Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Indomie Seleraku, tapi kalau Indomie Rawon Pedas Mercon, Maaf, Nggak Dulu

Finaqurrota oleh Finaqurrota
6 Februari 2024
A A
Indomie Seleraku, tapi kalau Indomie Rawon Pedas Mercon, Maaf, Nggak Dulu

Indomie Seleraku, tapi kalau Indomie Rawon Pedas Mercon, Maaf, Nggak Dulu (Dokumentasi Pribadi)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada yang udah cobain Indomie Rawon Pedas Mercon? Menurut kalian gimana, Gaes?

Mi instan kuah sebagai comfort food orang Indonesia saat hujan tiba memang nggak terbantahkan. Saya yakin, setidaknya dalam sekali seumur hidup kita pasti pernah makan mi instan kuah saat hujan. Sensasi hangat yang dibawa oleh kuah kaldu gurih dan sugar terasa sangat cocok dengan udara yang dingin.

Musim hujan yang cukup awet di Indonesia tentu bikin produsen mi instan unggulan, Indomie, nggak tinggal diam. Baru-baru ini mereka mengeluarkan varian rasa Nusantara baru, yakni Indomie Rawon Pedas Mercon. Varian ini masuk dalam rasa Jawa Timuran melengkapi Indomie Soto Lamongan yang hadir lebih dulu.

Sebagai orang Jatim nyell, Indomie sukses bikin saya penasaran ingin mencoba produk baru mereka tersebut. Setelah berhari-hari penampakan Indomie Rawon Pedas Mercon seliweran di lini masa media sosial, akhirnya saya menemukan varian ini di toko dekat rumah. Akan tetapi tak seperti review baik kebanyakan netizen, menurut saya, Indomie Rawon Pedas Mercon banyak kurangnya.

Penamaan “mercon” sebaiknya diganti “kembang api” saja

Berhubung lidah saya mentok pedasnya sama Mie Gacoan level 3, menurut saya Indomie Rawon Pedas Mercon NGGAK PEDAS BLAS! Ekspektasi saya, penyematan “mercon” ini bakal bikin rasa rawonnya sepedas Indomie Hype Abis Ayam Geprek atau minimal Indomie Goreng Mie Aceh.

Satu dua suapan awal saya masih husnuzan. Barangkali ada bumbu yang kelewat belum saya masukkan. Saya cari-cari lagi, tapi ternyata semua bumbu sudah saya masukkan. Fyi, varian baru ini dibekali dengan 3 macam bumbu, yakni bumbu bubuk, cabai bubuk, dan minyak bumbu. Hingga suapan terakhir, saya tetap nggak menemukan rasa pedasnya di mana.

Saya jadi menebak-nebak, mungkinkah rasa pedas yang dimaksud itu after effect bumbunya? Karena penuh rempah jadi hangat cenderung pedas gitu? Tapi ya nggak sampai pedas juga, sih. Terus, yang dimaksud mercon pedas itu di bagian mananya, sih?

Kalau boleh kasih saran, Indomie Rawon Pedas Mercon sebaiknya ganti nama jadi Indomie Rawon Pedas Kembang Api. Saya yang nggak suka-suka amat sama pedas saja nggak merasakan mi instan satu ini pedasnya di mana, apalagi pencinta pedas? Bisa-bisa mereka merasa ketipu, lho!

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

Bau “daging” yang bikin enek dan sulit dicuci

Meski bukan orang Ponorogo, saya berani jamin rasa rawon yang dihadirkan Indomie Rawon Pedas Mercon memang mendekati aslinya. Harus saya akui mi instan satu ini hampir menyerupai olahan rawon yang kerap dimasak ibu saya.

Rasa sedep khas kluwek berpadu dengan sederet bumbu lainnya seperti serai, merica, jahe, dan lengkuas sukses diduplikat oleh Indomie. Nggak salah kalau netizen mengatakan varian mi instan ini recommended karena nggak hanya warnanya yang mirip rawon, rasanya pun mirip.

Akan tetapi yang luput dari komentar netizen adalah “bau” yang dihasilkan. Entah kenapa sesaat setelah saya mencampurkan bumbu ke dalam kuahnya, yang tercium selanjutnya bukan aroma kluwek dan serai, melainkan aroma daging. Persis seperti bau ketika Iduladha.

