Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Membayangkan jika 3 Karakter Upin Ipin Ini Jadi Dosen Pembimbing Skripsi

Bella Yuninda Putri oleh Bella Yuninda Putri
26 Januari 2024
A A
Membayangkan jika 3 Karakter Upin Ipin Ini Jadi Dosen Pembimbing Skripsi

Membayangkan jika 3 Karakter Upin Ipin Ini Jadi Dosen Pembimbing Skripsi (Upin Ipin Fandom)

Share on FacebookShare on Twitter

#2 Abang Iz

Karakter kedua di Upin Ipin yang seandainya jadi dosen pembimbing adalah Abang Iz alias kakaknya Mail. Dilihat dari cara Abang Iz menyosialisasikan sesuatu kepada seluruh kalangan, dia merupakan orang yang sabar, telaten, dan ramah. Jadi nggak usah ditanya lagi, pasti Abang Iz bakal jadi dosen pembimbing rebutan mahasiswa karena kepribadiannya yang ramah (dan wajahnya yang tampan).

Nah, karena Abang Iz adalah dosen yang baik, sebetulnya kita nggak boleh berekspektasi terlalu tinggi. Caranya memberikan wejangan kepada mahasiswanya memang baik, pelan-pelan, dan jelas. Tapi, saking pelannya, bukan tak mungkin untuk membimbing satu mahasiswa bisa memakan waktu hingga 1 jam.

Selain itu, karena Abang Iz merupakan pribadi yang santai dan cukup dekat mahasiswa, progress skripsi mahasiswa bimbingannya sepertinya juga nggak bakal cepat. Kok bisa? Ya karena beliau cenderung mengikuti kemauan mahasiswa. Kalau mahasiswanya mager atau nggak mood, bimbingan ditunda atau malah disuruh ngopi dan tidur.

Kalau sidang skripsi, kayaknya karakter Upin Ipin satu ini juga nggak bakalan banyak tanya ke mahasiswa. Sebab, dia ingin menjaga perasaan mahasiswanya. Palingan dia memberi saran saja.

#3 Abang Saleh

Karakter Upin Ipin terakhir adalah desainer kebanggaan Kampung Durian Runtuh alias Abang Saleh. Abang Saleh memang nggak memiliki pengalaman mengajar, tapi bukan berarti dia nggak bisa jadi pengajar yang keren. Buktinya, dia bisa mengajari permainan bola beracun pada Upin Ipin, dkk., meski ujung-ujungnya dia ngambek sendiri. Nah, seandainya jadi dosen pembimbing, sepertinya begitulah sikap Abang Saleh.

Abang Saleh bakal kesal sendiri sama mahasiswa yang banyak tanya. Saya juga menduga Abang Saleh ini merupakan dosen yang moody. Kalau nggak ada yang respons di grup bimbingan, dia nggak segan untuk keluar dari grup. Ketika mahasiswa mau minta tanda tangan saja, dia pasti lebih mendahulukan acara ngambek daripada tanda tangan itu sendiri.

Soal frekuensi bimbingan jangan ditanya, deh. Abang Saleh yang moody parah ini bakal suka sekali ghosting mahasiswa. Kayaknya mahasiswa bimbingan Abang Saleh memang kudu sabar sembari berdoa biar mood beliau bagus.

Saat menguji skripsi, kayaknya Abang Saleh bakal banyak memberikan kritik dibumbui kalimat merendahkan. Misalnya, “Amboi, typo-nya banyak banget. Nggak bisa nulis atau gimana, sih? Tanganmu ada bisulnya? Kamu kalah lho sama anak SD!”

Baca Juga:

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

Gimana? Apakah kalian setuju dengan cocoklogi di atas? Semoga bisa cocok ya, apalagi kalau sering nonton Upin Ipin kayak saya. Dari ketiga karakter Upin Ipin di atas, saya memilih Kak Ros sebagai dosbing. Saya paham mental saya bakal hancur setiap hari, tapi setidaknya lebih baik begitu daripada nggak ada progress. Kalau kalian pengin punya dosbing siapa?

Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 12 Tokoh di Upin & Ipin yang Selalu Dikenang oleh Penontonnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 31 Januari 2024 oleh

Tags: abang izAbang SalehDosen Pembimbingdosen pembimbing skripsiKak Roskarakter animeserial animasiUpin dan Ipinupin-ipin
Bella Yuninda Putri

Bella Yuninda Putri

Seorang Gen Z. Doyan menulis nonfiksi, fiksi, sampai puisi. Suka membahas topik seputar budaya, bahasa, dan keseharian di masyarakat.

ArtikelTerkait

Susanti Upin Ipin Menangis, Solidaritas untuk Indonesia

Susanti Upin Ipin Menangis, Solidaritas untuk Indonesia

4 September 2025
4 Crazy Rich di Kampung Durian Runtuh “Upin Ipin” yang Patut Dicontoh, Tetap Membumi dan Nggak Medit Mojok.co

4 Crazy Rich di Kampung Durian Runtuh “Upin Ipin” yang Patut Dicontoh, Tetap Membumi dan Nggak Medit

27 April 2024
Menghitung Pendapatan Ayah Ehsan “Upin Ipin” yang Membuatnya Layak Disebut Sultan Kampung Durian Runtuh Mojok.co

Menghitung Kekayaan Ayah Ehsan “Upin Ipin” yang Membuatnya Jadi Crazy Rich Kampung Durian Runtuh

13 Maret 2025
4 Alasan Nurul di Serial Upin Ipin Nggak Pernah Kumpul Sama Anak-anak Tadika Mesra

4 Alasan Nurul di Serial Upin Ipin Nggak Pernah Kumpul Sama Anak-anak Tadika Mesra

13 Maret 2024
Upin Ipin Nggak Cocok Jadi Pengusaha, Udah Bener Jadi Astronot Aja

Upin Ipin Nggak Cocok Jadi Pengusaha, Udah Bener Jadi Astronot Aja

3 Oktober 2024
Bukan 'Nussa', Serial Animasi dalam Negeri Terbaik Adalah Keluarga Somat terminal mojok.co

Bukan ‘Nussa’, Serial Animasi dalam Negeri Terbaik Adalah ‘Keluarga Somat’

18 Juli 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.