Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Imam Bonjol Pekalongan Memaksa Saya Ganti Motor: Baru Ganti Motor Sebulan Udah Masuk Bengkel

Muhammad Arsyad oleh Muhammad Arsyad
2 Juni 2025
A A
Jalan Imam Bonjol Pekalongan Memaksa Saya Ganti Motor: Baru Ganti Motor Sebulan Udah Masuk Bengkel

Jalan Imam Bonjol Pekalongan Memaksa Saya Ganti Motor: Baru Ganti Motor Sebulan Udah Masuk Bengkel (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Motor mulai sering rusak

Alhamdulillah, saya belum pernah menjadi korban dari Jalan Imam Bonjol Pekalongan, tapi motor saya sudah. Motor Honda Supra Fit biru yang tangguh itu akhirnya mulai kelihatan tua dan renta di hadapan Jalan Imam Bonjol. Jalan yang menjadi manifestasi negara tidak hadir itu, berkali-kali mendatangkan penyakit pada motor Supra Fit saya.

Entah sudah berapa kali laher atau bearing motor saya rusak dan mesti diganti. Penyakit nggak cuma menjangkiti laher. Selama melewati jalan ini, rantai motor kendor mulu, sehingga saya berkali-kali membawanya ke bengkel untuk memotongnya.

Masalah tak berhenti di sana. Karena nyatanya, jika ingatan saya tidak berkhianat, dua kali bahkan saya harus mengganti rantai beserta roda giginya. Sudah selesai? Belum, Nder. Jalan Imam Bonjol Pekalongan itu kan rusak ya, parah banget rusaknya, dan itu membuat saya mesti berhati-hati ketika melewatinya.

Tak terhitung berapa kali saya mesti ngerem mendadak karena pengendara lain pun, saat melewati jalan ini, melakukan hal yang sama. Buntutnya kampas rem cepat habis. Masih ada lagi? Jelas. Selain mesti sering mengganti kampas rem, saya juga mesti sering mengganti roda, bagian luar maupun dalam.

Masih ada? Masih dong. Lantaran melewati jalan yang naudzubillah itu, motor akan selalu bergetar, dan itu mengakibatkan bodi motor mulai ambrol. Baut-baut lepas dan motor tak karuan lagi saat dinaiki. Di situ saya dongkol. Tapi sebagai warga Kota Pekalongan yang baik dan berakhlakul karimah, daripada lelah marah-marah, saya putuskan meneladani sifat Nabi Ayub: sabar.

Ganti motor, baru sebulan sudah masuk bengkel

Tahun berganti, saya lulus kuliah dan mulai bekerja. Saya masih sabar dengan Honda Supra Fit dan Jalan Imam Bonjol Pekalongan yang tak kunjung diperbaiki. Pemkot masih melemparkan tanggung jawab ke provinsi, begitu pula sebaliknya. Ruwet. Makanya saya pilih sabar.

Gusti Allah beneran sayang pada hamba-Nya yang sabar. Kesabaran saya dibalas dengan rezeki tak disangka. Saya bisa membeli motor baru dan menjual Supra Fit lawas itu. Cukup berat sebenarnya karena ada aroma perempuan yang saya cintai di motor itu. Tetapi setelah cinta yang ditolak berkali-kali, saya akhirnya menjual motor itu.

Motor itu juga sudah layak dijual. Kata bapak, daripada harganya makin jatuh, mending segera dijual. Singkat cerita, uang hasil jual motor saya pakai nambahin beli motor baru. Tidak sepenuhnya baru, karena motor yang saya beli adalah motor bekas.

Baca Juga:

Pindang Tetel: Makanan Khas Pekalongan yang Nggak Masuk Akal tapi Wajib Dijajal

Gerbang Tol Kota Pekalongan, Tempat Nongkrong Favorit Anak Muda Pekalongan

Motor yang saya beli Honda Revo Fit 2012. Bodinya besar serta kelihatan tangguh dan perkasa. Suaranya pun lebih halus. Tapi ada pepatah dari Kepulauan Mauritius begini, “Setangguh apa pun motormu, di hadapan jalan rusak, ia bukan apa-apa.”

Begitulah motor itu menemui nasib buruknya. Lantaran mesti melewati Jalan Imam Bonjol Pekalongan, Honda Revo Fit saya bernasib sama dengan Supra Fit. Belum ada sebulan, motor itu masuk bengkel.

Bukan cuma diperbaiki, tapi ada yang mesti diganti. Apa itu? Ya, laher dan kampas rem. Seingat saya, pemilik sebelumnya bilang kondisi motor masih prima, jarang masuk bengkel, dan memang, ketika saya pakai motor itu yoi betul.

Saya tidak bisa memastikan apakah pemilik lama ngapusi. Tapi satu hal yang pasti, rencana Pemkot Pekalongan untuk memperbaiki Jalan Imam Bonjol, sudah lebih dari dua tahun belum terealisasi.

Penulis: Muhammad Arsyad
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Pekalongan Bikin Orang Purbalingga Lebih Bersyukur, Kotanya Problematik Bikin Nggak Betah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 2 Juni 2025 oleh

Tags: Jalan Imam Bonjol PekalonganKota Pekalonganpekalongan
Muhammad Arsyad

Muhammad Arsyad

Warga Pekalongan. Bisa disapa lewat IG @moeharsyadd

ArtikelTerkait

Tak Melulu Soal Batik, Pekalongan Harusnya Juga Bangga Memiliki Hutan Hujan Tropis Petungkriyono yang Menakjubkan

Tak Melulu Soal Batik, Pekalongan Harusnya Juga Bangga Memiliki Hutan Hujan Tropis Petungkriyono yang Menakjubkan

17 November 2023
Rekomendasi Warung Sego Megono Pekalongan yang Low Budget untuk Menu Sarapan terminal mojok

Rekomendasi Warung Sego Megono Pekalongan yang Low Budget untuk Menu Sarapan

8 Juli 2021
Pekalongan yang Semakin Berkembang Bikin Iri Warga Pemalang Mojok.co

Pekalongan yang Semakin Berkembang Bikin Iri Warga Pemalang

7 Mei 2024
Monumen Perahu di Pekalongan, Simbol Siaga Hadapi Banjir?

Monumen Perahu di Pekalongan: Simbol Siaga Hadapi Banjir?

12 April 2023
pekalongan cheater mojok

Pekalongan (Kota) Cheater: Awalnya Bangga, Lama-lama Kesel Juga

28 Agustus 2021
Ironi Batik Pekalongan: Produk Asli yang Dibenci Masyarakat Pekalongan Sendiri

Ironi Batik Pekalongan: Produk Asli yang Dibenci Masyarakat Pekalongan Sendiri

12 Desember 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.