Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Mengenal Jalan Slamet Riyadi Kartasura yang Underrated karena Kalah Terkenal sama Jalan Slamet Riyadi Solo

Muhammad Nur Azza oleh Muhammad Nur Azza
23 November 2025
A A
Mengenal Jalan Slamet Riyadi Kartasura yang Underrated Karena Kalah Terkenal sama Jalan Slamet Riyadi Solo

Mengenal Jalan Slamet Riyadi Kartasura yang Underrated Karena Kalah Terkenal sama Jalan Slamet Riyadi Solo (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau mendengar nama Jalan Slamet Riyadi, kebanyakan orang langsung mikirnya ke Solo. Jalan lebar, trotoar estetik, lampu cantik, deretan kafe kalcer Gen Z dan kaum perantau, dan sudah jadi semacam jantungnya Kota Solo karena berbagai event mulai dari yang kecil seperti CFD dan berbagai event nasional bahkan internasional juga sering diadakan di kawasan ini. Padahal ada satu lagi “Slamet Riyadi” yang diam-diam sibuk kerja tanpa banyak gaya: Jalan Slamet Riyadi versi Kartasura.

Boleh dibilang, Jalan Slamet Riyadi Kartasura ini seperti saudara kandung yang rajin, tapi kurang mendapat perhatian publik. Tak secantik adiknya di Solo, jalan ini memang nggak mulus dan banyak lubangnya, bahkan trotoar saja tidak punya. Tapi jangan salah, jalur ini sama pentingnya, bahkan punya kelebihan yang bikin ia layak diperhitungkan.

Jalan utama dari Solo ke arah barat

Pertama, Jalan Slamet Riyadi Kartasura bukan jalan biasa. Ia adalah sambungan langsung dari Jalan Dr. Rajiman di Solo, lalu terus memanjang ke barat hingga tersambung ke jalan nasional Solo–Jogja. Artinya, ia adalah salah satu akses utama keluar masuk Solo menuju Klaten, Jogja, atau Boyolali.

Di jam sibuk, kendaraan yang lewat sini bisa bikin jalan serasa “rest area berjalan” padat. Soalnya penuh mobil, motor, bus antarkota, sampai truk (jalan ini nggak bisa dilewati kendaraan besar karena terdapat underpass yang membatasi tinggi kendaraan). Bahkan Batik Solo Trans Koridor 3 pun lewat sini, menjadikannya bagian dari denyut nadi transportasi publik Solo Raya.

Bukan cafe, tapi kuliner yang merakyat

Lalu soal kuliner, ini bagian paling nikmat. Kalau Jalan Slamet Riyadi Solo dipenuhi kafe estetik dan tempat nongkrong yang benar-benar “kalcer” dan instagramable, Jalan Slamet Riyadi Kartasura menyuguhkan realitas yang lebih membahagiakan: makanan “beneran”.

Di sepanjang jalan ini kamu akan menemukan rumah makan seafood, ayam bakar, mie ayam, bakso, angkringan, sampai pedagang kaki lima yang jual gorengan panas dengan harga yang nggak perlu membuatmu berpikir puluhan kali seperti saat mau beli segelas es teh di kafe yang harganya bikin tepuk jidat.

Dan tentu saja, kawasan ini punya ikon kuliner utamanya, yakni bebek. Ada banyak sekali warung makan embel-embel “bebek” berjejer yang cukup menggoda buat dicicipi. Menjelang sore, terutama saat bulan Ramadan, kawasan ini berubah jadi semacam festival takjil jalanan. Ramai pedagang kuliner, bau harum kuliner menyerbak dan bikin susah fokus kalau cuma mau lewat.

Jalan Slamet Riyadi Kartasura yang bersejarah

Selain itu, sama seperti saudaranya di Solo, Jalan Slamet Riyadi Kartasura juga punya fungsi sosial: jadi tempat CFD (Car Free Day) warga Kartasura. Bedanya, CFD di sini lebih terasa lokal dan akrab. Nggak terlalu ramai influencer, tapi ramai bapak-bapak olahraga, ibu-ibu belanja sayur, anak-anak main sepeda, dan pedagang cilok yang jualannya enggak pernah sepi. 

