Jalan Magelang-Semarang adalah salah satu jalan antarkabupaten Jawa Tengah yang ramai. Jalan ini menghubungkan tempat-tempat strategis seperti Ambarawa dan Terminal Bawen. Tidak heran kalau jalan ini kerap dilewati oleh kendaraan pribadi, bus, hingga truk-truk besar.
Mereka yang melewati Jalan Magelang-Semarang perlu benar-benar dalam kondisi prima, baik dari sisi pengendara maupun kendaraan. Bukan sekadar macet yang menjadi tantangan berkendara di jalan ini. Pengendara akan menjumpai bus yang kebut-kebutan demi mendapat penumpang. Selain itu, truk dan tronton bermuatan besar nggak mau kalah dengan berupaya memanfaat ruang sesempit apapun untuk menyalip.
Padahal kalau mau menilai dari pemandangan sepanjang perjalanan, Jalan Magelang-Semarang adalah juaranya. Banyak pohon besar-pohon besar yang membuat suasana menjadi rindang. Udara di sepanjang jalan pun sejuk. Benar-benar berbeda dengan udara kota yang menyesakkan.
Sayangnya, pemandangan hijau dan udara sejuk itu tidak bisa benar-benar dinikmati karena jalan yang berkelok. Bahkan, ada beberapa titik yang kelokannya begitu tajam. Jantung saya berdesir tiap kali melintasinya. Apalagi kalau melintasinya ketika musim hujan, berbagi doa saya panjatkan agar selamat. Sebab, jalan yang licin kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas di jalan tersebut.
Akan tetapi, kalau boleh membandingkan dengan kondisi jalan sebelumnya, Jalan Magelang-Semarang saat ini jauh lebih baik. Sebelum dilakukan perluasan, jalan ini sangat sempit hingga macet jadi makanan sehari-hari. Untung saja, akhir-akhir ini dilakukan perbaikan dan pelebaran jalan sehingga jalan menjadi lebih luas.
Baca halaman selanjutnya: Bersaing dengan bus dan …