Jangan Meniru Tutorial Bela Diri Mentah-mentah
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Gaya Hidup Olahraga

Jangan Meniru Tutorial Bela Diri Mentah-mentah, kalau Masih Sayang Nyawa

Affan Hasby Winurrahman oleh Affan Hasby Winurrahman
13 Desember 2021
0
A A
tutorial bela diri
Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari yang lalu, video tutorial bela diri berseliweran di beranda YouTube saya. Sebagai mantan karateka sabuk coklat, saya tertarik untuk melihat demonstrasi dari kedua orang tersebut. Situasi yang dihadapi adalah bagaimana mempertahankan diri ketika Anda ditodong pisau oleh seseorang. Instruktur menjadi korban yang ditodong, sedangkan peraga kedua menjadi penodong. Instruktur menjelaskan bagaimana Anda bisa memelintir tangan pelaku kemudian dengan mudah mengambil pisau dan membalik keadaan.

Saya langsung tepok jidat. Bukan menyesalkan tekniknya, tetapi saya menyesalkan penyederhanaan situasi. Walaupun saya dulu juga dilatih bela diri melawan todongan pisau dan pistol, sensei saya selalu berpesan untuk tidak pernah mempraktikkannya di dunia nyata. Tidak ada namanya latihan bela diri untuk melawan orang bersenjata! Pilihannya hanya ada dua, beri yang dia minta atau lari sambil minta tolong.

Begini duduk masalahnya. Tutorial bela diri adalah video settingan yang tidak mungkin mereplika kejadian nyata. Kedua pemeran dalam video sudah sepakat untuk melakukan pemeragaan. Keduanya saling kenal dan memiliki tujuan sama yaitu mendapatkan cuan dari videonya. Artinya, pembelajaran apa pun yang ditampakkan dalam video tidak ada artinya bagi penonton.

Bagi penonton awam, kita hanya menikmati alur videonya yang membangkitkan fantasi untuk mempertahankan diri melawan penjahat. Video semakin menarik karena ternyata mengambil pisau penodong sangatlah mudah. Lalu apa yang kita petik dari peragaan itu? Tidak ada, kita hanya swipe ke video selanjutnya. Bagi pemerhati bela diri yang awam, peragaan itu bisa dianggap sebagai ilmu otodidak. Di sinilah video ini dapat membahayakan nyawa seseorang. Sebelum mencoba merebut pisau penjahat, sebaiknya kita memikirkan ulang konsekuensi berikut:


Pertama, tertusuk.

Kedua, tertusuk.

Ketiga, tertusuk.

Keempat, baru sadar kalau penjahat bisa menusuk lebih dari satu kali.

Kelima, game over.

Tidak hanya faktor settingan yang memanipulasi penonton, faktor hormon adrenalin juga harus diperhatikan. Walaupun Anda berlatih sebanyak mungkin untuk menguasai satu gerakan dari tutorial bela diri, Anda tidak bisa melakukannya jika tidak terbiasa dengan situasi di dunia nyata. Faktor adrenalin akan selalu ada mengingat nyawa sedang menjadi taruhan.

Keraguan lain juga bersumber dari diri sendiri yang tidak pernah melakukan kekerasan. Coba ingat, kapan terakhir kali Anda terlibat pertarungan fisik yang mengancam nyawa Anda? Oleh karena itulah kita cenderung enggan untuk melukai seseorang. Pikiran pun karut marut, tangan menjadi berat, kaki lemas, keringat dingin bercucuran, dan perasaan gugup menyeruak ketika dinginnya bilah pisau menyapa pori-pori kulit di balik tipisnya kain kaos. Betapa terkejutnya Anda, ternyata pelaku menodong dari belakang, tidak dari depan seperti yang Anda lihat di video!