Baca Juga:

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

Tapi yang sering terlupakan adalah nilai sejarahnya. Jalan Slamet Riyadi Kartasura dulu adalah jalur utama milik Keraton Solo, sebelum Jalan Slamet Riyadi Solo yang sekarang terkenal itu dibangun. Jalur inilah yang dulunya menghubungkan pusat kerajaan (Keraton Solo) dengan wilayah barat seperti Klaten dan Boyolali.

Jalan ini bahkan melewati situs Keraton Kartasura, istana penting sebelum berdirinya Keraton Solo dan Yogyakarta. Jadi, sebelum kita sibuk memuja jalan “versi modernnya” di Solo, jangan melupakan Jalan Slamet Riyadi Kartasura yang lebih dulu ada dan punya nilai sejarah panjang. Tanpa jalan ini, mungkin jalur sejarah Jawa tak akan bergerak seperti hari ini.

Memang Jalan Slamet Riyadi Kartasura tidak punya trotoar instagramable, lampu hias, atau mural seni urban. Tapi ia punya hal-hal yang justru lebih penting: fungsi, kehidupan, kuliner, dan jejak sejarah. Kadang, yang sederhana dan merakyat justru lebih punya cerita.

Oh ya satu lagi, berbeda sama Slamet Riyadi Solo yang nggak punya retail seperti Alfamart atau Indomaret (cuma ada satu Indomaret yang letaknya dekat Stasiun Purwosari) di sepanjang jalannya, di Jalan Slamet Riyadi Kartasura kamu justru bakal nemu banyak banget Alfamart maupun Indomaret bahkan Alfamidi.

Penulis: Muhammad Nur Azza
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Jalan Slamet Riyadi Solo Tidak Seindah Dulu, Sudah Tak Nyaman Dilalui dan Bikin Waswas.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 November 2025 oleh

Tags: Jalan Slamet RiyadiJalan Slamet Riyadi Kartasurakabupaten sukoharjokartasuraKecamatan Kartasura
Muhammad Nur Azza

Muhammad Nur Azza

Warga Solo Coret

ArtikelTerkait

4 Hal yang Tidak Akan Kita Temui di Sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo

4 Hal yang Tidak Akan Kita Temui di Sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo

1 Oktober 2023
Orang Solo Pasti Paham, Kepleset di Rel Kereta Jalan Slamet Riyadi Adalah Hal yang Biasa jalan slamet riyadi solo

Buat Warga Solo, Ini Tips biar Nggak Terpeleset di Jalan Slamet Riyadi

11 Agustus 2024
Trotoar Jalan Slamet Riyadi: Surga bagi Kopi, Neraka bagi Pejalan Kaki

Trotoar Jalan Slamet Riyadi: Surga bagi Kopi, Neraka bagi Pejalan Kaki

19 Oktober 2025
Trayek Bus Sukoharjo Kartasura Mati, Pengangguran Menghantui (Unsplash)

Bus Bumel Sukoharjo Kartasura, Bus Kasta Terendah yang Sebetulnya Dibutuhkan tapi Akhirnya Mati

14 Oktober 2023
The Park Solo, Mall Terbaik yang Pernah Saya Kunjungi (Unsplash)

4 Daya Tarik The Park Solo yang Membuat Orang Betah dan Ingin Kembali Berkunjung

5 April 2025
Terpeleset Rel Kereta Api di Jalan Slamet Riyadi Solo, Bahaya Tersembunyi yang Jarang Disadari Pendatang Mojok.co

Terpeleset Rel Kereta Api di Jalan Slamet Riyadi Solo, Bahaya Tersembunyi yang Jarang Disadari Pendatang 

29 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.