Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Raya Prembun-Wadaslintang, Jalur Penghubung Kebumen-Wonosobo yang Keadaannya Menyedihkan dan Gelap Gulita!

Arzha Ali Rahmat oleh Arzha Ali Rahmat
15 Juli 2024
A A
Jalan Raya Prembun-Wadaslintang, Jalur Penghubung Kebumen-Wonosobo yang Keadaannya Menyedihkan dan Gelap Gulita!

Jalan Raya Prembun-Wadaslintang, Jalur Penghubung Kebumen-Wonosobo yang Keadaannya Menyedihkan dan Gelap Gulita!

Share on FacebookShare on Twitter

Jalan Raya Prembun-Wadaslintang harusnya bisa jadi jalan utama penghubung Kebumen dan Wonosobo. Harusnya lho ya

Kabupaten Wonosobo dan Kebumen adalah dua kabupaten yang sangat dekat entah secara jarak atau budaya. Orang-orang Wonosobo sering ke Kebumen dan begitu juga sebaliknya entah untuk berwisata, bersekolah, atau membeli sesuatu. Oleh karena itu sudah sangat wajar kalau akses antar kedua kabupaten ini harusnya dipermudah. Minimal jalannya layak, entah dari kualitas aspal atau penerangannya.

Tapi apa daya, salah satu jalan utama Wonosobo-Kebumen kondisinya malah nggak jelas. Udah gelap, sering ambles, dan katanya banyak penampakan di sana.

Jalan yang saya maksud adalah Jalan Raya Prembun-Wadaslintang. Jalan ini membentang sekitar 30 kilometer dari Kecamatan Prembun, Kebumen sampai Kecamatan Wadaslintang, Wonosobo. Bahkan kalau terus lurus dari Kecamatan Wadaslintang bisa tembus sampai Kecamatan Leksono, Kota Wonosobo, sampai Banjarnegara.

Jalan Raya Prembun-Wadaslintang ini sebenarnya luas, tapi…

Kalau ngomongin lebar, Jalan Raya Prembun-Wadaslintang nggak bisa dibilang kecil, kok. Mau itu motor, mobil, bis antar kota, sampai truk nggak akan kesusahan lewat jalan ini. Tapi sayangnya kualitas jalannya itu, lho. Amburadul.

Kalau masalah berkelok dan naik turun, sih wajar mengingat jalan ini ada di daerah dataran tinggi. Tapi yang nggak bisa ditoleransi itu kerusakannya. Jalan bolong, jalan retak, aspal yang kualitasnya tiba-tiba jadi jelek adalah makanan biasa di jalan ini.

Masih belum puas dengan jalan yang bolong dan rusak? Tenang saja, kalau beruntung kamu juga bisa ketemu sama jalan yang ambles. Seperti kejadian di tahun 2021 saat jalan di depan Koramil Wadaslintang ambles sampai memutus mobilitas masyarakat secara penuh selama beberapa hari.

Kurang puas sama jalan ambles? Tenang, Jalan Raya Prembun-Wadaslintang masih punya beberapa kejutan lain, salah satunya pohon tumbang dan tanah longsor. Biasanya dua hal itu terjadi saat musim hujan. Kalau pohon yang tumbang ukurannya tak seberapa, sih nggak masalah. Tapi kalau yang tumbang pohon gede sampai menutup jalan sepenuhnya? Siap-siap aja kena macet.

Baca Juga:

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Tanah longsor juga patut diwaspadai apalagi di daerah yang banyak dikelilingi kebun dan tebing. Tentunya kamu nggak mau kejatuhan tanah dari atas tebing kan?

Oh iya, kalo kamu sering laper atau suka beli camilan kayaknya jalan ini bakal nyusahin, deh. Minimarket? Restoran cepat saji? Apa itu? Misal pun ada jumlahnya bisa dihitung jari dan jaraknya berjauhan. Satu-satunya solusi buat kamu yang laperan ya harus berhenti di warung bakso atau toko kelontong.

Pastikan lampu kendaraanmu nggak mati kalau lewat sini

Oke anggaplah kamu sudah terbiasa dengan hal-hal di atas. Tapi jalan ini masih menyimpan satu tantangan lagi buat kamu. Apa itu? Yak, betul! Jalan Raya Prembun-Wadaslintang hampir nggak punya penerangan.

Saya bilang hampir, ya bukan sama sekali nggak ada. Di beberapa tempat kamu bisa nemuin penerangan. Tapi paling cuma penerangan dari rumah warga atau lampu jalan yang jangkauannya nggak luas. Itupun ketemunya paling di daerah padat penduduk.