Baiklah, anggap saja saya terlalu meremehkan kemampuan bela diri Anda. Intinya Anda memutuskan untuk bertarung dan berhasil menghabisi si penodong dengan pisaunya. Apa konsekuensinya? Sepolos pertanyaan itu, jawabannya adalah kita tidak akan pernah tau konsekuensi apa yang didapatkan.

Bisa saja kawanan si penodong sedang memantau gerak-gerik Anda dan merencanakan balas dendam. Hal ini sangat sulit diprediksi karena bisa saja targetnya bukan Anda, tetapi orang terdekat Anda. Selain itu, konsekuensi hukum juga dapat memberatkan jika terdakwa pasal tertentu atas kekerasan yang Anda lakukan. Mengingat realitas pengadilan yang tidak selalu mengenal keadilan, tentu kondisi ini bisa menimpa Anda. Saya rasa lebih baik Anda memberikan beberapa ratus ribu kepada penodong daripada mempertaruhkan hal-hal di atas.

Lalu apa gunanya saya dulu belajar bela diri jika kondisi seperti ini saya justru harus menyerah? Intinya bela diri tidak hanya otot, tetapi juga otak. Menyerahlah jika keadaan tidak memihak kepada Anda. Jangan sembrono dengan nyawa karena kehidupan nyata tidak bisa diperagakan seperti latihan.

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Desember 2021 oleh

Tags: bela diriperampokantutorial
Affan Hasby Winurrahman

Affan Hasby Winurrahman

Sarjana HI. Pencari hikmah.

Artikel Lainnya

Hal yang Mungkin akan Terjadi jika Anak Bela Diri Ikut Mosh Pit terminal mojok.co

Hal yang Mungkin akan Terjadi jika Anak Bela Diri Ikut Mosh Pit

22 Februari 2021
taekwondo korea kata edo mojok

Salah Kaprah tentang Bela Diri Taekwondo yang Dipercayai Banyak Orang

20 Januari 2021
Tutorial Main Layangan for Dummies: Cara dan Etika Dasar Memainkan Layangan terminal mojok.co

Tutorial Main Layangan for Dummies: Cara dan Etika Dasar Memainkannya

7 Oktober 2020
bela diri karate mojok

5 Alasan yang Bikin Ragu untuk Mengikuti Bela Diri

20 Juli 2020
bela diri MOJOK.CO

Duka Praktisi Bela Diri: Susah Mencari Guru, Stigma Suka Berkelahi, dan Dianggap Bisa Sembuhin Kesurupan

15 Juli 2020
pencak silat MOJOK.CO

Menjadi Wasit Juri Pencak Silat Itu Seperti Lagunya Armada: Pergi Pagi Pulang Pagi

10 Juli 2020
Pos Selanjutnya
Tips Anak Rantau Jawa Timur yang Cari Makan di Jogja terminal mojok.co

Tips Anak Rantau Jawa Timur yang Cari Makan di Jogja

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja Terminal Mojok.co

4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja

19 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa Terminal Mojok

Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa

17 Mei 2022
5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya Terminal Mojok.co

5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya

23 Mei 2022
tutorial bela diri

Jangan Meniru Tutorial Bela Diri Mentah-mentah, kalau Masih Sayang Nyawa

13 Desember 2021

Dari MOJOK

  • UGM akan Bangun GIK, Pengganti Gelanggang Mahasiswa
    by Yvesta Ayu on 24 Mei 2022
  • Menelusuri Sejarah Rowo Bayu yang Diduga Jadi Lokasi Asli KKN Desa Penari
    by Fareh Hariyanto on 24 Mei 2022
  • Mobil Listrik Makin Nggak Menarik ketika Tarif Dasar Listrik Bakal Naik
    by Christian Evan Chandra on 24 Mei 2022
  • Muncul Sinyalemen Dukungan dari Jokowi, Ganjar Pranowo Nggak Mau Kegeeran
    by Yvesta Ayu on 23 Mei 2022
  • Affandi dalam Pusaran Bulan Mei dan PKI
    by Ali Ma'ruf on 23 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In