Kalau 3 karakter Upin Ipin seperti Kak Ros, Abang Iz, dan Abang Saleh jadi dosen pembimbing skripsi, kira-kira mahasiswanya bakal seneng apa nggak, ya?
Akhir-akhir ini kalau saya perhatikan banyak sekali artikel di Terminal Mojok yang membahas soal skripsi. Pembahasannya pun bermacam-macam, mulai dari dosen pembimbing yang nggak becus hingga joki skripsi dan jasa bimbingan skripsi. Terus terang topik tentang skripsi ini memang menarik, bahkan yang sudah alumni pun masih doyan mengenang masa-masa sulit tatkala mengerjakan tugas dahsyat tersebut.
Nah, berhubung topik tentang skripsi ini banyak sekali berseliweran, ada baiknya saya menengahi perdebatan panas tersebut dengan menuliskan sesuatu yang lucu. Kali ini saya kepikiran kira-kira gimana jadinya jika 3 karakter Upin Ipin: Kak Ros, Abang Iz, dan Abang Saleh menjadi dosen pembimbing skripsi? Apakah mereka bakalan galak setengah mati? Suka ghosting mahasiswa? Atau malah sulit ditemui untuk bimbingan? Mari kita bahas satu per satu.
#1 Kak Ros
Sekarang kita mulai dari kakaknya Upin dan Ipin. Berdasarkan pengamatan saya selama nonton serial animasi asal Negeri Jiran ini, Kak Ros sudah pasti merupakan tipikal dosen pembimbing yang super galak. Saya menerka ini berdasarkan cara Kak Ros mengajar kedua adiknya.
Kak Ros adalah karakter Upin Ipin yang tegas, galak, dan bikin deg-degan orang lain. Saya jamin, mahasiswa pasti banyak yang nangis saat keluar dari ruang bimbingan lantaran nggak sanggup melihat banyak coretan dari Kak Ros pada lembar skripsi mereka. Meski begitu, sebenarnya banyak sekali keuntungan yang didapat mahasiswa yang memilih Kak Ros sebagai dosbing.
Pertama, Kak Ros bakal rajin bimbingan karena dia sangat disiplin. Kedua, skripsi pasti jadi lebih terarah sehingga hasilnya bagus. Ketiga, sudah pasti progress skripsi lancar dan cepat kelar.
Di kala sidang skripsi, menurut saya Kak Ros ini pasti bakal melempar cukup banyak pertanyaan ke mahasiswa. Dia bakal mencari celah kesalahan sampai bikin mahasiswanya kicep. Sekali lagi, nggak jarang juga mahasiswa yang ditemukan nangis setelah sidang.
Baca halaman selanjutnya: Kalau Abang Iz jadi dosen pembimbing…