Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jakarta Timur, Daerah yang Aneh dan Bikin Heran: Ketika Kantor Walikota Malah Terasa Seperti Milik Bekasi

Muhammad Arifuddin Tanjung oleh Muhammad Arifuddin Tanjung
9 Oktober 2023
A A
Jakarta Timur Aneh, Malah Rasanya Kayak Lagi Ada di Bekasi (Unsplash)

Jakarta Timur Aneh, Malah Rasanya Kayak Lagi Ada di Bekasi (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Provinsi DKI Jakarta saat ini masih menjadi pusat pemerintahan dan ibu kota. Terbagi menjadi 5 Kota dan 1 kabupaten kepulauan, Jakarta Timur adalah kota dengan wilayah terluas (182,7 kilometer persegi atau 27,51% dari total luas. Namun, wilayah ini bikin heran karena kantor walikota malah lebih deket ke Bekasi, lho!

Selain memegang rekor wilayah terluas, Jakarta Timur juga memegang rekor penduduk terbanyak dengan jumlah 3 juta jiwa. Oleh sebab itu, kota ini memerlukan fasilitas umum, fasilitas sosial, kesehatan, dan administrasi pemerintahan yang dapat mengakomodasi banyaknya jumlah masyarakat. Semua warga harus bisa menjangkau fasilitas-fasilitas tersebut.

Kantor walikota Jakarta Timur malah di pinggir kota. Lebih dekat ke Bekasi, lho!

Namun, ada satu fasilitas pemerintahan yang saya rasa letaknya itu kurang strategis. Khususnya bagi warga yang tinggal di Jakarta Timur bagian selatan. Jujur saja, warga jadi sulit mengakses fasilitas tersebut.

Fasilitas yang saya maksud adalah pusat pemerintahan Jakarta Timur itu sendiri, yaitu kantor walikota. Bagi yang belum tahu, kantor walikota sangat dekat dengan perbatasan DKI dan Bekasi. Paling jaraknya hanya 1 hingga 2 kilometer saja dari Banjir Kanal Timur (BKT) dan Stasiun Cakung. Landmark tersebut merupakan lokasi persis dari perbatasan DKI-Jakarta dengan Jawa Barat atau kawasan kota Jakarta Timur dengan Kota Bekasi.

Masyarakat yang tinggal di sekitar Kecamatan Cakung, Pulogadung, dan Duren Sawit merasa lebih mudah untuk pergi ke kantor walikota karena dekat. Namun, bagi warga di Kecamatan Jatinegara, Kramat Jati, dan Makasar, pasti merepotkan karena jauh. Dan, yang paling repot adalah warga di ujung selatan Jakarta Timur, yaitu Kecamatan Cipayung, Ciracas, dan Pasar Rebo. 

Kamu harus memahami bahwa di Jakarta sendiri, jarak di atas 10 atau 15 kilometer itu sudah tergolong jauh. Waktu tempuh antara 45 menit hingga 1 jam. Kalau macet bisa lebih lama. Adapun jarak antara kecamatan-kecamatan paling selatan di Jakarta Timur dengan kantor walikota sekitar 22 atau 23 kilometer. Buat Jakarta ini jauh, apalagi malah lebih dekat ke Bekasi.

Kenapa kantor walikota ada di daerah pinggir?

Kok bisa kantor walikota malah lebih dekat ke Bekasi? Setelah membaca beberapa sumber, saya menemukan sebuah fakta. Bahwa, dahulu, letak bangunan pusat pemerintah kota ini berada di Jalan Jatinegara Timur, Kecamatan Jatinegara. Setelah itu, pada 1990an, pemerintah memindahkan kantor walikota ke Pulogebang. Alasannya, gedung yang lama tidak sanggup lagi menampung kegiatan operasional pemerintahan. 

Lalu, kenapa Pulogebang? Nggak pindah ke tengah saja? Atau sekalian ke Bekasi, deh LOL. 

