Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

5 Jajanan Pasar Khas Jogja yang Mulai Langka dan Wajib Dicoba Sekali Seumur Hidup

Diva Amizora oleh Diva Amizora
2 November 2023
A A
5 Jajanan Pasar Khas Jogja yang Mulai Langka dan Wajib Dicoba Sekali Seumur Hidup

5 Jajanan Pasar Khas Jogja yang Mulai Langka dan Wajib Dicoba Sekali Seumur Hidup (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kuliner di Jogja seakan nggak ada habisnya. Belum lengkap rasanya jika berkunjung ke Jogja tapi nggak wisata kulineran. Salah satu yang diincar banyak orang adalah jajanan pasar khas Jogja. Sayangnya, banyak jajanan pasar khas Jogja yang kini mulai langka.

Jajanan pasar khas Jogja memang didominasi rasa manis dan gurih. Bahan-bahan utama yang digunakan biasanya tepung beras, kelapa, santan, dan gula merah. Itu semua memang menjadi ciri khas dan membuat beragam jajanan ini tak cukup jika hanya dimakan sekali.

Nah, dari beragam jajanan pasar yang tersedia, setidaknya ada lima yang wajib kalian cobain minimal sekali seumur hidup. Berikut daftarnya.

#1 Berdopo

Jajanan pasar khas Jogja yang wajib dicicipi minimal sekali seumur hidup adalah berdopo. Berdopo merupakan kudapan manis khas dari Kabupaten Bantul. Jajanan satu ini sering juga disebut versi jadulnya kue dadar gulung karena memiliki kemiripan kecuali adonan luarnya yang berbahan dasar singkong. Maka nggak usah heran kalau jajanan ini punya rasa yang unik.

Sayangnya, penjual berdopo sudah mulai langka. Bahkan konon hanya tinggal 1-2 produsen dan biasanya berjualan di beberapa event besar di Jogja. Kalian harus cobain uniknya berdopo kalau berkunjung ke Jogja, Gaes.

#2 Jadah tempe

Jajanan pasar khas Jogja selanjutnya adalah jadah tempe. Makanan satu ini biasa dijumpai di daerah utara Jogja. Perpaduan jadah yang gurih dan tempe yang manis membuat makanan ini memiliki rasa unik ketika disantap.

Jadah tempe juga terkenal dengan sebutan “burgere wong Jowo”. Cara makannya yang ditangkup antara jadah dan tempe itulah yang membuat makanan ini disebut “burger”. Kalau mau merasakan kelezatan jadah tempe, kalian bisa mencarinya di kawasan kaki Gunung Merapi.

#3 Tolpit

Kalian nggak salah baca, Gaes, nama jajanan pasar khas Jogja satu ini memang agak nyeleneh. Dinamakan seperti kelamin pria bukan semata-mata tanpa alasan. Jadi, cara memasak jajanan satu ini adalah dengan cara dijepit, maka jadilah namanya unik seperti ini.

Baca Juga:

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Tolpit terbuat dari tepung beras dan gula jawa. Cita rasanya manis dan gurih. Jajanan ini bisa kalian jumpai di pasar tradisional meski kini keberadaannya juga mulai langka. Awalnya orang mencicipinya karena penasaran dengan namanya, tapi setelah tahu rasanya, saya jamin pasti ketagihan.

#4 Apem wonolelo

Sekilas, bentuk apem ini seperti apem pada umumnya. Namun, rasa dan tekstur jajanan pasar khas Jogja ini berbeda. Apem wonolelo lebih padat dan berserat kelapa. Ketika digigit, serat kelapanya masih terasa sehingga rasanya jadi lebih gurih dan kenyal.

Jajanan ini juga memiliki makna filosofis yang nggak sembarangan, lho. Biasanya apem wonolelo bisa kita jumpai sebagai persembahan untuk acara ritual adat di Jogja.

#5 Kipo

Jajanan pasar khas Jogja ini hanya bisa dijumpai di daerah Kotagede. Konon katanya, nama kipo berasal dari kata “iki opo” yang berarti “ini apa”. Dulu, banyak yang bertanya soal jajanan satu ini karena belum pernah merasakannya.

Kipo memiliki cita rasa manis dan khas karena cara pembuatan dan bentuknya unik hanya sebesar jempol. Dulunya kipo menjadi suguhan bagi raja dan para petingginya.

Itulah beberapa jajanan pasar khas Jogja yang nggak boleh dilewatkan kalau kebetulan kalian berkunjung ke Kota Pelajar. Memang beberapa di antaranya nggak terlalu populer dan bahkan mulai langka. Tapi, nggak jajanan-jajanan di atas cocok dijadikan tujuan kuliner kalian selanjutnya, kok. Jangan lupa cobain semua, ya!

Penulis: Diva Amizora
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Pusat Jajanan Pasar Jalan Magelang, Surganya Snack dengan Harga Ekonomis.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 November 2023 oleh

Tags: jajananjajanan pasarJogjakue
Diva Amizora

Diva Amizora

Ingin berbagi pengalaman dan cerita dengan yang lain.

ArtikelTerkait

Kerja Part Time di Jogja Adalah Jalan Pintas Menuju Perbudakan, Gaji Setengah UMR pun Nggak Ada! umr jogja gaji di jogja gaji umr jogja

Kalau Mau Sejahtera, Gaji Paling Kecil untuk Hidup di Jogja Harus 4 Juta per Bulan, Kecuali Situ Hobinya Menderita

16 September 2024
kenapa UMP Jogja rendah titik kemacetan di jogja lockdown rekomendasi cilok di Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR dawuh dalem sabda pandita ratu tugu jogja monarki mojok

Tugu Jogja: Destinasi Wisata serta Destinasi Proyek Tahunan yang Minim Kreativitas

25 Oktober 2020
Jogja

5 Jalan di Jogja yang Sebaiknya Anda Hindari Selama Liburan Nataru

15 Desember 2021
Muntilan, Tempat Pensiun Paling Ideal Mengalahkan Jogja Mojok.co

Muntilan, Tempat Pensiun Paling Ideal Mengalahkan Jogja

18 November 2023
Warga Klaten Lebih Memilih Kuliah di Jogja Atau Solo Bukan karena Nggak Ada Kampus, tapi karena Alasan Ini

Warga Klaten Lebih Memilih Kuliah di Jogja Atau Solo Bukan karena Nggak Ada Kampus, tapi karena Alasan Ini

7 Desember 2025
Adakah Dana Istimewa untuk Sampah yang Tidak Istimewa? TPST Piyungan, ASEAN Tourism Forum, Jogja krisis sampah di jogja bantargebang

TPST Piyungan Ditutup Lagi, Kapan Jogja akan Benar-benar Menemukan Solusi untuk Sampah yang Makin Melimpah?

22 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.