Bagi sebagian orang, aroma daging seperti ini mungkin bisa menambah nafsu makan dan jadi penanda bahwa Indomie berhasil menyajikan sensasi makan rawon beneran. Namun bagi saya, bau daging gaib seperti ini justru bikin saya pengin muntah.

Saya sendiri segera mencuci wadah yang saya gunakan untuk makan Indomie Rawon Pedas Mercon. Dan seperti yang sudah saya tebak, baunya sulit hilang! Rasanya seperti aura Iduladha. Setidaknya butuh 1-4 kali cuci piring supaya bau “dagingnya” benar-benar hilang dari panci dan mangkok. Setelahnya saya langsung menyemprot dapur dan ruang makan dengan pengharum ruangan.

Tekstur mi pada Indomie Rawon Pedas Mercon gampang lembek, kurang cocok dengan kuahnya yang medhok

Selain bau “daging” yang bikin enek, ada satu hal lagi yang kurang saya suka dari Indomie Rawon Pedas Mercon, yakni tekstur minya. Memakai mi dengan bentuk bulat dan tebal menurut saya adalah sebuah kesalahan. Bumbu medhok mi instan ini jadi makin kental dan menyatu akibat tekstur minya yang lodhoh/gampang lembek.

Seingat saya, saya nggak terlalu lama masak mi ini, tapi entah kenapa tekstur minya mudah lembek. Selanjutnya, ketika bumbu dicampurkan, kuahnya makin mengental dan tekstur minya jadi mudah putus walaupun nggak sampai jadi bubur. Alhasil ketika dimakan, sensasinya seperti makan kuah rawon dengan adonan tepung. Kenyalnya mi sudah hilang.

Kalau kita bandingkan Indomie Rawon Pedas Mercon dengan varian lainnya yang sama-sama menggunakan mi bulat tebal, letak ketidakcocokan Indomie Rawon ada pada bumbunya yang medhok. Pada varian Indomie lain seperti Ramen Series, bumbunya cenderung light. Kalau mau dibandingkan dengan seri Nusantara seperti Soto Lamongan misalnya, bumbunya pun nggak sekental Indomie Rawon. Selain itu, pada varian Soto Lamongan ada hint jeruk nipis yang bikin kuah segar sehingga masih cocok dipadukan dengan mi bertekstur bulat tebal.

Saya nggak tahu, apakah Indomie Rawon Pedas Mercon ini memang cara Indomie bereksperimen atau gimana. Tapi yang saya tahu, cukup sekali saya mencicipi varian satu ini. Kalau ditawari lagi, saya bakal bilang, “Nggak dulu, deh, biar Indomie tetap jadi seleraku.”

Penulis: Finaqurrota
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Indomie Coto Makassar: Indomie Kuah Paling Enak meski Rasanya Nggak Mirip-mirip Amat.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Februari 2024 oleh

Tags: indomieindomie kuahindomie rawon pedas merconindomie rebusMi Instanmie instanpilihan redaksiRawon
Finaqurrota

Finaqurrota

ArtikelTerkait

Susu Tunggal, Susu yang Bikin Nostalgia Masa Kecil Warga Blitar

Susu Tunggal, Susu yang Bikin Nostalgia Masa Kecil Warga Blitar

20 Januari 2024
6 Pengalaman Saya Jadi Anak Karyawan Indofood Selama 26 Tahun Terminal Mojok.co

6 Pengalaman Saya 26 Tahun Jadi Anak Karyawan Indofood

25 Februari 2022
3 Dosa Pedagang Rawon di Surabaya yang Merugikan Wisatawan (Pexels)

3 Dosa Pedagang Rawon di Surabaya yang Mengecewakan dan Merugikan Wisatawan

20 Juli 2025
4 Mi Instan yang Cuma Ada di Indomaret, di Minimarket Lain Nggak Ada!

4 Mi Instan yang Cuma Ada di Indomaret, di Minimarket Lain Nggak Ada!

30 April 2025
Mi Javara dan Mi Daai: Mana Mi Vegan yang Rasanya Lebih Menggugah Selera? terminal mojok.co

Mi Javara dan Mi Daai: Mana Mi Vegan yang Rasanya Lebih Menggugah Selera?

20 Agustus 2021
5 Motor Suzuki yang Baiknya Nggak Usah Dibeli, Cuma Bikin Sakit Hati

5 Motor Suzuki yang Baiknya Nggak Usah Dibeli, Cuma Bikin Sakit Hati!

24 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.