Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Jika Geger Gedhen dr. Tirta dan Piel YK Terjadi di Wakatobi

Taufik oleh Taufik
5 Februari 2021
A A
Jika Geger Gedhen dr. Tirta dan Piel YK Terjadi di Wakatobi terminal mojok.co

Jika Geger Gedhen dr. Tirta dan Piel YK Terjadi di Wakatobi terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari ke belakang saya melihat betapa masyarakat Twitter dihebohkan dengan cuitan ajakan geger gedhen dari dr. Tirta, yang seorang dokter sekaligus influencer kepada pengguna Twitter lainnya, Piel YK. Orang-orang heboh. Bahkan pada hari H rencana eksekusi geger gedhen itu, tagar #gegergedhen itu sampai trending. Tidak main-main, informasi keberadaan dr. Tirta dan Piel YK diburu netizen.

Sampai pada akhirnya ternyata malah zonk, dr. Tirta yang menurut warga Twitter adalah underdog dan akan kicep dengan tantangan geger itu datang dan ke lokasi yang rencananya jadi TKP. Pun dengan Piel YK. Namun, rasa kasihan muncul dari hati paling dalam dr. Tirta. Blio yang punya privilese khusus demi pernah geger gedhen dengan Jerinx SID di masa lalu itu merasa iba melihat tangan Piel YK bermasalah malam sebelumnya. Gagal sudah rencana tarung yang bahkan sudah masuk ranah taruhan warganet itu.

Saya sendiri sangat menyayangkan geger itu gagal terlaksana. Padahal, walau tidak terlalu suka dengan segala hal mengenai perkelahian, demi melihat hal-hal yang rame semacam ini, saya selalu tidak mau ketinggalan cerita. Saya jadi membayangkan, satu hal. Bagaimana jadinya jika dr. Tirta dan Piel YK, dua manusia yang penuh dengan amarah itu adalah warga Wakatobi asli? Lalu saling tantang macam yang juga dilakukan keduanya tempo hari.

Pertama-tama yang akan menjadi sudut pandangnya, tentu bukan antara seorang dokter dengan warga biasa. Keduanya berangkat dari latar yang berbeda. Salah satunya dari seorang yang bersekolah tinggi, macam universitas dengan sejuta pengalaman belajar di sekolah dan kampus yang menjadikannya serba tahu dari ujung dunia bagian selatan sampai bagian utara.

Kubu lain dari geger gedhen ini berangkat dari masyarakat biasa. Seorang nelayan yang oleh sebagian masyarakat lainnya dianggap besar namanya karena dialah sebaik-baik nelayan yang sungguh nelayan. Rasa-rasanya sangat mudah menemukan orang dengan gambaran ini di Wakatobi.

Perkara besar lain yang akan tercipta, tentu bukan usaha untuk menutupi lokasi geger gedhen agar tidak diketahui. Selain desakan warganet (bagi yang punya hape, terlebih akun Twitter), geger keduanya dirasa akan kurang jika hanya melibatkan dua orang. Rasanya tidak akan lega. Masa iya, “makanan enak” untuk sendiri. Kan, asyik kalau bisa bagi-bagi.

Tidak akan ada rasa sungkan untuk berbagi lokasi perkelahian kedua orang ini tadi. Anda mungkin merasa bahwa itu hanya akan jadi konten jika mereka berani share loc tempat bertemu. Namun, percayalah, Anda sedang salah menilai hal itu. Mereka akan berani menampilkan lokasi pertarungan demi orang lain dari dua kubu berbeda pendukung mereka masing-masing bisa ikutan geger juga.

Ya, tentu saja tetap akan jadi bahan konten. Akan tetapi, tidak akan dilakukan oleh mereka yang nanti akan terlibat perkelahian. Mereka akan dengan senang hati dan penuh suka cita menyambut geger gedhen itu dengan riang seperti anak kecil mendapat mainan baru. Padahal perkelahian ya emang barang yang biasa mereka temukan di keseharian mereka di kampung.

