Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Go Show Tidak Sama dengan Tarif Khusus, dan Istilah Kereta Api Lain yang Sering Dianggap Sama, padahal Beda

Annisa R oleh Annisa R
2 November 2025
A A
Go Show Tidak Sama dengan Tarif Khusus, dan Istilah Kereta Api Lain yang Sering Dianggap Sama, padahal Beda KAI

Go Show Tidak Sama dengan Tarif Khusus, dan Istilah Kereta Api Lain yang Sering Dianggap Sama, padahal Beda

Share on FacebookShare on Twitter

Istilah kereta api di dalam artikel ini sering banget dianggap sama, padahal beda makna. Nah, baca ini agar bisa tahu perbedaannya dan nggak nanya admin KAI terus

Oleh karena saya mengikuti akun Twitter KAI, saya kerap mendapati bagaimana telatennya mereka dalam menanggapi pertanyaan dan keluhan penggunanya. Salah satu yang paling sering saya tangkap adalah tentang tiket go show.

Biasanya, calon penumpang menanyakan ketersediaan tiket potongan harga di relasi tertentu dengan menyebutnya sebagai go show, kemudian pelayanan pelanggan KAI akan menerangkan perbedaan antara go show dan tarif khusus sebelum kemudian menjawab inti pertanyaan.

Eh, lho, ternyata, keduanya berbeda? Iya, sebelum sering membaca balasan KAI, di keseharian saya juga mengira go show merujuk pada potongan harga tiket yang dibeli dua jam sebelum keberangkatan. Ini tak lepas dari orang-orang di sekitar saya yang juga menganggapnya demikian.

Namun, ternyata secara praktik resmi di KAI, keduanya adalah hal yang berbeda, meskipun memang beririsan. Dimulai dari perbedaan antara keduanya, berikut adalah Istilah-istilah kereta api yang sering rancu dan perlu diluruskan.

Go show vs tarsus, istilah kereta api yang paling sering disalahpahami

Meskipun masyarakat umum sering menyebut potongan harga tiket yang dibeli dua jam sebelum keberangkatan sebagai tiket go show, menurut KAI, keduanya adalah layanan yang berbeda. Tiket go show merujuk pada pembelian di loket stasiun yang dimulai sejak tiga jam sebelum keberangkatan dengan harga normal, berlaku untuk kereta dan rute apa pun selama kursi masih tersedia.

Sementara itu, tarif khusus adalah skema potongan harga (hingga 50% atau lebih) yang hanya berlaku untuk kereta dan rute tertentu yang ditetapkan KAI, dan pemesanannya baru dapat dilakukan mulai dua jam sebelum keberangkatan, baik melalui aplikasi Access by KAI maupun loket.

Dengan demikian, sebuah tiket dapat sekaligus menjadi go show dan tarif khusus hanya jika pembelian dilakukan di loket dalam rentang waktu dua jam menjelang keberangkatan pada rute yang memberlakukan diskon. Jika pembelian dilakukan di loket tetapi lebih awal, misalnya dua setengah jam sebelum keberangkatan, itu adalah go show saja dan harga yang berlaku adalah harga reguler.

Baca Juga:

Sudah Saatnya KAI Menyediakan Gerbong Khusus Pekerja Remote karena Tidak Semua Orang Bisa Kerja Sambil Desak-Desakan

7 Sisi Terang Jakarta yang Jarang Dibahas, tapi Nyata Adanya: Bikin Saya Betah dan Nggak Jadi Pulang Kampung

Jadi, istilah kereta api satu ini bukan sinonim, ya! Tampaknya dari segi perusahaan, humas KAI masih perlu usaha untuk membumikan perbedaan antara keduanya, nih.

Commuter Line Tidak Melulu KRL

Perbedaan antara Commuter Line dan KRL terletak pada lingkup definisinya. Commuter Line merujuk pada layanan kereta api lokal yang dirancang untuk mengangkut penumpang dalam jarak pendek hingga menengah di area perkotaan dan sekitarnya (komuter). Layanan ini fokus pada frekuensi tinggi dan konektivitas antarkota/antarwilayah. Sementara itu, KRL, sebagaimana kepanjangannya adalah kereta rel listrik, adalah jenis sarana spesifik (dalam hal ini kereta api) yang menggunakan energi listrik dari kabel di atas rel untuk penggeraknya.

