Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

3 Alasan Instansi Pemerintah Menghabiskan Anggaran secara Gila-gilaan di Akhir Tahun

Andri Saleh oleh Andri Saleh
5 Desember 2021
A A
PNS instansi pemerintah habisin anggaran akhir tahun
Share on FacebookShare on Twitter

Buat kamu yang masih ragu dengan kinerja PNS dan instansi pemerintah pada umumnya, saat ini adalah waktu yang tepat untuk membuktikannya. Saya yakin, saat ini kamu nggak akan menemukan PNS yang nongkrong di kedai kopi, keluyuran di mal, atau main Zuma saat jam kerja. Mereka, para PNS, semua sedang sibuk. Sibuk menghabiskan anggaran negara dengan cara perjalanan dinas ke berbagai kota dan menggelar berbagai acara di hotel-hotel. Kamu nggak usah kaget. Fenomena ini bakalan kamu jumpai setiap akhir tahun, kok. Bahkan, sepertinya sudah jadi tradisi turun-temurun di dunia birokrat.

Ya gimana nggak sibuk, bulan Desember ini sudah masuk akhir tahun anggaran. Artinya, setiap instansi pemerintah wajib menyampaikan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban penggunaan anggaran negara selama setahun ke belakang. Buat instansi pemerintah yang sisa anggarannya tinggal sedikit, ya pasti aman. Berarti kelihatan progres kerja dan penyerapan anggarannya.

Nah, kalau ternyata sisa anggarannya masih banyak, apa nggak ketar-ketir, tuh? Sebisa mungkin ya harus dihabiskan. Caranya? Ya itu tadi. Perjalanan dinas ke luar kota, bikin acara di hotel-hotel, bikin iklan layanan masyarakat, bikin lomba-lomba, dan sejenisnya. Pokoknya anggarannya harus habis, blas.

Kalau ada pertanyaan: kenapa baru sibuk menghabiskan anggaran menjelang akhir tahun? Jadi selama ini kerjanya ngapain saja? Buat menjawab pertanyaan ini, seenggaknya ada tiga alasan kenapa instansi pemerintah itu selalu sibuk menghabiskan anggaran di akhir tahun.

Alasan pertama, efek dari pandemi Covid. Untuk saat sekarang, alasan ini paling logis dan mudah diterima oleh siapa pun. Pandemi Covid memang berdampak juga terhadap penyerapan anggaran instansi pemerintah. Ada banyak kegiatan dan perjalanan dinas yang dibatalkan pada masa PPKM. Otomatis, anggarannya nggak terserap dan masih utuh sampai menjelang akhir tahun.

Dan, ketika pandemi Covid sudah mulai reda akhir-akhir ini, barulah semua berlomba-lomba menyerap anggaran yang tertunda itu.

Alasan kedua, sikap hemat. Semua orang pasti sepakat tentang pentingnya berhemat. Sama halnya ketika seorang anak yang diberi uang jajan selama sebulan, dia akan berhemat ketika awal-awal bulan. Pikirnya, lebih baik uang jajannya bersisa di akhir bulan daripada habis sebelum waktunya.

Nah, instansi pemerintah juga begitu. Ketika diberi alokasi anggaran sekian miliar pada awal tahun anggaran, pasti akan berhemat di awal tahun dan baru mulai sibuk menghabiskan anggaran di akhir tahun. Ya, kan, daripada anggarannya habis sebelum akhir tahun, bisa gawat nanti.

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

Alasan ketiga, perencanaan yang buruk. Ini adalah alasan yang paling nyata. Kenapa instansi pemerintah sibuk menghabiskan anggaran di akhir tahun? Ya karena perencanaannya yang buruk. Seharusnya nggak perlu berhemat macam uang jajan bulanan kalau memang perencanaannya bagus. Misal, bulan ini harus dibelanjakan sekian, pertengahan tahun harus sudah diserap sekian persen. Jadi, ada semacam monitoring penyerapan anggaran biar anggarannya terserap secara wajar dan nggak menumpuk di akhir tahun. Apalagi kalau sampai sisa banyak, kesannya jadi kayak nggak kerja gitu.

Padahal jujur saja, kesan kayak nggak kerja ini bisa banget dihindari. Ya seperti yang saya bilang tadi: perencanaan yang baik. Yang jadi masalah adalah, kenapa bisa buanyak banget yang buang anggaran di akhir tahun? Artinya, masalah ini menyebar dan berlipat ganda kan? Ah, PR untuk para menteri di atas sana.

Lalu, kalau ada pertanyaan: kenapa sisa anggarannya nggak dikembalikan saja ke negara? Ya bisa saja, sih. Tapi, siap-siap saja dapat rapor merah karena gagal mengoptimalkan anggaran yang ada. Dan, siap-siap juga untuk dipotong anggarannya tahun depan. “Dikasih segitu, kok masih sisa banyak? Yo wes tak kurangi saja anggarannya”. Begitulah kira-kira. Jadi, ya, biar aman, mending habiskan saja anggarannya.

Serba-salah memang. Mau dikembalikan ke negara, takut kena sanksi. Mau nggak dikembalikan, malah bingung pertanggungjawabannya. Ternyata, lumayan rumit juga ya, sistem di negara kita ini.

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Desember 2021 oleh

Tags: anggaraninstansi pemerintahpns
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

PPK, Jabatan yang Paling Dihindari oleh PNS

PPK, Jabatan yang Paling Dihindari oleh PNS

17 Oktober 2022
logo kementerian

3 Hal yang Bisa Kita Pelajari dari Sayembara Desain Logo Kemendagri

14 April 2020
15 Istilah yang Sering Digunakan dalam Kegiatan Instansi Pemerintah PNS

8 Dosa Besar PNS ketika Melakukan Perjalanan Dinas

6 Maret 2023
Alasan PNS Enggan Disebut Buruh (Odua Images:Shutterstock.com)

Alasan PNS Enggan Disebut Buruh

1 Januari 2024
Dear Bupati Nganjuk, Bangun Banyak Tugu buat Apa, sih? Nggak Ada Manfaatnya buat Warga

Dear Bupati Nganjuk, Bangun Banyak Tugu buat Apa, sih? Nggak Ada Manfaatnya buat Warga

30 November 2023
4 Tipe Orang yang Nggak Cocok Jadi PNS atau Orang yang Bekerja di Sektor Pemerintahan Lainnya Mojok.co

4 Tipe Orang yang Nggak Cocok Kerja Jadi PNS dan Sektor Pemerintahan Lainnya

15 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.