Baca Juga:

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, saya mengontak teman saya yang kuliah Geografi. Teman saya membuat asumsi bahwa pemkot menerapkan pola pembangunan pusat pemerintahan dan ekonomi. Pemkot memfokuskan Jatinegara sebagai pusat perekonomian Jakarta Timur.

Sementara itu, Pemkot memboyong pusat pemerintahan jauh ke timur di perbatasan dengan Bekasi, yaitu Pulogebang, Cakung. Asumsi lain yang muncul adalah, mungkin, pada waktu itu, Jatinegara sudah padat dengan penduduk. Ketimbang menggusur dan membayar ganti rugi, lebih baik memindahkan kantor walikota ke daerah pinggiran. 

Nah, 2 asumsi di atas, sebetulnya, belum memuaskan rasa penasaran saya. Hingga saat ini, saya belum mendapatkan bukti konkret seperti arsip yang bisa menjelaskan. Rasa penasaran ini bisa mengarah ke sebuah penelitian geografi-historis.

Tidak ada pilihan lain

Demikianlah keheranan saya tentang letak kantor walikota Jakarta Timur yang malah lebih dekat ke Bekasi. Kalau ada pertanyaan, “Apakah perlu pindah lagi?” Mungkin saya akan menjawab tidak perlu. Mau pindah ke mana lagi? Jakarta sudah penuh oleh penduduk. 

Jadi, mau tidak mau, kalian yang tinggal jauh dari kantor walikota harus menempuh jarak lumayan jauh. Namun, untungnya, jalan ke kantor walikota Jakarta Timur ini jarang macet. Kalau mau naik transportasi umum, saya sarankan naik Transjakarta Koridor 11. Halte pemberhentiannya tepat di depan gerbang masuk kantor. Kalau bosan, ya main ke Bekasi. Kan dekat….

Penulis: Muhammad Arifuddin Tanjung

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 3 Hal yang Bisa Bikin Warga Tambun Bekasi Bangga

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Oktober 2023 oleh

Tags: banjir kanal timurbekasiJakartaJakarta Timurjaktimjatinegarakantor walikota jakarta timurpulogebang
Muhammad Arifuddin Tanjung

Muhammad Arifuddin Tanjung

Pemula yang haus akan ilmu.

ArtikelTerkait

Jalan Benyamin Sueb Kemayoran, Jalan di Jakarta yang Hanya Macet Setahun Sekali

Jalan Benyamin Sueb Kemayoran, Jalan di Jakarta yang Hanya Macet Setahun Sekali

12 Agustus 2023
17 Rekomendasi Street Food di Jakarta, biar Duit Cekak Tetap Bisa Makan Enak (Bagian 1) Terminal Mojok

17 Rekomendasi Street Food di Jakarta: Duit Cekak Tetap Bisa Makan Enak (Bagian 1)

6 Juli 2022
4 Hal yang Bikin Rawamangun Terlihat Superior ketimbang Daerah Lain di Jakarta Timur

4 Hal yang Bikin Rawamangun Terlihat Superior ketimbang Daerah Lain di Jakarta Timur

4 Agustus 2023
Pasar Ciputat, Pasar Paling Ruwet se-Tangerang Selatan (Unsplash)

Pasar Ciputat, Pasar Paling Ruwet se-Tangerang Selatan

8 September 2024
5 Alasan Masuk Akal untuk Tidak Tinggal di Jakarta

5 Alasan Masuk Akal untuk Tidak Tinggal di Jakarta

9 Agustus 2022
4 Tips Hidup Selamat dari Himpitan Biaya Hidup di Kota Besar

4 Tips Hidup Selamat dari Himpitan Biaya Hidup di Kota Besar

22 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang Mojok.co

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

28 Desember 2025
Putuk Lesung Pasuruan Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Malang

Putuk Lesung Pasuruan Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Malang

30 Desember 2025
Pantai Watukarung, Primadona Wisata Pacitan yang Aksesnya Bikin Wisatawan Nangis Mojok.co

Pantai Watukarung, Primadona Wisata Pacitan yang Aksesnya Bikin Wisatawan Nangis

29 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.