Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Jalan Jahanam di Jogja yang Wajib Dihindari Pengendara Amatir

Jevi Adhi Nugraha oleh Jevi Adhi Nugraha
11 Juni 2024
A A
5 Jalan Jahanam di Jogja yang Wajib Dihindari Pengendara Amatir Mojok.co

5 Jalan Jahanam di Jogja yang Wajib Dihindari Pengendara Amatir (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jogja nggak hanya dikepung sampah dan kerajaan jin, tapi juga jalan terjal berliku tajam. Ada banyak jalur jahanam di Jogja (baca: DIY) yang rawan kecelakaan. Saya sebut jahanam karena jalan atau jalur tersebut memang berkelok, sempit, curam, dan minim penerangan.

Salah satu jalur ekstrem di Jogja berada di Jalan Wonosari-Jogja, tepatnya di sepanjang kawasan Bukit Bintang, Patuk, Gunungkidul. Jalan yang setiap akhir pekan ramai dilewati para wisatawan ini banyak kelokan curam dan menukik tajam. Perpaduan antara jalan yang sempit dan minimnya penerangan, sangat mempertebal risiko kecelakaan.

Selain di kawasan Bukit Bintang, ada beberapa jalur tengkorak di Jogja yang rawan kecelakaan. Berikut jalan jahanam di Jogja yang wajib dihindari pengendara amatir, terutama wisatawan, antara lain:

#1 Jalur Cinomati, Bantul

Kasta tertinggi jalan paling jahanam di Jogja tentu saja ditempati jalur Cinomati. Tanjakan yang menghubungkan Kecamatan Pleret, Bantul dengan Patuk, Gunungkidul ini dikenal menukik tajam dan benar-benar curam. Sudah nggak terhitung berapa banyak pengendara yang menjengkelit di jalur mematikan ini.

Saat musim liburan tiba, biasanya warga berjaga-jaga di sekitar jalur ini untuk membantu mendorong motor para pengendara. Sebab, banyak kendaraan yang nggak kuat saat menanjak. Akibatnya, motor mendadak berhenti dan berpotensi besar terjungkal.

Menurut cerita yang beredar di masyarakat, konon dinamakan Cinomati karena dulunya ada etnis China yang dirampok dan dibunuh tepat di jalur ekstrem ini. Namun, nggak ada yang bisa memastikan kapan terjadinya kasus tersebut. Pasalnya, warga hanya mendengar kisah itu secara turun-temurun dari para pendahulunya.

Buat para wisatawan luar daerah dari Kota Jogja yang hendak piknik ke Gunungkidul, sebaiknya menghindari jalur Cinomati. Lebih baik melewati Jalan Jogja-Wonosari yang lebih aman dan terkendali. Percayalah, tanpa teknik perseneling, gas, dan rem yang mumpuni, potensi untuk terkapar cukup tinggi.

#2 Tanjakan Bundelan, Ngawen, Gunungkidul

Jalan jahanam di Jogja selanjutnya adalah tanjakan Bundelan di Jurangjero, Ngawen, Gunungkidul. Kalau hendak pergi ke Kota Gaplek, sebagian warga Klaten biasanya melalui jalur ini. Selain itu, jalan ini juga menjadi jalur alternatif para pemudik Gunungkidul yang keluar dari exit tol Solo atau Boyolali.

Baca Juga:

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

Saya pribadi pernah lewat jalur tengkorak ini setidaknya tiga kali. Saat melintas, sudah pasti perasaan was-was dan deg-degan yang selalu menyelimuti. Selain berlekuk garang, tanjakan di jalur ini benar-benar curam. Terlebih pada waktu malam hari, perpaduan antara tanjakan yang menukik tajam dan minimnya penerangan jalan, sungguh mempertebal risiko kecelakaan.

Ya, jalur ini hanya khusus untuk warga sekitar yang sudah paham medan. Jadi, buat pengendara yang belum terbiasa melewati tanjakan Jurangjero, saya sarankan jangan coba-coba. Apalagi berkendara setelah Maghrib, amat sangat berbahaya dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Baca halaman selanjutnya: #3 Kawasan Bukit Clongop …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 13 Juni 2024 oleh

Tags: amatirheadlinejalan berbahayaJalan jogjapengendara
Jevi Adhi Nugraha

Jevi Adhi Nugraha

Lulusan S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berdomisili di Gunungkidul.

ArtikelTerkait

Selain Mamak Racing, Pengendara Sepeda Listrik Wajib untuk Diwaspadai

Selain Mamak Racing, Pengendara Sepeda Listrik Wajib untuk Diwaspadai

17 November 2023
Aturan Tidak Tertulis yang Perlu Diperhatikan di Pom Bensin Mojok.co

Aturan Tidak Tertulis di Pom Bensin, Perlu Diperhatikan oleh Pengendara yang Nggak Peka

19 September 2024
5 Jalan Berbahaya di Surabaya yang Wajib Dihindari Pengendara Pemula

5 Jalan Berbahaya di Surabaya yang Wajib Dihindari Pengendara Pemula

21 Juni 2024
3 Hal yang Orang-orang Jarang Katakan Soal Berkendara di Jogja Mojok

3 Hal yang Orang-orang Jarang Katakan Soal Berkendara di Jogja

24 Oktober 2025
Jalan Raya Dieng-Kejajar, Jalur yang Membuat Pengendara Mengeluh hingga Misuh Mojok.co

Jalan Raya Dieng-Kejajar, Jalur yang Membuat Pengendara Mengeluh hingga Misuh

14 Mei 2024
Jalan Karangreja, Jalur Penghubung Purbalingga-Pemalang yang Bikin Pengendara Tegang

Jalan Karangreja, Jalur Penghubung Purbalingga-Pemalang yang Bikin Pengendara Tegang

31 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.