Wisuda TK ini benar-benar kegiatan ra mashok. Pemborosan dana, pembelokan sejarah, dah, pokoknya aneh betul ini.
Romantisasi desa lama-lama menggelikan. Apa yang digemborkan begitu jauh dari realitas.
Jika faktor wisata jadi alasan suatu daerah bisa diromantisasi, Flores pun harusnya bisa diromantisasi ala-ala Jogja dan Bandung. Tapi...
Lamongan nggak capek apa meromantisasi soto dan pecel lele terus-terusan? Ganti kek apa gitu. Sego boran, misalnya.
Ku percaya selalu ada sesuatu di Slamet Riyadi.
Kerja terus sampai mampus!
© 2024 Mojok.co - All Rights Reserved .
© 2024 Mojok.co - All Rights Reserved .