Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Persatuan UGM: Jalanan Semrawut yang Bikin Ngelus Dada di Malam Hari

Georgius Cokky Galang Sarendra oleh Georgius Cokky Galang Sarendra
7 September 2024
A A
Jalan Persatuan UGM: Jalanan Semrawut yang Bikin Ngelus Dada di Malam Hari

Jalan Persatuan UGM: Jalanan Semrawut yang Bikin Ngelus Dada di Malam Hari

Share on FacebookShare on Twitter

Buat mahasiswa UGM dan sekitarnya, pasti sudah familiar dengan Jalan Persatuan. Jalan sepanjang 1,2 km yang membatasi beberapa fakultas UGM di sebelah barat dan Gedung Grha Sabha Pramana UGM di sebelah timur ini merupakan jalan yang selalu ramai sepanjang hari. Hal ini karena Jalan Persatuan terhubung langsung dari Jalan Kaliurang menuju arah Kota Jogja, maupun ke area UGM.

Sebenarnya, ada hal spesial dari Jalan Persatuan UGM yang jarang dimiliki oleh jalan lain di Jogja, yaitu sistem jaringan kabel listrik bawah tanah. Keunggulan ini membuat area di sisi kanan maupun kiri jalan ini nampak bersih dan rapi. Belum lagi adanya perbaikan trotoar di sepanjang sisi jalan yang menambah sisi estetika dari Jalan Persatuan itu sendiri

Tapi di balik itu semua, Jalan Persatuan menyimpan beberapa masalah, utamanya di malam hari yang membuat jalan ini menjadi sangat semrawut dan kacau.

Minimnya penerangan

Buat kalian yang kalo lewat jalan ini pas siang mungkin tidak akan menjadi masalah, tapi apesnya bagi mereka yang lewat malam hari di jalan ini karena penerangannya minim sekali. Jumlah lampu penerangan di sini bisa dihitung dengan jumlah hitungan jari saking minimnya.

Kondisi ini membuat Jalan Persatuan UGM menjadi sangat gelap ketika malam. Mau tidak mau pengendara harus memanfaatkan lampu kendaraannya sebagai penerangan, bahkan terpaksanya, sampai harus menghidupkan lampu jarak jauh, yang mana itu kan bahaya juga buat pengendara lain.

Masalah jadi lebih parah karena banyak kendaraan besar seperti bus dan truk yang sering melintas lewat sini. Bayangin jika ada truk melintas tapi tidak terlihat dengan jelas oleh pengendara lain dari jauh karena minimnya penerangan, amit-amit ajalah.

Saran saya jika kalian lewat Jalan Persatuan ini, lebih baik lewat ketika matahari sedang muncul saja. Kalau memang kondisinya kepepet harus di malam hari, sebaiknya cari jalan alternatif lain. Prioritas keselamatan diri sendiri adalah hal yang utama.

Trotoar Jalan Persatuan yang berkamuflase menjadi lapak street food

Salah satu ciri khas yang terkenal dari Jalan Persatuan ini adalah menjadi area kuliner favorit di Jogja ketika malam hari. Bisa dibuktikan ketika malam hari, hampir di sepanjang jalan dipenuhi oleh berbagai stand kuliner yang bermacam-macam.

Baca Juga:

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Sayangnya, hal seperti ini justru membuat fungsi trotoar yang seharusnya digunakan menjadi area pejalan kaki menjadi hilang. Keindahan trotoar selepas direnovasi juga tak terlihat, sebab tertutupi oleh berbagai stand makanan yang menghiasi Jalan Persatuan.

Hal ini diperparah dengan banyaknya kendaraan yang parkir berjejer di pinggir jalan yang membuat padat arus lalu lintas. Belum lagi jika ada oknum yang parkirnya sembarangan dan tidak memedulikan sekitarnya.

Saya sebenarnya tidak bisa berkomentar banyak perkara ini, sebab di satu sisi mereka yang berjualan juga mencari uang, tapi di satu sisi, ada peraturan dan keselamatan lain yang harus diperhatikan. Saya serahkan saja masalah ini ke pihak terkait.

Jalanan yang rusak

Kondisi jalan di Jalan Persatuan UGM ini udah jadi keluhan banyak orang. Memang harus ekstra waspada ketika melintasi Jalan Persatuan ini. Banyak titik-titik jalan tertentu yang sudah tidak rata, entah karena rusak, bolong, maupun karena bekas tambalan aspal yang seadanya.

Saya pernah mempunyai pengalaman buruk di sini, sebab secara tidak sengaja melewati area jalan yang bolong hingga membuat saya nyaris hilang kendali atas kendaraan saya. Tapi beruntungnya, saya masih diberi keselamatan.

Polisi tidur di sini juga nggak kalah bikin mencekam. Entah berapa ukuran dan ketinggiannya, sehingga membuat pengendara yang lewat sontak kaget meskipun di kecepatan rendah.

Itulah cerita tentang Jalan Persatuan UGM dengan segala permasalahannya, di balik keunggulannya menjadi jalanan dengan sistem jaringan kabel bawah tanah. Seharusnya sih keunggulan itu diimbangi juga dengan penyelesaian masalah yang terjadi juga di jalan ini.

Penulis: Georgius Cokky Galang Sarendra
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jalan Teknika UGM Saksi Bejatnya Perilaku Mahasiswa di Jogja, Mabuk dan Muntah Sembarangan di Hadapan Tunawisma

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 September 2024 oleh

Tags: Jalan Persatuan UGMJogjapeneranganUGM
Georgius Cokky Galang Sarendra

Georgius Cokky Galang Sarendra

Mahasiswa Sastra yang punya 1000 cita-cita.

ArtikelTerkait

KA Sri Tanjung, Penyelamat Mahasiswa Jogja Asal Banyuwangi (Wikimedia)

KA Sri Tanjung, Penyelamat Mahasiswa Jogja asal Tapal Kuda yang Namanya Terinspirasi dari Legenda Banyuwangi

20 September 2025
5 Privilese Tinggal di Sleman Utara yang Bakal Sulit Dipahami oleh Warga Bantul Mojok.co

5 Privilese Tinggal di Sleman Sisi Utara yang Bakal Sulit Dipahami oleh Warga Bantul

8 September 2024
Trans Jogja Perlu Banyak Belajar dari Batik Solo Trans agar Semakin Baik Mojok.co

Trans Jogja Perlu Banyak Belajar dari Batik Solo Trans Supaya Semakin Nyaman

4 Januari 2025
Solo dan Jogja, 2 Kota yang Kelihatannya Sangat Mirip tapi Punya Perbedaan yang Nggak Banyak Disadari

Solo dan Jogja, 2 Kota yang Kelihatannya Sangat Mirip tapi Punya Perbedaan yang Nggak Banyak Disadari

1 Maret 2025
Surakarta, Kota yang Pandai Mematahkan Harapan Orang (Unsplash)

Buat Saya, Surakarta Nggak Seindah Kata Orang. Kotanya Panas, Pengendaranya Ngawur

7 September 2024
kenapa UMP Jogja rendah titik kemacetan di jogja lockdown rekomendasi cilok di Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR dawuh dalem sabda pandita ratu tugu jogja monarki mojok

Jogja dan Thailand Itu Sama-sama Monarki, tapi Rakyat Jogja Nggak Suka Demo

5 November 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.