15 Istilah dalam Psikologi yang Cukup Eksis dan Sering Kita Dengar

15 Istilah Psikologi yang Cukup Eksis dan Sering Kita Dengar

15 Istilah Psikologi yang Cukup Eksis dan Sering Kita Dengar (Unsplash.com)

Istilah dalam psikologi berikut ini cukup eksis dan sering berseliweran di media sosial, lho.

Dunia psikologi makin ke sini makin banyak menarik perhatian banyak orang. Psikologi sendiri bagi orang awam seringnya dikaitkan dengan kesehatan mental dan kemampuan membaca pikiran orang. Walau cabang psikologi lumayan banyak, entah kenapa orang-orang lebih fokus pada dua hal tersebut.

Soal kesehatan mental, psikologi memang cabang ilmu yang tepat untuk membahas hal itu. Tapi kalau kemampuan membaca pikiran, itu nggak bener ya, Gaes. Karena pada dasarnya para psikolog itu cuma manusia biasa, kok, bukan dukun atau peramal yang bisa membaca pikiran orang.

Di dunia kampus, jurusan Psikologi jadi salah satu jurusan yang peminatnya cukup banyak. Alasan jurusan ini begitu populer selain banyak mahasiswa yang pengin berkarier menjadi psikolog atau HRD adalah supaya bisa menyembuhkan dirinya sendiri alias berobat jalan. Sebenarnya ini erat kaitannya dengan kesehatan mental tadi. Apalagi semakin ke sini, kesadaran akan kesehatan mental makin diprioritaskan.

Namun di balik itu semua, psikologi juga nggak luput dari banyaknya isu yang beredar di masyarakat. Sudah jelas peranan media sosial lah yang menjadi faktor terbesar bahasan isu dan topik terkait psikologi selalu mendapatkan perhatian ekstra dari khalayak. Maka tak heran kalau istilah dalam psikologi banyak yang berseliweran di media sosial dan makin eksis karena banyak orang memakainya. Contohnya beberapa istilah dalam psikologi berikut ini:

#1 Abnormal

Seseorang dikatakan abnormal ketika memiliki gangguan perilaku berupa perilaku yang menyimpang dari norma yang berlaku di masyarakat, yang mengakibatkan terhambatnya aktivitas sehari hari, serta bisa merugikan atau membahayakan diri sendiri dan orang lain.

#2 Ansos

Istilah dalam psikologi selanjutnya adalah ansos. Ansos atau antisosial ini kerap kali disalahartikan. Sebenarnya, ansos bukan merujuk pada orang yang nggak suka bergaul atau menghindar dari lingkungan sosial, melainkan sebuah gangguan kepribadian yang dianggap tidak etis, immoral, tidak bertanggung jawab, dan merugikan orang banyak.

#3 Anxiety

Perasaan cemas yang muncul dengan alasan yang normal seperti saat menghadapi situasi yang menegangkan dan menakutkan.

#4 Burn out

Kondisi saat seseorang sedang stres berat akibat ketidakmampuan fisik dan psikis dalam mengelola pekerjaan, sehingga merasa tertekan dan kewalahan.

#5 Development task

Istilah dalam psikologi selanjutnya yang sering kita dengar adalah development task. Development task atau tugas perkembangan adalah tugas yang harus dilalui manusia sesuai dengan tahap-tahap perkembangan.

Perkembangan manusia terdiri dari tiga tahap, yaitu anak-anak, remaja, dan dewasa. Setiap tahapnya memiliki tugas perkembangan yang berbeda dan harus tuntas. Apabila tugas perekembangan nggak berhasil dicapai dengan tuntas, maka akan mengganggu tahap perkembangan selanjutnya.

#6 Ego

Ego adalah salah satu elemen pembentuk struktur kepribadian yang fungsinya untuk memfilter insting, rangsangan, dan dorongan dari muncul dari dalam diri seseorang yang nantinya akan dipilih tindakan yang tepat untuk memuaskan stimulus tersebut. Misalnya, instingmu berkata bahwa sangat sedang lapar, lalu ego yang akan mengarahkan kamu apakah kamu ingin makan atau ingin menahannya saja.

#7 Emosi

Segala jenis perasaan yang muncul sebagai manifestasi dari reaksi psikologis terhadap sesuatu peristiwa tertentu

#8 Healing

Istilah dalam psikologi selanjutnya yang sering kita dengar adalah healing. Healing itu bukan sekadar traveling atau staycation ya, Gaes. Healing adalah metode untuk menyembuhkan diri kondisi psikis yang sedang nggak baik-baik saja, entah disebabkan oleh luka batin masa lalu yang belum tuntas ataupun stressor baru yang mengganggu kondisi mental seseorang. Metodenya bisa dengan meditasi, berlatih mindfulness, menulis jurnal, dan lain-lain.

#9 Mindfulness

Bisa dikatakan mindfullness adalah suatu bentuk latihan untuk meningkatkan fokus pada situasi saat ini, biar nggak overthinking terhadap hal-hal yang belum terjadi di masa mendatang.

#10 Proyeksi

Proyeksi dalam psikologi adalah sebuah mekanisme pertahanan diri yang dilakukan seseorang dengan cara meluapkan kecemasan dengan cara mencari-cari kesalahan orang lain dengan tujuan meredam rasa tidak nyaman dan membuat diri merasa lebih baik. Misalnya seseorang mencari celah perilaku ketidaksetiaan pasangan sedang dirinya sendiri yang berselingkuh di belakang pasangannya.

#11 Psikopatologi

Psikopatologi adalah studi dalam psikologi yang fokus mengkaji perilaku maladaptif, penyakit mental, dan gangguan kepribadian.

#12 Self defense mechanism

Sigmund Freud dengan aliran psikoanalisisnya mengartikan self defense mechanism sebagai strategi pertahanan yang dimunculkan oleh alam bawah sadar akibat adanya ego yang terancam atas terjadinya konflik id (dorongan insting) dan superego (norma dan kepercayaan) yang termanifestasi dalam bentuk perilaku.

13 Subcounscious mind

Istilah lain dari alam bawah sadar atau pikiran bawah sadar tempat di mana memori, rasa, dorongan, yang secara tidak disadari memiliki kontrol kuat terhadap perilaku manusia.

#14 Toxic

Istilah dalam psikologi selanjutnya yang cukup eksis adalah toxic. Toxic merujuk pada suatu sikap dan peilaku seseorang yang bersifat racun atau berdampak buruk untuk diri sendiri dan orang lain, terutama secara psikis.

#15 Unfinished business

Diartikan sebagai isu psikologis yang terjadi akibat pengalaman menyakitkan di masa lalu yang belum terserselesaikan dan kerap memicu rasa tidak nyaman hingga konflik batin berkelanjutan apabila rantainya belum diputuskan.

Itulah lima belas istilah dalam psikologi yang cukup hits dan banyak dijumpai dalam keseharian, utamanya di media sosial. Beberapa istilah di atas terkadang masih disalahartikan dan dimengerti sebagai makna yang berbeda. Makanya kita perlu meng-upgrade pengetahuan supaya lebih bijak dan nggak mudah terbawa arus, Gaes.

Penulis: Adissa Indriana Putri
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Dilema Lulusan Psikologi yang Sering Diarahkan Jadi HRD.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version