Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Batikan Umbulharjo, Jalan Lurus yang Mematikan: Siang Hari Teduh, Malam Hari Dipenuhi Gondes Mabuk Kebut-kebutan

Janu Wisnanto oleh Janu Wisnanto
12 Juni 2025
A A
Jalan Batikan Umbulharjo, Jalan Lurus yang Mematikan: Siang Hari Teduh, Malam Hari Dipenuhi Gondes Mabuk Kebut-kebutan

Jalan Batikan Umbulharjo, Jalan Lurus yang Mematikan: Siang Hari Teduh, Malam Hari Dipenuhi Gondes Mabuk Kebut-kebutan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada banyak jalan di Jogja, tapi tidak semuanya bisa kamu lewati dengan tenang. Ada jalan yang mengajarkan keteguhan, ada yang menawarkan kenangan, dan ada juga jalan yang menguji nyali serta kemantapan mental. Jalan Batikan di Umbulharjo Jogja adalah contoh nyata yang terakhir.

Jalan lurus sepanjang hampir tiga kilometer ini tidak diciptakan untuk manusia-manusia berhati ciut. Ia bukan jalan yang bisa kamu anggap remeh, apalagi kalau kamu melintasinya malam-malam sendirian, naik motor butut yang lampunya sayu kayak matamu setelah patah hati.

Saya serius. Jalan Batikan ini punya karakter unik. Kalau siang ala-ala jalanan Jepang, kalau malam seperti tempat uji nyali.

Jalan Batikan Umbulharjo siang hari teduh dan menenangkan, seperti jalan menuju surga

Kalau kamu lewat Jalan Batikan Umbulharjo siang hari, kamu akan bertemu suasana yang cukup adem. Pohon-pohon di kiri-kanan jalan membuat teduh, daun-daun kecil jatuh pelan seperti dalam film-film drama Korea, dan kadang-kadang kamu bisa melihat anak-anak sekolah atau anak kampus UST pulang sambil tertawa-tawa bahagia. Ada trotoar, meskipun hanya beberapa meter yang masih bernapas, sisanya sudah jadi tempat parkir dadakan atau ditanami pot bunga oleh warga.

Sekilas, kamu bisa lupa bahwa ini jalan umum. Kalau kamu berkendara pelan sambil nyetel lagu-lagu Jepang atau OST Naruto, rasanya kamu seperti berada di pinggiran Tokyo saat musim semi. Cuma jangan terlalu larut dalam ilusi. Karena begitu matahari mulai sembunyi dan suara azan magrib bergema, kamu akan tahu bahwa Batikan bukan sekadar jalan, tapi semacam arena survival mode yang disiapkan untuk anak muda Jogja yang butuh pelajaran hidup.

Malam hari jalan berlubang dan gondes mabuk, kombinasi mematikan

Jalan Batikan Umbulharjo berubah drastis saat malam. Pohon-pohon yang tadinya teduh jadi bikin gelap. Lampu jalan tidak selalu menyala, dan kalau menyala pun kadang cuma seterang lampu hias kamar kos. Lubang-lubang di jalan mulai beraksi, menyamar seperti bagian aspal yang mulus. Baru terasa ketika roda motor kamu masuk dan bunyi “gubrakkk” bikin jantung melompat ke tenggorokan.

Satu yang legendaris di sini adalah gondes-gondes mabuk yang tiba-tiba muncul bak karakter CJ dan kawan-kawan dalam game GTA. Mereka naik motor berboncengan tiga, kadang empat, tanpa helm, sambil teriak-teriak nggak jelas. Kalau kamu sedang apes, mereka akan melaju dari arah berlawanan sambil memamerkan manuver zig-zag yang bikin kamu mengelus dada sampai kaki.

Jalan Batikan Umbulharjo yang lurus ini, karena terlalu lurus, sering jadi tempat drag race dadakan. Yang kalah biasanya bukan hanya motor, tapi harga diri. Dan kamu yang hanya pengin pulang dengan selamat, harus bisa menghindari semua itu sambil tetap menjaga stabilitas roda dan iman.

