Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Rengas Bandung Masih Jadi Mimpi Buruk bagi Pengendara

Acep Saepulloh oleh Acep Saepulloh
8 Oktober 2024
A A
Jalan Rengas Bandung Masih Jadi Mimpi Buruk bagi Pengendara Mojok.co

Jalan Rengas Bandung Masih Jadi Mimpi Buruk bagi Pengendara (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sekitar 7 tahun yang lalu, saya sering melewati Jalan Rengas, Bandung. Hampir setiap hari saya melewatinya sebelum dan sesudah kerja sebagai buruk pabrik. Kini saya bekerja sebagai driver ojek online (ojol), saya masih sering melewati Jalan Rengas karena banyak orderan berasal dari sana. 

Bertahun-tahun berlalu, Jalan Rengas Bandung masih sama saja, mengenaskan. Perbaikan jalan pernah beberapa kali dilakukan, tapi kondisinya kini tidak jauh berbeda. Jalan Rengas Bandung masih jadi mimpi buruk bagi pengendaranya yang melewatinya. 

Jalan Rengas atau warga lokal sering menyebut Jalan Reungas merupakan sebuah jalan yang menghubungkan Kota Bandung dan Margaasih, Kabupaten Bandung, maupun sebaliknya. Status jalan ini tergolong unik, walaupun menghubungkan 2 daerah Kabupaten dan Kota sekaligus, tapi jalan ini bukan termasuk jalan provinsi/jalan yang dikelola provinsi. Walau begitu, jalan ini selalu padat dan menjadi langganan macet di jam-jam sibuk. 

Jalan yang selalu macet, berlubang, dan gelap

Penyebab utama kemacetan di Jalan Rengas adalah jalannya sempit. Padahal, volume kendaraan yang melintasinya tinggi dan banyak kendaraan besar prabik. Asal tahu saja, lebar jalan ini mentok dilewati oleh dua truk yang lewat berlawanan arah. Penyebab kemacetan lainnya, lalu lalang pekerja pabrik yang hendak pulang maupun pergi. Jalan semakin padat karena di sana ada pusat perbelanjaan andalan warga, Borma Toserba Gempol.

Jalan Rengas Bandung sebenarnya tidak terlalu panjang, hanya sekitar 1 kilometer saja. Namun, jalan ini sangat vital karena menjadi  penghubung Margaasih, Kabupaten Bandung ke daerah industri di Kota Bandung, maupun industri Kota Cimahi. Sebagai sebuah jalan vital, kondisi Jalan Rengas begitu memprihatinkan. Banyak titik jalan yang berlubang dan bergelombang, terutama sebelum jembatan tol dan tepat di atas jembatan tol.

Melewati jalan ini harus ekstra hati-hati karena lubang cukup dalam dan cukup lebar. Selain itu, kalian harus lihai meliuk-liuk ketika mengendarai kendaraan demi mencari tekstur jalan yang tidak terlalu rusak. Meliuk-liuk kendaraan bermotor tentunya cukup berisiko juga bagi kendaraan motor dibelakangnya.Kondisi jalan Rengas yang berlubang dan bergelombang ini mengkhawatirkan bila dibiarkan terus-menerus.

Bukan cuma saya, banyak warga lain terutama buruh pabrik yang mengeluhkan kondisi Jalan Rengas ini. Terlebih, saat malam tiba, jalan ini sangat minim penerangan jalan umum. Benar-benar harus ekstra hati-hati kalau melewatinya di malam hari. Sudah jalan berlubang, gelap lagi, benar-benar combo maut pokoknya.

Jalan Rengas langganan banjir

Pengalaman saya yang dahulu sering pulang pergi melewati Jalan Rengas ini, puncak macet biasanya terjadi di sore hari. Hal itu dikarenakan di sore hari adalah waktu bubaran pabrik. Karyawan pabrik berbondong-bondong pulang ke rumah masing-masing melewati Jalan Rengas ini.

Baca Juga:

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Kuliah di UIN Bandung: Ekspektasi Mau kayak Dilan 1990 Realitanya Malah Kaya Mad Max Fury Road

Selain macet, Jalan Rengas juga menjadi langganan banjir di musim hujan. Titik banjir di Jalan Rengas ada di yang dekat Borma Toserba di Gempol. Jalan ini sering kebanjiran karena di pinggir jalannya ada sebuah sungai. Apabila hujan lebat mengguyur, air sungainya akan meluap ke tengah jalan. Tidak hanya berbahaya, banjir ini sangat menyiksa karena air sungai yang meluap sangatlah bau. Sungai ini dekat dengan pabrik yang sering dijadikan tempat pembuangan limbah pabrik ataupun pembuangan sampah rumah tangga.

Asal tahu saja, ketinggian banjir di Jalan Rengas berkisar 50 cm. Ketinggian banjir ini cukup bisa menenggelamkan setengah tinggi motor yang membuat air banjir memasuki mesin. Buat pengendara motor yang melewati jalan ini, jangan sekali-kali coba-coba memaksakan motor menerobos banjir ya, bisa-bisa motor yang kita pakai mogok. Namun, apabila kalian nekat memaksa menerobos banjir dan motor yang kita pakai mogok, biasanya selalu ada pemuda yang aji mumpung suka mendorong motor kita, dan kita pun memberi uang seikhlasnya.

Itulah alasan mengapa jalan Rengas Bandung sebagai mimpi buruk bagi para pengendara. Mumpung sekarang lagi musim Pilkada, harapan saya kepada kepala daerah terpilih semoga bisa memperbaiki kekurangan dan kondisi Jalan Rengas yang sangat memprihatinkan ini. Supaya kita sebagai pengendara bisa nyaman saat melewatinya.

Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Tidak Ada yang Lebih Tabah dari Pengguna Jalan Sentolo-Wates yang Remang-remang dan Bergelombang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Oktober 2024 oleh

Tags: Bandungjalan bandungJalan RengasJalan Rengas Bandung
Acep Saepulloh

Acep Saepulloh

Hanya orang biasa yang tiada hari tanpa membaca, tiada hari tanpa menonton berita.

ArtikelTerkait

5 Rekomendasi Hotel Murah Meriah di Sekitar Gedung Sate Bandung

5 Rekomendasi Hotel Murah Meriah di Sekitar Gedung Sate Bandung

21 April 2022
5 Hal Nggak Enaknya Jadi Mahasiswa Telkom University Bandung

5 Hal Nggak Enaknya Jadi Mahasiswa Telkom University Bandung

12 Maret 2025
7 Kuliner Bandung yang Bakal Membuat Kalian Gagal Diet saking Enaknya Mojok.co

7 Kuliner Bandung yang Membuat Kalian Gagal Diet saking Enaknya

10 Oktober 2025
Pasar Baru Bandung, Tempat Belanja Favorit, tapi Fasilitasnya Nggak Dirawat, Banyak Eskalator Mati!

Pasar Baru Bandung, Tempat Belanja Favorit, tapi Fasilitasnya Nggak Dirawat, Banyak Eskalator Mati!

6 Juli 2024
Perusahaan Shuttle Kendaraan Asal Bandung Culas, Rekrut Karyawan dengan Kedok Internship Supaya Murah Mojok.co

Perusahaan Shuttle Kendaraan Asal Bandung Culas, Rekrut Karyawan dengan Kedok Internship Supaya Murah

17 April 2024
Makanan Malang Banyak Kurangnya di Lidah Orang Depok dan Bandung

Makanan Malang Banyak Kurangnya di Lidah Orang Depok dan Bandung

10 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.