Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Janji Jiwa, Raja Kopi Kekinian yang Mulai Ditinggalkan karena Tak Lagi Konsisten

Wahyu Tri Utami oleh Wahyu Tri Utami
10 Juni 2025
A A
Janji Jiwa, Raja Kopi Kekinian yang Mulai Ditinggalkan karena Tak Lagi Konsisten

Janji Jiwa, Raja Kopi Kekinian yang Mulai Ditinggalkan karena Tak Lagi Konsisten (Mohd. Zaenuri via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Janji Jiwa, kenapa rasamu berubah setelah ditinggal sebentar?

Saya tidak langsung berpaling dari Janji Jiwa. Bahkan ketika sudah mencoba banyak merek lain, saya tetap mampir karena ada satu menu baru yang saya suka: Es Kopsus Sahabat. Rasanya ringan, manis, dan cukup creamy. Cocok diminum saat hati sedang tidak kuat menghadapi yang pahit-pahit.

Tetapi ya itu tadi. Ada satu syarat utama setiap kali meminum kopi racikan Janji Jiwa: harus cepat dihabiskan. Sebab kalau tidak, ia akan berubah rasa.

Saya tidak tahu kenapa persisnya, tapi Janji Jiwa sering banget punya masalah di bagian ini. Entah karena racikannya terlalu banyak air atau esnya terlalu cepat mencair, tapi rasanya selalu berubah drastis padahal baru ditinggal lima belas menit. Yang tadinya manis berkarakter, jadi tawar ambigu. Yang awalnya bold dan creamy, jadi kayak kopi yang diguyur air hujan.

Ini bukan masalah sepele. Kopi kekinian buat banyak orang bukan cuma minuman. Ia teman nugas, pelarian dari jam kerja, dan kadang pengganti pelukan. Rasanya yang stabil itu penting. Jangan sampai rasanya berubah hanya karena saya buka WhatsApp terlalu lama.

Harapan untuk Janji Jiwa: jangan cuma janji, tapi juga jaga rasa

Saya tahu Janji Jiwa masih punya tempat di hati banyak orang. Cabangnya di mana-mana, inovasi menunya lumayan rajin, dan harga masih bersahabat di dompet anak kos. Tetapi untuk bertahan di medan kopi kekinian yang makin sesak ini, saya rasa mereka perlu berbenah. Bukan cuma dari segi kemasan atau branding, tapi racikan inti kopinya.

Karena jujur saja, rasa adalah hal terakhir yang bisa dibohongi. Branding bisa keren, diskon bisa menggiurkan, tapi kalau rasanya makin ke sini makin tidak stabil, ya pelanggan akan pergi. Seperti saya, yang sekarang lebih sering mampir ke Point Coffee atau Belikopi ketika butuh pelukan dalam bentuk minuman.

Saya tidak benci, kok. Bahkan saya masih suka Es Kopsus Sahabat, apalagi kalau ada promo gajian diskon 45% bundling es kopi dan toast. Saya akan terus beli, asal saya sedang tidak sibuk, biar bisa segera saya habiskan.

Jadi, Janji Jiwa, ini bukan selamat tinggal. Ini hanya jeda, sambil saya menunggu kamu kembali menjaga rasa.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Penulis: Wahyu Tri Utami
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Rasanya Gitu Aja, kok Bisa Janji Jiwa dan Kopi Kenangan pada Suka?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 12 Juni 2025 oleh

Tags: janji jiwakopi janji jiwaKopi Kekinianpilihan redaksi
Wahyu Tri Utami

Wahyu Tri Utami

Pembaca buku, penonton film, penulis konten. Sesekali jadi penyelam andal (di internet, bukan di air).

ArtikelTerkait

Realme realmebook mojok

RealmeBook: Laptop Murah dengan Spesifikasi Edan

17 September 2021
Simpang Lima Gumul, Tempat Jahanam yang Kini Jadi Ikon Kebangaan Warga Kediri Mojok.co kabupaten kediri kediri kuno kini jakarta

Simpang Lima Gumul, Tempat Jahanam yang Kini Jadi Ikon Kebangaan Warga Kediri

27 Juni 2024
Sisi Gelap Kredit Motor yang Nggak Banyak Disadari Pembeli Mojok.co

Alasan Saya Menolak Kredit Motor: Skema yang Merugikan Pembeli, tapi Nggak Banyak yang Menyadari

15 Juni 2024
Joker coki pardede anji artis mojok

Plis deh, Coki Bukan Joker, dan Berhenti Menyamakan Artis yang Kena Masalah dengan Joker

6 September 2021
Jalan Margonda Raya Depok, Rajanya Jalan Problematik di Indonesia

Jalan Margonda Raya Depok, Rajanya Jalan Problematik di Indonesia

29 November 2023
Kopi Kenangan, Akankah Berakhir seperti Mantan?

Kopi Kenangan, Akankah Berakhir seperti Mantan?

29 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.