Baca Juga:

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Pengalaman Mengunjungi Tamansari Jogja, Istana Air di Mana Sejarah Kerajaan Berpadu dengan Kehidupan Sosial Masyarakat

Jalan lurus tidak selalu menenangkan

Kalau dipikir-pikir, Jalan Batikan Umbulharjo ini semacam metafora kehidupan. Lurus, panjang, kelihatan gampang dilalui, tapi ternyata banyak jebakan. Kadang lubang di tengah jalan, kadang ketemu makhluk mabuk, kadang juga harus ngerem mendadak karena ada sepeda motor yang parkir sembarangan seenak dengkul.

Lurus saja tidak cukup. Kamu harus punya mata jeli, telinga awas, dan mental baja. Karena kadang jalan yang tampak tenang bisa berubah jadi ladang ujian hanya dalam hitungan menit.

Saya percaya bahwa setiap jalan menyimpan wataknya sendiri. Jalan Batikan Umbulharjo bukan jalan jahat, dia hanya sedang jujur. Dia tidak pura-pura mulus saat memang rusak. Dia tidak pasang topeng aman saat sebenarnya berbahaya. Justru dari jalan seperti ini, kita belajar banyak hal hati-hati itu penting, tapi keberanian lebih penting. Dan yang paling penting dari semua itu jangan remehkan jalanan hanya karena kelihatan lurus.

Karena kadang yang paling bikin terjungkal adalah hal-hal yang kelihatan gampang. Jalan Batikan Umbulharjo sudah membuktikan itu setiap hari.

Kalau kamu cuma berani jalan siang, ya silakan. Tapi jangan sombong. Coba jalan malam-malam, lampu motormu redup, bensin tinggal seujung kuku, dan kamu belum makan. Di situlah jalan Batikan akan menunjukkan taringnya. Dan kamu akan tahu bahwa hidup dan jalan ini, memang tidak diciptakan untuk jiwa-jiwa pengecut.

Saran saya, pakai helm dengan benar, cek rem, tekanan angin, dan yang paling penting siapkan mental. Karena jalan Batikan tidak pernah kompromi dengan kelembekan. Dan kalau kamu bisa melewati malam di sana tanpa mengeluh, mungkin hidupmu siap untuk tantangan berikutnya.

Kalau tidak? Ya sudahlah, muter saja lewat Jalan Kusumanegara. Lebih ramai. Tapi ya, tidak semenantang Jalan Batikan Umbulharjo.

Penulis: Janu Wisnanto
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Jalan Raya di Jogja yang Istimewa Ambyarnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Juni 2025 oleh

Tags: jalan batikan umbulharjoJalan jogjaJogja
Janu Wisnanto

Janu Wisnanto

Mahasiswa semester akhir Universitas Ahmad Dahlan, jurusan Sastra Indonesia. Pemuda asli Sleman. Penulis masalah sosial di Daerah Istimewa Yogyakarta.

ArtikelTerkait

Daripada Bikin Malioboro, Ada Baiknya Magelang Fokus Wisata Seribu Candi Saja

Daripada Bikin Malioboro, Ada Baiknya Magelang Fokus Wisata Seribu Candi Saja

22 Mei 2022
kos-kosan gayam mojok

Sandiwara Radio ‘Kos-kosan Gayam’ dan Romantisme Mahasiswa Jogja

17 Juli 2020
KA Progo, Sahabat Kaum Mendang-mending yang Merantau dari Jogja ke Jakarta, Punggung Pegel Nggak Masalah, Penting Murah!

KA Progo, Sahabat Kaum Mendang-mending yang Merantau dari Jogja ke Jakarta, Punggung Pegel Nggak Masalah, Penting Murah!

14 Juli 2024
Nggak Usah Sok Ngomong Bahasa Jawa Saat Belanja di Malioboro, Nggak Semua Pedagangnya Orang Jawa Kok!

Malioboro Tanpa Kendaraan Bermotor: Memangnya Sudah Siap?

27 Oktober 2020
Pentingnya Kerja Cerdas dan Work-Life Harmony agar Ngarso Dalem Nggak Kerja 24/7 terminal mojok.co

Pentingnya Kerja Cerdas dan Work-Life Harmony agar Ngarso Dalem Nggak Kerja 24/7

5 Juli 2021
Jogja Resah Ketika Parkir Liar Menggembosi Usaha Kopi Lokal (Unsplash)

Jogja yang Resah: Ketika Parkir Liar Menggembosi Usaha Kopi Lokal

17 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.