Baca Juga:

Membedah Keberhasilan Kolaborasi Sepatu Kanky x dr. Tirta yang Mampu Meraup Omset hingga Rp200 juta dalam 2 Jam di Live TikTok

KKN di Luar Jawa Tidak Melulu ke Wakatobi dan Raja Ampat, Indonesia Itu Luas, Bolo!

Lalu, ada yang bertanya, gimana jika salah satu dari mereka ada yang malamnya kecelakaan sehingga terlihat seperti orang yang sudah kalah sebelum bertarung? Sorry sorry nih, mau kamu patah tangan bahkan kaki sekalipun, tantangan tetaplah tantangan. Dan satu hal yang akan menyelesaikannya adalah berkelahi secara jantan. Mungkin hanya ketika salah satu dari mereka yang geger itu ada yang datang ke TKP dengan diusung tandu, perkelahian akan bisa dikompromikan atau bahkan bisa dihindari.

Perkelahian itu akan berakhir dengan kemenangan salah satu. Untuk siapa yang jadi pemenang, saya tidak terlalu yakin. Tapi saya mengunggulkan si orang pintar yang ilmunya dari sekolah dan kuliah sudah terpenuhi. Saya memilih si orang pintar yang bersekolah sebagai pemenang geger gedhen bukan tanpa alasan. Seperti halnya yang dipercayai masyarakat Wakatobi, atau Indonesia pada umumnya, blio yang serba tahu segala hal ini akan bisa mengerti kekurangan dan kelebihan lawan. Analisisnya akan kuat soal calon lawannya hingga tidak akan ada yang terlewat barang satu hal pun. Termasuk kemiskinan si nelayan yang akan jadi momok menakutkan. Sekali si pintar menyebutkan hal itu sebagai kenyataan, down sudah mental si nelayan.

Belum lagi bicara perihal kurangnya pendidikan si nelayan. Ia yang masuk ceruk terdalam itu seketika kicep karena terintimidasi omongan si pintar. Misal saja, “Kamu mau coba konfrontasi dengan saya?” Atau misal, “Sekolahmu cuma sampai SD, bisa apa kamu untuk negara ini?”

Seketika, rencana geger yang sudah matang tinggal eksekusi itu selesailah sudah tanpa perlu berlumur darah atau benjol sana sini. Kasihan!

BACA JUGA Rekomendasi Lokasi Geger Gedhen di Jogja selain Rumah Sakit Sardjito dan tulisan Taufik lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Januari 2022 oleh

Tags: dr. Tirtageger gedhenWakatobi
Taufik

Taufik

Ide adalah ledakan!

ArtikelTerkait

Jika Pengamen dan Peminta-minta Ada di Perempatan Lampu Merah Wakatobi terminal mojok.co

Jika Pengamen dan Peminta-minta Ada di Perempatan Lampu Merah Wakatobi

22 Januari 2021
Wakatobi Kejutan yang Menyenangkan bagi Orang Jawa (Unsplash.com)

Wakatobi Menawarkan Kejutan yang Menyenangkan bagi Orang Jawa

10 Agustus 2022
5 Hal Aneh tentang Wakatobi yang Harus Kamu Ketahui Terminal mojok.co

5 Hal Aneh tentang Wakatobi yang Harus Kamu Ketahui

26 Januari 2022
Orang-orang Di Desa Saya Nggak Butuh Kelas Fitness agar Badannya Terbentuk terminal mojok.co

Acara Mancing di TV Sungguh Bikin Gusar Nelayan di Kampung Saya

17 Januari 2021
Mengenang Sinetron dan Serial Awal 2000-an, Tontonan yang Jadi Tuntunan terminal mojok.co

Mengenang Sinetron dan Serial Awal 2000-an, Tontonan yang Jadi Tuntunan

11 Desember 2020
spider-man orang wakatobi mojok

Andai Spider-Man Adalah Orang Wakatobi

7 Desember 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

Dosen Perlu Belajar dari Aktivis Kampus, Masa Sudah Jadi Dosen Public Speaking-nya Masih Jelek?

29 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.