Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Jogja Membuat Saya “Menyesal” dan Kelak Ingin Kembali untuk Mencoba Lagi

Genta Ramadhan oleh Genta Ramadhan
23 Februari 2025
A A
Jogja Bikin Saya Menyesal dan Ingin Kembali untuk Mencoba Lagi (Pexels)

Jogja Bikin Saya Menyesal dan Ingin Kembali untuk Mencoba Lagi (Pexels)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi saya, status Jogja Istimewa itu masih relevan dan bukan isapan jempol belaka. Saya merasakan hal itu sejak masih kuliah di UGM (2027) hingga sekarang. Selama menjalani proses, suka dan duka saya nikmati seperti makan rujak.

Saya angkat kaki dari Jogja pada 2022 yang lalu, tepatnya di bulan April. Rasanya sedih juga setelah menetap di sana selama 5 tahun. Dan setelah 3 tahun, saya masih berandai-andai, kapan bisa mengunjungi Jogja kembali.

Selayaknya manusia biasa, saya memiliki daftar penyesalan akibat saya tidak mencoba saat menjadi mahasiswa. Memang, penyesalan selalu datang di akhir. 

Kabar baiknya, manusia bisa belajar dan memperbaiki diri sebelum ajal tiba. Melalui artikel ini, saya menguraikan 3 penyesalan yang ingin saya tunaikan semisal kembali ke kota gudeg sebagai mahasiswa pascasarjana.

#1 Di Jogja, mahasiswa harus lebih berani bertanya

Malu bertanya, sesal kemudian. Pepatah ini sepertinya relevan kepada siapa saja yang malu bertanya. 

Nah, sejauh pengalaman saya dulu, tidak banyak mahasiswa yang berani bertanya, apalagi kritis, kepada dosennya. Ada banyak ketakutan yang saya tahu. Misalnya, takut pertanyaan mereka tidak relevan, takut dikira tidak berbobot, sampai takut mendapat respons negatif. Padahal, bertanya adalah kunci untuk membuka tabir ilmu.

Ketahuilah, manusia selalu hidup dengan ketidaktahuan bukan dengan kebodohan. Makanya, kelak, kalau bisa kuliah lagi di Jogja, saya akan mengumpulkan keberanian diri untuk bertanya demi menemukan jawaban yang mencerahkan. Menurut saya, ini penting untuk perkembangan mahasiswa.

#2 Mencoba ikut lomba

Sebelumnya, saya kerap melewatkan kesempatan ikut lomba ketika kuliah di Jogja. Saat itu, saya takut gagal. Kini, saya pikir kembali, bahwa keberanian tidak akan mengurangi umur. Makanya, saya akan lebih berani untuk ikut lomba yang bermanfaat.

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Beberapa lomba yang kerap ada di Jogja adalah lomba menulis esai, desain grafis, dan sebagainya. Urusan menang atau kalah itu nomor sekian. Saya menyadari peluang mengikuti kompetisi seperti itu makin menipis karena pergeseran orientasi hidup. Sarjana mengukir reputasi dan memori. Pascasarjana mengejar stabilitas karier. Begitulah kira-kira.

Baca halaman selanjutnya

Berani ngobrol, semoga

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 24 Februari 2025 oleh

Tags: JogjaKota Padangkuliah di jogjapadangpascasarjana ugmUGM
Genta Ramadhan

Genta Ramadhan

Seorang penulis yang butuh didengarkan.

ArtikelTerkait

Kisah Nelangsa Baliho Kepak Sayap Kebhinekaan terminal mojok.co

Baliho di Jogja Angkuh Mengotori Pandangan ketika Alam Sudah Murka

29 Maret 2022
Surat Terbuka untuk Pembenci Perantau di Jogja: Hanya Dhemit yang “Pribumi Jogja”, Kalian Bukan! konten kreator jogja

Hanya Ada 2 Tipe Orang yang Bisa Menetap di Jogja, yaitu Orang yang Berjiwa Wirausaha atau Orang yang Nggak Butuh Duit

31 Mei 2025
Jadi Karyawan Startup di Jogja Itu Mimpi Buruk, Apalagi saat Bulan Ramadan. Gaji Nggak Seberapa, Hampir Nggak Ada Waktu untuk Sahur dan Buka Mojok.co

Karyawan Startup di Jogja Tersiksa, Apalagi Saat Bulan Ramadan. Udah Gaji Nggak Seberapa, Kesempatan untuk Sahur dan Buka Hampir Nggak Ada

4 April 2024
PPSMB UGM: Ospek Terbaik yang Bikin Iri Mahasiswa Kampus Lain

PPSMB UGM: Ospek Terbaik yang Bikin Iri Mahasiswa Kampus Lain

8 Agustus 2023
Tidak Ada Nasi Padang di Kota Padang, dan Ini Serius. Adanya Nasi Ramas!

Tidak Ada Nasi Padang di Kota Padang, dan Ini Serius

6 Januari 2024
3 Rekomendasi Coffee Shop di Jogja dengan Jam Buka Pagi Terminal Mojok

3 Rekomendasi Coffee Shop di Jogja dengan Jam Buka Pagi

17 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.