Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Painan-Padang yang Menantang, Oleng Sedikit Nyawa Melayang 

Yoga Frainanda oleh Yoga Frainanda
30 November 2023
A A
Jalan Painan-Padang yang Menantang, Oleng Sedikit Nyawa Melayang  Mojok.co

Jalan Painan-Padang yang Menantang, Oleng Sedikit Nyawa Melayang (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Urusan pekerjaan dan hal-hal lain membuat saya harus ke Padang dua kali dalam seminggu. Dari daerah saya ke Ibu Kota Sumatera Barat itu, saya harus melewati Jalan Painan-Padang yang membentang sejauh 77 kilometer. Ini keharusan ya bukan pilihan, sebab memang tidak ada jalan lain dari Painan ke Padang. Jalan puluhan kilometer ini juga menjadi alternatif pengendara menuju Bengkulu dan Kerinci. 

Saking seringnya melewati Jalan Painan-Padang, saya sangat hafal betul jalan tersebut. Lengkap dengan kelak-keloknya. Dengan kemampuan berkendara saya yang lumayan dan medan yang sudah hafal di luar kepala, sebenarnya saya bisa berkendara dengan santai. Namun, hal itu tidak pernah bisa saya lakukan mengingat kondisi jalan yang berbahaya. 

Jalan Painan-Padang yang Menantang

Biasanya saya mengendarai sepeda motor dari Painan ke Padang. Berbagai macam jenis kendaraan berbaur di Jalan Painan-Padang, mulai dari sepeda motor hingga truk-truk besar.  Maklum saja, jalan ini merupakan akses utama ke Padang. 

Sebenarnya ada sih jalan baru yang bisa mencapai padang, tapi pengendara harus melewati daerah Alahan Panjang, Solok terlebih dahulu. Waktu tempuhnya bisa jauh lebih lama menjadi 6 jam dari seharusnya 2 jam saja. Oleh karena itu, lebih banyak pengendara memilih lewat Jalan Painan-Padang walau sangat menantang. 

Saya jelaskan seberapa menantang jalan ini ya. Sebenarnya Jalan Painan-Padang tidak begitu lebar untuk menjadi jalan akses utama. Sudahlah sempit, jalan ini diapit oleh bukit dan laut. Kalau kalian menempuh perjalanan dari Painan menuju Padang, maka bukit akan berada di sisi kanan kalian, sementara di sisi kiri langsung terbentang laut. Oleng sedikit nyawa melayang, entah masuk jurang atau dihempas gelombang.

Sebenarnya kalau dari sisi kontur jalan, Jalan Painan-Padang tidak buruk-buruk amat. Jalan sudah aspal seluruhnya, hanya saja masih terdapat lubang di beberapa titik jalan yang cukup lama penangannya. Salah satu kawan saya pernah kecelakaan gara-gara lubang ini. 

Pengendara mobil ugal-ugalan

Sebenarnya ada yang lebih parah daripada penanganan jalan berlubang yang lama, yakni pengendara mobil Jalan Painan-Padang. Pengendara mobil acap kali melaju kencang dan ugal-ugalan, entah apa yang mereka kejar. Mereka selalu mengambil jalur lawan arah untuk melaju, seolah tidak melihat marka jalan yang menjadi pembatas.

Sebagai pengendara motor saya terpaksa mengalah kalau berhadapan dengan mobil yang sembrono semacam ini. Tidak jarang saya memilih berhenti di bibir jalan supaya tidak ditabrak. Sudah terlalu sering saya membaca berita pengendara motor masuk jurang karena tertabrak mobil yang keluar jalur, saya nggak mau jadi salah satunya. 

Baca Juga:

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

Kalio Disangka Rendang Adalah “Dosa” Terbesar Orang Jawa di Rumah Makan Padang

Jalan Painan-Padang minim penerangan

Jalan puluhan kilometer itu semakin menantang apabila ditempuh di malam hari karena minim penarangan. Sebenarnya beberapa ruas Jalan Painan-Padang sudah terang, tapi hanya sampai daerah Siguntur saja. Itupun dibantu oleh penerangan dari rumah warga. Selepas itu gelap gulita, apalagi ketika melewati Kelok Jariang hingga Teluk Kabung.

Oleh karena itu, saya sering menyarankan kepada keluarga atau kawan-kawan untuk melintasi jalan ini di siang hari saja. Bukan saran lagi sih, tapi perintah. Sebagai seseorang yang kerap melewati jalan ini, saya paham betul bagaimana medannya kalau dilewati malam hari. Berbahaya. 

Sebenarnya sudah banyak keluhan-keluhan terkait jalan ini mulai jalan berlubang hingga penerangan jalan yang buruk. Namun, entah mengapa suara-suara itu tidak pernah didengar oleh pengurus atau pemerintah setempat. 

Penulis: Yoga Frainanda
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Jangan Lewat Jalan Gunung Gumitir Perbatasan Banyuwangi-Jember kalau Kesabaran dan Keberanian Kalian Setipis Tisu

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 November 2023 oleh

Tags: jalanJalan Painan-PadangpadangPengendara Motor
Yoga Frainanda

Yoga Frainanda

ArtikelTerkait

Wisata Mendunia, Jalanan Gunungkidul (Tetap) Gelap Gulita

Wisata Mendunia, Jalanan Gunungkidul (Tetap) Gelap Gulita

31 Agustus 2022
Jangan Melintasi Jalan Mranggen-Ungaran pada Malam Hari, Mending Muter Jauh ketimbang Celaka!

Jangan Melintasi Jalan Mranggen-Ungaran pada Malam Hari, Mending Muter Jauh ketimbang Celaka!

26 Juli 2023
Kendaraan Plat F Adalah Maut, Musuh Bersama Pengendara Se-Jadetabek!

Kendaraan Plat F Adalah Maut, Musuh Bersama Pengendara Se-Jadetabek!

29 Juli 2024
8 Tips Aman Menikmati Menu Rumah Makan Padang yang Katanya Red Flag Mojok.co

8 Tips Aman Menikmati Menu Rumah Makan Padang yang Katanya Red Flag

15 Agustus 2025
Dari Jogja Pindah Minang, “Dipaksa” Makan Nasi Padang Tiap Hari (Unsplash)

Nasib Mahasiswa Pertukaran dari Jogja ke Padang ketika Setiap Hari “Dipaksa” Menikmati Sedapnya Nasi Padang

29 Maret 2024
4 Mall di Surabaya yang Nggak Ramah Pengendara Motor, Mall Elite Parkiran Motor Sulit

4 Mall di Surabaya yang Paling Nggak Ramah Pengendara Motor, Mall Elite Parkiran Motor Sulit

26 November 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.