Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Jenang Dumbleg, Makanan Khas Nganjuk yang Jarang Dinikmati Orang Nganjuk

Adhitiya Prasta Pratama oleh Adhitiya Prasta Pratama
25 Januari 2024
A A
Jenang Dumbleg, Makanan Khas Nganjuk yang Jarang Dinikmati Orang Nganjuk

Jenang Dumbleg, Makanan Khas Nganjuk yang Jarang Dinikmati Orang Nganjuk (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tidak semua orang Nganjuk tahu makanan satu ini

Salah satu fakta menarik tentang jenang dumbleg adalah keberadaannya yang terbatas di daerah-daerah tertentu di Nganjuk. Bahkan berdasarkan pengalaman saya ketika berkunjung ke Nganjuk, tidak semua orang mengetahui makanan khas satu ini. Malahan beberapa orang Nganjuk juga asing mendengarnya. Teman saya mengatakan bahwa salah satu kecamatan yang disinyalir menjadi tempat asal jenang dumbleg adalah Kecamatan Gondang.

Teman yang mengantarkan saya ke Pasar Pon, Kecamatan Gondang, mengatakan kalau jenang dumbleg bukan makanan yang bisa ditemukan dengan mudah di setiap sudut kota Nganjuk. Makanan ini hanya ditemukan di beberapa tempat tertentu di Nganjuk.

Mungkin orang Nganjuk memang ingin menyimpan kelezatan jenang dumbleg hanya untuk diri mereka sendiri. Atau mungkin juga karena proses pembuatannya yang rumit makanya makanan khas satu ini tidak bisa diproduksi secara massal. Akhirnya makanan ini menjadi semacam harta karun yang harus dicari-cari oleh mereka yang penasaran.

Saran saya, kalau kalian sedang bertandang ke Nganjuk, jangan lupa tanyakan kepada warga setempat di mana kalian bisa menemukan jenang dumbleg. Mereka pasti akan memberikan petunjuk dengan senyum lebar sebagai bentuk penghargaan terhadap kelezatan makanan khas daerah mereka.

Nikmat disantap selagi masih hangat

Salah satu catatan penting yang harus diingat oleh para penikmat jenang dumbleg adalah ketahanannya yang terbatas. Makanan khas Nganjuk ini tidak seperti dodol yang bisa bertahan cukup lama, melainkan memiliki batas waktu konsumsi yang lebih pendek. Makanya paling enak dinikmati selagi masih hangat. Malahan menurut pedagang yang saya temui di Pasar Kliwon, Kecamatan Rejoso, jenang dumbleg biasanya hanya bertahan maksimal tiga hari sejak pembuatannya.

Nah, menurut saya, mungkin ini adalah salah satu alasan mengapa makanan ini belum meraih popularitas seperti makanan khas Nganjuk lainnya. Ketidakmampuannya untuk bertahan lama di rak-rak jajanan tradisional membuat jenang dumbleg tidak mudah diakses oleh para pecinta kuliner di luar Nganjuk. Akan tetapi di sisi lain, inilah yang membuat makanan ini tetap istimewa dan memiliki nilai tersendiri bagi mereka yang bisa menikmatinya dalam waktu yang singkat.

Saran saya, kalau kalian penasaran dan tertarik untuk mencoba jenang dumbleg, pastikan kalian mendapatkannya dari sumber yang terpercaya dan nikmati sesegera mungkin. Siapa tahu jenang dumbleg adalah makanan khas yang akan menjadi rahasia kuliner berikutnya yang diungkap oleh kota kecil Nganjuk.

Penulis: Adhitiya Prasta Pratama
Editor: Intan Ekapratiwi

Baca Juga:

Pindang Tetel: Makanan Khas Pekalongan yang Nggak Masuk Akal tapi Wajib Dijajal

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

BACA JUGA Sudah Saatnya Mie Gacoan Buka di Nganjuk supaya Warganya Nggak Usah Jauh-jauh ke Kediri.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 30 Januari 2024 oleh

Tags: dodoljajanan tradisionaljenang dumblegKabupaten Nganjukkuliner nganjukmakanan khasnganjuk
Adhitiya Prasta Pratama

Adhitiya Prasta Pratama

Seorang mahasiswa yang hobi baca apa aja di depannya.

ArtikelTerkait

Jenang Kudus dan Dodol Garut, Serupa tapi Tak Sama Terminal Mojok

Jenang Kudus dan Dodol Garut, Serupa tapi Tak Sama

5 September 2022
4 Rekomendasi Makanan Khas Pati selain Nasi Gandul Terminal Mojok

4 Makanan Khas Pati selain Nasi Gandul yang Wajib Dicicipi

27 Mei 2023
makan sinonggi

Sinonggi: Makanan Khas Orang Timur yang Kayak Lem

29 Juni 2019
Growol, Makanan Khas Kulon Progo yang Identik dengan Bau Kecing tapi Diam-diam Berkhasiat

Growol, Makanan Khas Kulon Progo yang Identik dengan Bau Kecing tapi Diam-diam Berkhasiat

14 Desember 2024
Penjual Jipang Keliling di Surabaya Meski Kekurangan Tetap Ikhlas Berbagi Rezeki di Bulan Ramadan

Penjual Jipang Keliling di Surabaya: Meski Kekurangan, Berharap Bisa Bagi-bagi Sandal Jepit kepada Pedagang Keliling Lain di Bulan Ramadan

15 Maret 2024
3 Makanan Tradisional Khas Kotagede yang Mulai Meredup Terminal Mojok

3 Makanan Tradisional Khas Kotagede yang Mulai Meredup

12 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.