Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Jenis-jenis Tawa Berdasarkan Cara Ketawa dalam Bahasa Sunda

Rahadian oleh Rahadian
22 Februari 2021
A A
Jenis-jenis Ketawa dalam Bahasa Sunda Terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

“Seuri” adalah kata bahasa Sunda yang dalam bahasa Indonesia artinya ketawa. Nah, ketawa dalam bahasa Sunda nggak hanya sebatas kata “seuri”. Tapi, masyarakat non-Sunda umumnya mengetahui kalau hanya ada satu kata bahasa Indonesia yang artinya ketawa, yaitu “seuri”. Dalam bahasa Sunda, “seuri” masih bisa dibagi berdasarkan bagaimana cara orang tertawa.

“Seuri” sendiri merujuk kepada orang yang tertawa bagaimana pun caranya orang ini ketawa. Jadi, selama orang masih tertawa disebut “seuri”, bisa-bisa saja kok dan nggak salah. Namun, nggak ada salahnya jika kita mengetahui pembagian tawa berdasarkan cara orang tertawa. Nah, berikut adalah jenis-jenis ketawa dalam bahasa Sunda berdasarkan pembagian tersebut.

#1 Nyakakak

Ketawa nyakakak ditandai dengan suara tawa yang nyaring dan durasi waktu yang cukup lama. Dalam bahasa gaul sehari-hari, nyakakak biasa juga disebut ngakak. Bila diartikan dalam bahasa indonesia artinya tertawa terbahak-bahak. Penyebab orang ketawa nyakakak yaitu karena ada hal lucu sehingga mengundang rasa geli. Misalnya, saat menyaksikan Stand Up Comedy.

#2 Cikikik

Ketawa cikikik adalah tawa yang nggak mengeluarkan suara karena ditahan. Tapi, biasanya bibir orang yang tertawa cikikik agak bergerak-gerak lantaran berusaha menahan tawa. Orang tertawa cikikik karena ingin menertawakan suatu hal, tapi nggak ingin diketahui orang lain. Misalnya, ingin menertawakan dosen, tapi nggak ingin blio tahu. Terkadang, orang yang tertawa cikikik menutup bibirnya, misalnya dengan telapak tangan.

#3 Nyengir

Masyarakat umum memandang nyengir sama dengan senyum. Sebagian masyarakat Sunda pun berpandangan demikian. Jadi, kalau ada orang yang suka tebar pesona senyum-senyum di mana-mana, sering kali orang ini disebut suka cengar-cengir. Padahal, nyengir itu nggak sama dengan senyum. Tertawa nyengir adalah dengan tertawa yang nggak mengeluarkan suara. Tapi, tetap menampakkan bagian dalam mulut termasuk gigi dan lidah.

Biasanya, orang tertawa nyengir setelah mengalami kesialan kecil. Misalnya, kamu lagi jalan-jalan di trotoar. Tiba-tiba kamu terpeleset, lalu menjadi tontonan banyak orang. Setelah bangun dari jatuh, kamu tertawa nyengir. Sudah tentu saat tertawa nyengir, akan tampak gigi dan lidah.

#4 Barakatak

Ketawa barakatak yaitu tertawa dengan suara nyaring. Terkadang, saking kerasnya suara tawa bisa mengagetkan orang di sekitarnya. Berbeda dengan ketawa ngakak yang berdurasi waktu cukup lama, durasi waktu orang yang ketawa barakatak cenderung sebentar. Karena durasi waktunya sebentar, biasanya suara tawa barakatak jauh lebih nyaring. Penyebab orang ketawa ini biasanya melihat ada hal-hal lucu yang mengundang rasa geli.

Jadi, kalau kamu tiba-tiba terkejut mendengar teman Sunda yang tertawa seperti itu, kamu bisa menegurnya seperti ini, “Cicing atuh. Tong seuri barakatak, anjing! Gandeng goblog!”

Baca Juga:

Dilema Warga Brebes Perbatasan: Ngaku Sunda Muka Tak Mendukung, Ngaku Jawa Susah karena Nggak Bisa Bahasa Jawa

Privilege Jadi Orang Cirebon yang Tidak Dimiliki Daerah Lain, Bisa Jadi Bunglon!

#5 Ceuleukeutek

Ketawa ceulekeutek adalah ketawa dengan suara yang pelan dan durasi waktu sebentar. Penyebabnya sama dengan jenis ketawa sebelumnya, yaitu ada hal-hal yang menggelikan sehingga mengundang rasa tawa.

#6 Nyalakatak

Ketawa nyalakatak mirip dengan ketawa nyakakak, yaitu durasi waktu ketawa cukup lama dan penyebabnya adalah hal-hal yang lucu. Tapi, bedanya terletak pada suara tawa yang dikeluarkan. Kalau suara nyakak itu nyaring, suara ketawa nyalakatak itu cenderung pelan. Karena pelan, cenderung nggak mengganggu orang di sekitarnya.

Itulah jenis-jenis tawa berdasarkan cara orang ketawa dalam bahasa Sunda. Nah, gimana? Pengetahuan kamu soal serba-serbi bahasa Sunda semakin bertambah, kan? Semoga tulisan semakin menambah wawasan kita tentang kekayaan bahasa Sunda~

BACA JUGA Penggunaan Kata ‘Anjing’ dan ‘Goblog’ untuk Percakapan Bahasa Sunda dan tulisan Rahadian lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Februari 2021 oleh

Tags: Bahasa Sundaketawa
Rahadian

Rahadian

Gemar berbagi melalui tulisan.

ArtikelTerkait

Selain Geulis, Ini Sebutan Lainnya untuk Wanita Aduhai dalam Bahasa Sunda Terminal Mojok

Bahasa Sunda untuk Menyebut Wanita Aduhai Banyak, Nggak Cuma ‘Geulis’

19 Januari 2021
Stop Bertanya Ngapak ya? ke Semua Orang yang Mengaku Berasal dari Cilacap. Ngapak Bukan Satu-satunya Identitas yang Dimiliki Cilacap!

Stop Bertanya “Ngapak ya?” ke Semua Orang yang Mengaku Berasal dari Cilacap. Ngapak Bukan Satu-satunya Identitas yang Dimiliki Cilacap!

8 Agustus 2023
Bahasa Sunda Banten Itu Nggak Kasar, tapi Egaliter!

Bahasa Sunda Banten Itu Nggak Kasar, tapi Egaliter!

3 November 2023
Penggunaan Umpatan “Anjing” Berdasarkan Tingkatan Emosi dalam Percakapan Bahasa Sunda Sehari-hari

Penggunaan Umpatan “Anjing” Berdasarkan Tingkatan Emosi dalam Percakapan Bahasa Sunda Sehari-hari

4 Desember 2023
Pengalaman Saya Tinggal di Banjarharjo, Kecamatan Paling Nyaman di Brebes. Berasa Jadi Artis FTV Selama Tinggal di Sini

Pengalaman Saya Tinggal di Banjarharjo, Kecamatan Paling Nyaman di Brebes. Berasa Jadi Artis FTV Selama Tinggal di Sini

18 Juni 2024
Ungkapan Bahasa Sunda yang Wajib Diketahui Penutur Non-Sunda terminal mojok

Ungkapan Bahasa Sunda yang Wajib Diketahui Penutur Non-Sunda

29 November 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.