi benci

Hampir sepertiga hidup saya, saya lalui di Jogja. Entah cinta atau memang tak punya keberanian untuk pergi, saya mungkin masih bertahan hingga beberapa tahun ke depan. Yang jelas, saya tahu, bahwa yang saya cari hanya bisa saya dapat di Jogja: ruang dan keberanian untuk bermimpi.

Saya datang ke Jogja pada 2011. Saya ingat betul, saya terkagum-kagum melihat Amplaz, macam beruk melihat pohon beringin. Lalu beberapa hari kemudian, saya masuk ke daerah UGM. Makin-makinlah saya kagum. Betapa udik saya waktu itu.

Tapi yang bikin saya memutuskan untuk harus kuliah di Jogja adalah ya karena kultur kampusnya. Saya dijejali ide-ide besar oleh kawan saya yang kuliah di UGM. Untuk orang kabupaten macam saya, tentu hal tersebut begitu megah. Hal-hal megah, memang mudah mengikat manusia.

Pada akhirnya, saya beneran kuliah di Jogja. Selama 7 tahun kuliah, ide-ide besar yang dijejalkan pada otak saya saat itu banyak yang tak terwujud. Tapi Jogja lah yang bikin saya berani bermimpi. Kota inilah yang memberi saya banyak pelajaran, kesalahan, penderitaan, dan cerita-cerita cinta.

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Meski kini saya benar-benar ingin muntah melihat sajak-sajak yang dikeluarkan oleh akun romantisasi Jogja, saya memahami jika ada yang begitu cinta pada Jogja, dan memaafkannya meski hidupnya penuh nestapa di Kota Istimewa. Kenapa?

Sebab, dulunya, saya juga jatuh cinta. Dan tak semua cinta itu beralih jadi benci.

Baca halaman selanjutnya

Ditinggal ngangenin, ditunggoni ra marai sugih

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 1 Oktober 2024 oleh

Tags: Jogjakeburukanromantisasi
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Alun-alun Kidul Jogja Itu Surganya Pengamen (Unsplash)

Alun-alun Kidul Jogja Surga Kuliner? Ngawur, di Sana Surganya Pengamen

28 Februari 2023
Sisi Gelap Tinggal di Kecamatan Moyudan Sleman

Sisi Gelap Tinggal di Kecamatan Moyudan Sleman

9 April 2023
Sudah Saatnya Jogja Bangun Lebih Banyak Jembatan Penyeberangan, Jalanan Jogja Makin Nggak Aman!

Sudah Saatnya Jogja Bangun Lebih Banyak Jembatan Penyeberangan, Jalanan Jogja Makin Nggak Aman!

13 Agustus 2024
makelar kontrakan jogja bapak kos terminalmojok

Semua Warga Jogja itu Ramah, kecuali Bapak Kos

4 Februari 2021
Titik Nol Jogja: Tempat Terbaik Wisatawan untuk Menonton Kemacetan dan Keruwetan Hidup Warga Jogja Mojok.co

Nol Kilometer Jogja: Titik Terbaik bagi Wisatawan Mengenal Kacaunya Kota Jogja

15 Februari 2024
Warong Texas 1978: Legenda Nasi Rames Jogja Dekat Kampus Sanata Dharma yang Menyediakan hingga 50 Pilihan Menu

Warong Texas 1978: Legenda Nasi Rames Jogja Dekat Kampus Sanata Dharma yang Menyediakan hingga 50 Pilihan Menu

7 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.