Tumpang tindih istilah kereta api ini tampaknya wajar karena terutama di Daop 1 Jabodetabek, seluruh layanan Commuter Line dioperasikan menggunakan sarana KRL. Namun, di wilayah lain, seperti di Jawa Timur dengan layanan Commuter Line Dhoho, Penataran, dan sebagainya, layanannya tetap disebut Commuter Line meskipun se-provinsi tidak ada KRL. Ini memperjelas bahwa Commuter Line adalah nama layanan kereta komuter, terlepas dari jenis teknologi penggerak yang digunakan pada sarana keretanya.

Tiket Elektronik dan E-boarding Pass

Untuk istilah kereta api ini, saya amat bisa didebat. Pasalnya, media sosial KAI, pun, menyamakan keduanya. Akan tetapi, berdasarkan pengamatan saya, tampaknya mereka berdua tidak benar-benar sama: tiket elektronik memuat e-boarding pass, bukan setara.

Sebuah pengalaman menyadarkan ini kepada saya. Begini ceritanya. Saya membeli tiket, katakanlah, dari Stasiun Malang ke Stasiun Solobalapan. Akan tetapi, jadinya saya naik dari Stasiun Kepanjen, alias, memperpendek relasi.

Saat pemeriksaan tiket, saya percaya diri saja menunjukkan tiket elektronik di aplikasi Access by KAI saya. Namun, ternyata, tidak bisa dipindai begitu saja! Alhasil, saya harus mencetak boarding pass jadi lembaran fisik dulu baru bisa dipindai dan masuk peron. Kembali manual.

Ternyata, e-boarding pass hanya bisa diakses via aplikasi ponsel hingga sebelum waktu keberangkatan yang tertera di tiket. Sementara, tiket elektronik bisa selalu diakses.

Saya tetap bisa menggunakan e-boarding pass tanpa harus mencetaknya jadi lembaran kertas termal jika saat membuka tiket elektronik sebelum kereta berangkat dari Stasiun Malang. Saya memilih “cetak e-boarding pass” yang sejatinya tidak benar-benar dicetak fisik itu.

Itu tadi istilah kereta api yang terlihat sama, padahal beda. Selain yang sudah ditulis, ada lagi nggak istilah lain yang mengalami hal serupa tapi belum ada di sini? Kalau ada, tulis dan kirim ke Terminal Mojok, ya!

Penulis: Annisa R
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Tiket Tarsus, Tiket Kereta Api dengan Harga Super Duper Murah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 November 2025 oleh

Tags: commuter lineistilah kereta apiKAIkereta go showkereta tarif khususKRL
Annisa R

Annisa R

ArtikelTerkait

KA Majapahit New Generation: Kereta Ekonomi Rasa Eksekutif yang Paling Worth It Mojok.co

KA Majapahit New Generation: Kereta Ekonomi Rasa Eksekutif yang Paling Worth It

12 Mei 2024
Perjuangan Menapaki Tangga Stasiun Manggarai: Riil Penuh Tekanan dan Harus Siap Kehilangan

Perjuangan Menapaki Tangga Stasiun Manggarai: Penuh Tekanan dan Harus Siap Kehilangan

5 April 2024
Jakarta Nggak Ada Keras-kerasnya Buat Orang Cikarang (Unsplash)

Jalanan Jakarta yang Keras dan Tak Ramah Pemula: Naik Ojol Bingung, Naik KRL Tambah Bingung

24 Januari 2024
pelecehan seksual

Waspada, Pelecehan Seksual Masih Terjadi dan Merajalela di KRL

28 Agustus 2019
Lagu “Go Go Kota Solo” Alasan Saya Suka Naik KRL Jogja-Solo Mojok.co

Lagu “Go Go Kota Solo” Alasan Saya Suka Naik KRL Jogja-Solo

24 Oktober 2024
Kereta Api Jauh Lebih Unggul dari Bus Meskipun Tiketnya Mahal (Unsplash)

Kereta Api Lebih Akan Selalu Lebih Unggul dari Bus Meskipun Harga Tiketnya Lebih Mahal

3 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.