Saat mengemudikan kendaraan, saya nggak masalah menempuh perjalanan panjang. Sama sekali nggak muncul kantuk. Misalnya saat saya mengantarkan barang-barang KKN dari Purwokerto ke Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Saya menggunakan sebuah mobil.
Saya bisa mengemudi bolak-balik dalam waktu sembilan jam nonstop menembus jalanan Jawa Tengah. Tidak ada rasa lelah, letih, dan ngantuk. Malahan saya merasa enjoy dan bahagia. Tapi, semua itu berubah ketika saya menjadi penumpang. Soalnya saya gampang ngantuk kalau jadi penumpang, baik motor atau mobil.
Dan inilah penderitaan menjadi orang ngantukan di jalanan jalanan Jawa Tengah:
#1 Jarang diajak bepergian
Pernah suatu ketika saya diajak oleh seorang teman untuk bepergian jauh. Terus tanpa sengaja, saya bilang bahwa saya adalah orang yang mudah tertidur ketika menjadi penumpang. Karena alasan itulah, saya nggak jadi diajak pergi.
Padahal saya sudah persiapan dan packing. Emang nggak enak jadi orang yang ngantukan! Saya jadi sering dijadikan opsi terakhir untuk jadi teman perjalanan. Bahkan saking sebelnya temen-temen sama, mereka sampai mem-blacklist saya dari daftar nama orang yang diajak traveling keliling Jawa Tengah. Pernah juga ada yang bilang bahwa “Ngajak atau nggak ngajak kamu sama aja. Wong adanya seperti tiadanya.”
Baca halaman selanjutnya….