Sisanya? Siap-siap dengan kegelapan tiada henti. Jadi kalau mau lewat Jalan Raya Prembun-Wadaslintang di malam hari pastiin lampu kendaraanmu nggak remang-remang. Apalagi kalau hujan, jarak pandangmu nggak akan lebih dari satu atau dua meter.

Nggak cuma gelap, jalan ini juga rawan sama hal-hal yang bikin ngeri

Udah gelap, jalannya rusak, lika-liku, naik turun lagi. Pasti bikin males sekaligus takut kalau lewat di sini. Amit-amitnya ban motormu bocor atau tiba-tiba mogok, yaudah berdoa saja semoga ada yang bantuin kamu.

Namanya juga jalan yang pinggirannya cuma kebun. Kalau kendaraanmu kena masalah masa kamu mau minta bantuan sama rumput yang bergoyang? Jika itu terjadi hal paling rasional yang bisa kamu lakuin paling ngedorong kendaraan atau menelepon kenalan untuk membantu.

Nggak usah berharap sama pom bensin, tambal ban sama bensin eceran aja susahnya minta ampun ditemukan di Jalan Raya Prembun-Wadaslintang.

Terakhir, ngomongin kecelakaan atau lain-lain. Dahulu katanya Jalan Raya Prembun-Wadaslintang ini cukup rawan akan begal. Beberapa kenalan saya ada yang cerita kalau mereka pernah dikejar begal dan menemukan beberapa modus kejahatan lain. Tapi buat sekarang sih lumayan aman, saya sudah tidak pernah mendengar soal hal-hal itu lagi.

Nggak cuma yang terlihat, mereka yang nggak terlihat katanya juga suka menampakan diri. Bagaimana tidak menampakan diri, sekeliling jalannya aja begitu. Saya saja sampai hafal daerah angker di jalan ini, tinggal pilih mau yang gimana. Hutan angker? Kuburan? Lapangan angker? Kebun angker? Lengkap semuanya!

Jalan Raya Prembun-Wadaslintang harusnya bisa jadi jalan utama penghubung Kebumen dan Wonosobo. Bayangkan saja, jalannya tinggal lurus, nggak ada lampu lalu lintas, dan juga terbilang lebar. Harusnya sangat cocok bagi pengendara motor atau mobil.

Tapi kok malah jadi begini, jalan yang potensinya besar dan harusnya bisa mendongkrak ekonomi warga malah terasa terabaikan. Udah sering rusak, rawan longsor, nggak ada penerangannya pula! Kalau begitu pantes nggak ada yang mau lewat jalan ini.

Penulis: Arzha Ali Rahmat
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Wonosobo Hanya Cocok untuk Tempat Wisata, Bukan Tempat Tinggal yang Ideal!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Juli 2024 oleh

Tags: Jalan Raya Prembun-WadaslintangKebumenwonosobo
Arzha Ali Rahmat

Arzha Ali Rahmat

ArtikelTerkait

Wisata ke Dieng saat Hujan, Niatnya Healing malah Bikin Pusing (Unsplash)

Wisata ke Dieng saat Hujan, Niatnya Healing malah Bikin Pusing

8 April 2025
Jalan Raya Kaliputih Wonokromo Kebumen Nggak Cocok Buat Pengendara Berjantung Lemah

Jalan Raya Kaliputih Wonokromo Kebumen Nggak Cocok Buat Pengendara Berjantung Lemah

24 Agustus 2024
Kebumen Miskin Kuliner Adalah Bualan dan Tuduhan Sesat (Unsplash)

Kebumen Miskin Kuliner Adalah Anggapan Sesat. Berikut 5 Kuliner yang Saya Sarankan Saat Berkunjung ke Kota Beriman

27 Juni 2024
Carica, Buah Khas Dieng yang Awalnya Terpinggirkan namun Kini Bermanfaat bagi Banyak Orang (Joydeep via Wikimedia Commons)

Carica, Buah Khas Dieng yang Awalnya Terpinggirkan namun Kini Bermanfaat bagi Banyak Orang

10 September 2023
Kecamatan Wadaslintang Beda Ia Anak Tiri Kabupaten Wonosobo (Unsplash)

Karena Berbeda 180 Derajat dengan Dieng dan Wonosobo Atas, Kecamatan Wadaslintang Seperti Menjadi Anak Tiri yang Tidak Dikenal

5 Juni 2025
3 Alasan Orang Wonosobo Malas Berwisata ke Dieng Mojok.co

Jika Tidak Ada Dieng, Mungkin Wonosobo Jadi Lebih Maju

5 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.