Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

7 Istilah dalam Serial Upin Ipin yang Bikin Bingung Penonton Indonesia

Bella Yuninda Putri oleh Bella Yuninda Putri
21 Februari 2024
A A
7 Istilah dalam Serial Upin Ipin yang Bikin Bingung Penonton Indonesia Mojok.co

7 Istilah dalam Serial Upin Ipin yang Bikin Bingung Penonton Indonesia (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

#3 “Sibuk je” untuk mengingatkan Upin Ipin supaya tidak mengganggu

“Sibuk je” kurang lebih berarti “ganggu deh” atau “mau tau aja”. Ini digunakan ketika seseorang merasa terganggu atas kehadiran atau pertanyaan orang lain. Misal nih, Kak Ros lagi sibuk mengerjakan tugasnya yang banyak dan susah, tiba-tiba Upin dan Ipin iseng bertanya kepada kakaknya lagi apa. Nah, karena Kak Ros sedang ingin fokus dan nggak pengen diganggu, ia mengusir kedua adiknya dengan bilang “sibuk je.” Dengan begitu, dia nggak akan diganggu sama adik-adiknya.

 #4 “Pandai lah kau” terdengar positif, tapi sebenarnya untuk menunjukkan kekesalan

“Pandai lah kau” memiliki arti kurang lebih seperti “pinter ya”. Istilah ini sekilas terdengar positif, tapi sebetulnya bermakna negatif karena sering digunakan untuk memarahi atau mengekspresikan kekesalan terhadap orang lain. Biar jelas saya coba kasih contohnya di bawah. 

Upin dan Ipin sedang bermain dengan kain perca di rumah Abang Saleh. Lalu, Abang Saleh melihat ulah kedua bocah tersebut dan marah-marah sebab kain itu masih bisa dipakai. Duo kembar itu membela diri dengan mengatakan kalau mereka cuma main sedikit saja. Namun, pengusaha muda itu tau mereka hanya cari-cari alasan dan akhirnya menjawab “pandai lah kau.” Maksudnya, pandai banget dua anak itu cari-cari alasan untuk membela diri.

#5 “Tak kesah” untuk mengungkapkan penolakan

“Tak kesah” bisa berarti “nggak usah” atau “nggak perlu.” Istilah ini mirip-mirip dengan “tak payah” dan “tak pe”. Biasanya, ini digunakan untuk menolak tawaran dari orang lain. Contoh, Upin kasihan melihat Mail membawa barang berat sendirian dan ia berniat untuk menolongnya. Tapi, Mail menolak karena ia masih kuat dan lagipula sebentar lagi dia sampai. Nah, Mail menolak tawaran Upin ini dengan mengatakan “tak kesah.”

#6 “Senang je” yang punya dua makna di serial Upin dan Ipin

Kalau saya perhatikan, istilah ini sering muncul dalam takarir serial Upin dan Ipin. “Senang je” dapat memiliki 2 makna, yaitu “mudah sih ini” dan bisa juga “tenang saja.” Pokoknya tergantung konteks. Tapi, seringnya sih frasa ini diartikan sebagai makna yang pertama. 

Contoh penggunaannya, misal Ehsan minta dibuatkan mainan pesawat kertas oleh Mail. Karena bikinnya sangat mudah, maka Mail meresponnya dengan mengatakan “senang je.” Tapi, respon Mail di saat yang sama juga mengindikasikan supaya Ehsan nggak usah khawatir karena bikin pesawat kertas itu gampang.

#7 “Ape die” istilah yang jarang dipakai anak-anak Tadika Mesra

Istilah terakhir ada “ape die” yang berarti “ada apa” dalam Bahasa Indonesia. Istilah ini memang agak jarang terdengar di kalangan anak-anak Tadika Mesra. Kalaupun ada, seingat saya yang pernah menggunakannya hanya Fizi. Kak Ros lah yang pernah beberapa kali mengucapkan ini. Salah satu contohnya pada episode tentang merawat tanaman. Tepatnya ketika Kak Ros dipanggil dan menjawab “ape die”.

Di atas 7 istilah dalam serial Upin dan Ipin yang sering bikin bingung penonton Indonesia.  Itu saya kumpulkan berdasarkan pengamatan ketika menonton beberapa episode Upin dan Ipin selama beberapa minggu. Saya berharap artikel ini bisa menghibur sekaligus membantu para penonton kartun negeri jiran ini.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Kampung Durian Runtuh Serial Upin Ipin Adalah Tempat Pensiun Ideal, Pantas Aja Opah dan Tok Dalang Betah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 22 Februari 2024 oleh

Tags: bahasa indonesiabahasa melayupilihan redaksiUpin dan Ipinupin-ipin
Bella Yuninda Putri

Bella Yuninda Putri

Seorang Gen Z. Doyan menulis nonfiksi, fiksi, sampai puisi. Suka membahas topik seputar budaya, bahasa, dan keseharian di masyarakat.

ArtikelTerkait

4 Makanan Khas Jawa Timur Hasil Kawin Paksa yang Ternyata Harmonis di Lidah terminal mojok (1)

4 Makanan Khas Jawa Timur Hasil Kawin Paksa yang Ternyata Harmonis di Lidah

21 Oktober 2021
Fitur Canggih pada Mobil yang Sebenarnya Nirfaedah Terminal Mojok

Fitur Canggih pada Mobil yang Nirfaedah

14 Mei 2022
Review Mars Partai Politik dari Orang yang Kurang Percaya Partai terminal mojok.co

Review Mars Partai Politik dari Orang yang Kurang Percaya Partai

17 Agustus 2021
Alun-alun Purwokerto Jadi Semakin Cantik Setelah Renovasi, tapi Tetap Problematik

Alun-alun Purwokerto Jadi Semakin Cantik Setelah Renovasi, tapi Tetap Problematik

2 April 2024
Tiktok Shop Bisa Taklukkan Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak: Apa Betul? Terminal Mojok.co

TikTok Shop Bisa Taklukkan Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak: Apa Betul?

30 Januari 2023
Stop Menjelekkan Jogja, Ini Buktinya Jogja Aman dan Makmur terminal mojok.co

Stop Menjelekkan Jogja, Ini Buktinya Jogja Aman dan Makmur

31 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.