#2 Abang Iz
Karakter kedua di Upin Ipin yang seandainya jadi dosen pembimbing adalah Abang Iz alias kakaknya Mail. Dilihat dari cara Abang Iz menyosialisasikan sesuatu kepada seluruh kalangan, dia merupakan orang yang sabar, telaten, dan ramah. Jadi nggak usah ditanya lagi, pasti Abang Iz bakal jadi dosen pembimbing rebutan mahasiswa karena kepribadiannya yang ramah (dan wajahnya yang tampan).
Nah, karena Abang Iz adalah dosen yang baik, sebetulnya kita nggak boleh berekspektasi terlalu tinggi. Caranya memberikan wejangan kepada mahasiswanya memang baik, pelan-pelan, dan jelas. Tapi, saking pelannya, bukan tak mungkin untuk membimbing satu mahasiswa bisa memakan waktu hingga 1 jam.
Selain itu, karena Abang Iz merupakan pribadi yang santai dan cukup dekat mahasiswa, progress skripsi mahasiswa bimbingannya sepertinya juga nggak bakal cepat. Kok bisa? Ya karena beliau cenderung mengikuti kemauan mahasiswa. Kalau mahasiswanya mager atau nggak mood, bimbingan ditunda atau malah disuruh ngopi dan tidur.
Kalau sidang skripsi, kayaknya karakter Upin Ipin satu ini juga nggak bakalan banyak tanya ke mahasiswa. Sebab, dia ingin menjaga perasaan mahasiswanya. Palingan dia memberi saran saja.
#3 Abang Saleh
Karakter Upin Ipin terakhir adalah desainer kebanggaan Kampung Durian Runtuh alias Abang Saleh. Abang Saleh memang nggak memiliki pengalaman mengajar, tapi bukan berarti dia nggak bisa jadi pengajar yang keren. Buktinya, dia bisa mengajari permainan bola beracun pada Upin Ipin, dkk., meski ujung-ujungnya dia ngambek sendiri. Nah, seandainya jadi dosen pembimbing, sepertinya begitulah sikap Abang Saleh.
Abang Saleh bakal kesal sendiri sama mahasiswa yang banyak tanya. Saya juga menduga Abang Saleh ini merupakan dosen yang moody. Kalau nggak ada yang respons di grup bimbingan, dia nggak segan untuk keluar dari grup. Ketika mahasiswa mau minta tanda tangan saja, dia pasti lebih mendahulukan acara ngambek daripada tanda tangan itu sendiri.
Soal frekuensi bimbingan jangan ditanya, deh. Abang Saleh yang moody parah ini bakal suka sekali ghosting mahasiswa. Kayaknya mahasiswa bimbingan Abang Saleh memang kudu sabar sembari berdoa biar mood beliau bagus.
Saat menguji skripsi, kayaknya Abang Saleh bakal banyak memberikan kritik dibumbui kalimat merendahkan. Misalnya, “Amboi, typo-nya banyak banget. Nggak bisa nulis atau gimana, sih? Tanganmu ada bisulnya? Kamu kalah lho sama anak SD!”
Gimana? Apakah kalian setuju dengan cocoklogi di atas? Semoga bisa cocok ya, apalagi kalau sering nonton Upin Ipin kayak saya. Dari ketiga karakter Upin Ipin di atas, saya memilih Kak Ros sebagai dosbing. Saya paham mental saya bakal hancur setiap hari, tapi setidaknya lebih baik begitu daripada nggak ada progress. Kalau kalian pengin punya dosbing siapa?
Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 12 Tokoh di Upin & Ipin yang Selalu Dikenang oleh Penontonnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.