Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Jan Ethes Pakai Sepatu Gucci dan Kaitannya dengan Kemerdekaan

Chelsea Venda oleh Chelsea Venda
20 Agustus 2019
A A
jan ethes

jan ethes

Share on FacebookShare on Twitter

Nama Jan Ethes udah nggak asing lagi di telinga kita. Cucu pertama Presiden Joko Widodo ini emang selalu sukses menjadi pusat perhatian, terutama ketika ia sedang bermain dengan kakeknya.

Dalam beberapa kali kesempatan Jan Ethes emang sering ikut Jokowi di beberapa acara. Tingkahnya yang menggemaskan membuat sebagian warganet mengidolakannya. Kecuali, yang nggak suka karena dianggap sebagai alat politik Jokowi kemarin. Hadeh~

Saat upacara HUT RI di istana negara kemarin, prosesi menaikan sang saka merah putih tentu menjadi perhatian utama. Bagaimana langkah tegap Paskibraka dalam membawa bendera merah putih hingga akhirnya berhasil mengibarkannya. Setelah itu, kemunculan Jan Etheslah yang mampu mencuri perhatian. Bocah tersebut tampil dengan balutan baju adat Bali berwarna kuning. Ia mengenakan udeng berwarna coklat ungu dan kamen dengan warna senada.

Jagat Twitter langsung ramai, Jan Ethes menjadi trending topic nomer satu. Banyak komentar bermunculan mengungkapkan bagaimana gemasnya cucu presiden kita. Tampaknya baju adat dari Bali sukses membuat Jan Ethes tampil lebih menggemaskan.

Sehari setelahnya, Jan Ethes masih menjadi trending di Twitter. Sayangnya bukan lagi karena kegemasan, tapi justru kalimat sindiran yang dialamatkan ke bocah kecil itu. Tagar #JanEthesSukaBarangImpor mulai mengudara.

Udeng, baju adat Bali, dan kamen emang sukses membuat gemas netizen. Sayangnya sepatu yang ia pakai malah menimbulkan efek kebalikannya. Jan Ethes terlihat menggunakan sepatu dengan merk Gucci. Jan Ethes tentu aja nggak ngerti merek sepatu apa yang ia pakai, lha wong dia masih kecil. Tapi tetap aja namanya terseret dalam lubang sindiran netizen. Harga sepatu yang ia pakai konon sekitar 6 jutaan. Waw!

Nggak sedikit netizen yang mengaitkan ini dengan pernyataan Jokowi beberapa waktu lalu. Pada saat pembukaan Hari Belanja Diskon Indonesia, Kamis (15/8). Jokowi mengungkapkan keheranannya tentang perilaku ibu-ibu yang menggemari barang-barang impor. Seperti dikutip dari Kompas.com, Presiden berkata, “Impar, impor, impar, impor, terutama ibu-ibu, senang pakai barang impor. Sepatu, tas. Saya sampai hafal produknya. Saya sebut tidak enak ada duta besar, tetapi lebih baik produk dalam negeri.”

Pernyataan tadi langsung disambut tawa oleh pengunjung yang hadir di acara tersebut. Netizen sebagai warga negara +62 pun ikut tertawa setelah membaca berita itu di media. Netizen menyebut Ibu Iriana dan putrinya Kahiyang Ayu juga beberapa kali terlihat mengenakan tas impor. Sebut saja shoulder bag Gucci yang pernah dikenakan Ibu Iriana dan tas tipe Diorissimo Medium Bag in Solid Colors yang diunggah Kahiyang di akun Instagram pribadinya.

Baca Juga:

Isu Ijazah Jokowi Palsu Adalah Isu Goblok, Amat Tidak Penting, dan Menghina Kecerdasan, Lebih Baik Nggak Usah Digubris!

Rumah Pribadi Jokowi di Solo Memang Cocok Jadi Destinasi Wisata Baru

Jan Ethes hanyalah daftar panjang dari sindiran netizen ke Jokowi atas pernyataanya beberapa hari yang lalu. Pertanyaanya adalah mengapa kita sepertinya suka menyindir?

Nggak hanya di media sosial aja, sindir-menyindir memang udah terlahir lama dan di mana-mana. Di lingkup keluarga, di acara arisan, di pasar, sampai di sambutan acara Hari Belanja Diskon Indonesia. Dari masyarakat biasa sampai presiden semua pernah melakukannya.

Menurut KBBI, menyindir adalah mengatakan sesuatu (biasanya ejekan, celaan, dan sebagainya) dengan tidak langsung atau tidak terus terang.

Mengingat sejarahnya yang panjang, mungkinkah karena sifat ini juga kita bisa merasakan kemerdekaan seperti sekarang ini? Bayangkan di suatu sore pada era penjajahan Belanda, ibu-ibu berkumpul di depan rumah, salah satu dari mereka mulai berbicara,

“Hei, Jeng. Lihat tuh Belanda, pakaianya selalu bagus, makan daging tiap hari. Lah kita?”

“Iya jeng, beda banget sama kita ya, baju dari sarung goni. Tiap hari yang ada gatel-gatel”

“Makan juga cuma nasi aking jeng. Duh!”

Sejak hari itu, untuk pertama kalinya kita tau ada kesenjangan sosial antara pribumi dengan Belanda. Ibu-ibu tadi pulang ke rumah lalu berbicara dengan suaminya tentang apa yang tadi di bicarakan.

Revolusi kemerdekaan pun dimulai. haha (*)

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) yang dibikin untuk mewadahi sobat julid dan (((insan kreatif))) untuk menulis tentang apa pun. Jadi, kalau kamu punya ide yang mengendap di kepala, cerita unik yang ingin disampaikan kepada publik, nyinyiran yang menuntut untuk dighibahkan bersama khalayak, segera kirim naskah tulisanmu pakai cara ini.

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2022 oleh

Tags: jan ethesjanethessukabarangimporJokowiPolitik Indonesiasepatu guccitrending topic twitter
Chelsea Venda

Chelsea Venda

ArtikelTerkait

Trotoar Lebar di Jakarta, Cita-cita Ahok yang Sekarang Malah Dinyinyirin Pendukungnya Sendiri

Trotoar Lebar di Jakarta, Cita-cita Ahok yang Sekarang Malah Dinyinyirin Pendukungnya Sendiri

28 November 2019
pembubaran fpi

Membubarkan Banser dan Pembubaran FPI: Serius?

26 Agustus 2019
Andai Jokowi dan Tokoh-tokoh Politik Indonesia Jadi Tetangga Anda

Andai Jokowi dan Tokoh-tokoh Politik Indonesia Jadi Tetangga Anda

8 Oktober 2021
rekonsiliasi

Untuk Partai Oposisi, Jangan Mau Diajak Rekonsiliasi

7 Juli 2019
kabut asap

Kalap Berkat Kabut Asap

19 September 2019
sandiaga uno prabowo-sandi cebong kampret jokowi mojok

Matinya Cebong dan Kampret Gara-gara Reuni Prabowo-Sandi di Kabinet Jokowi Ma’ruf

26 Desember 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.