Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Ini Cara Saya Berdamai dengan Panasnya Sidoarjo

Dedi Syah oleh Dedi Syah
5 Januari 2024
A A
Ini Cara Saya Berdamai dengan Panasnya Sidoarjo

Ini Cara Saya Berdamai dengan Panasnya Sidoarjo (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Perbedaan suhu Malang vs Sidoarjo yang begitu terasa

Keluhan saya terhadap panasnya Sidoarjo memang bukan masalah yang penting. Namun sebagai mahasiswa yang telah menghabiskan hampir 4 tahun di Malang, membuat saya terbiasa dengan iklim yang cenderung dingin dan sejuk. sehingga panasnya Sidoarjo rasanya seperti cobaan yang saya cobain.

Saya yang sering mengeluhkan Malang makin panas belakangan ini, jadi merasa malu. Ya memang keduanya hal buruk sih, tapi ya, tetap saja merasa aneh.

Berkaca pada kedamaian masyarakat Sidoarjo

Melihat teman-teman saya yang terlihat begitu santai meskipun tubuh mereka tetap berkeringat, rasa penasaran pun mendorong saya untuk bertanya, “Kok bisa, sih, tahan sama panasnya?”

Mereka dengan ramah memberikan jawaban yang cukup membuat saya merenung. Pertama, mereka sudah terbiasa dengan iklim Sidoarjo yang panas. Kedua, mereka menyarankan untuk memusatkan perhatian pada pekerjaan dan tidak terlalu memikirkan rasa panasnya. “Simpelnya, nggak usah dipikirin rasa panasnya, fokus saja ke kerjaanmu, pasti rasa panas di otakmu hilang,” ujar salah satu teman.

Mendengar penjelasan tersebut, dalam hati saya berpikir, benar juga ya. Sidoarjo memang memiliki karakter panasnya yang khas, dan terus mengeluh hanya akan membuat suasana terasa makin panas. Mengeluh juga tidak membuat cuaca lebih dingin kan.

Mungkin, rahasia teman-teman saya yang terlihat begitu tenang adalah dengan memandang panas sebagai sesuatu yang biasa dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Fokus pada pekerjaan atau aktivitas lainnya jauh lebih berfaedah ketimbang mengeluh.

Mengubah persepsi diri

Dari pengalaman perjalanan dan interaksi dengan teman-teman setempat, pemahaman saya terhadap panasnya udara di Sidoarjo mulai berubah. Saya sadar bahwa setiap daerah memiliki ciri khasnya sendiri, termasuk karakteristik iklimnya. Melalui proses ini, saya mulai mengganti interpretasi terhadap perbedaan suhu ini, dan alih-alih melihatnya sebagai sesuatu yang negatif, saya mulai menemukan keindahan dan keunikan yang dimiliki setiap tempat.

Saya berterima kasih pada Sidoarjo, yang bisa memberi saya pelajaran penting untuk hidup saya. Mengeluh tak membuat keadaan jadi lebih baik. Jadi ya, lebih baik berdamai. Tentu saja itu lebih baik kan?

Baca Juga:

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Tapi tetep saja, panas tenan, Rek.

Penulis: Dedi Syah
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Sidoarjo Ramah untuk Pebisnis, tapi Tidak Ramah untuk Perantau

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 5 Januari 2024 oleh

Tags: MalangpanasSidoarjo
Dedi Syah

Dedi Syah

Suka rokok linting dan ngopi sambil bahas self development

ArtikelTerkait

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Alasan Nganjuk dan Blitar Akan Selalu Ada di Bawah Kediri dan Malang padahal Potensial

Alasan Nganjuk dan Blitar Akan Selalu Ada di Bawah Kediri dan Malang padahal Potensial

4 November 2025
4 Warung Makan di Malang yang Buka Dini Hari Terminal Mojok

4 Warung Makan di Malang yang Buka Dini Hari

11 Januari 2022
3 Toko Baju Andalan Mahasiswi di Malang Terminal Mojok

3 Toko Baju Andalan Mahasiswi di Malang

16 Juni 2022
Bondowoso, Sebaik-baiknya Kandidat Ibu Kota Jawa Timur

Bondowoso, Sebaik-baiknya Kandidat Ibu Kota Jawa Timur

15 Maret 2023
Bukan Jogja, Bukan Surabaya, apalagi Jember, Sebenar-benarnya Kota Pelajar Adalah Malang!

Bukan Jogja, Bukan Surabaya, apalagi Jember, Sebenar-benarnya Kota Pelajar Adalah Malang!

6 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.