5 Ide Usaha yang Cocok untuk Mahasiswa: Modal Minim, Nggak Ganggu Jadwal Kuliah, Cuan Lumayan

5 Ide Usaha yang Cocok untuk Mahasiswa: Modal Minim, Nggak Ganggu Jadwal Kuliah, dan Cuan Lumayan Mojok.co

5 Ide Usaha yang Cocok untuk Mahasiswa: Modal Minim, Nggak Ganggu Jadwal Kuliah, dan Cuan Lumayan (unsplash.com)

Ada beberapa ide usaha yang cocok dijalankan oleh mahasiswa karena nggak perlu modal besar dan nggak mengganggu jadwal kuliah. 

Kompetisi ketat dan kriteria pencari kerja yang semakin tidak masuk logika. Itu mengapa banyak mahasiswa memutuskan untuk memulai usaha sendiri sedari dini. Tidak hanya menambah uang saku, memiliki bisnis sendiri dapat melatih kemandirian dan keterampilan mengatur waktu.

Akan tetapi, sebagai pemula, ada baiknya menekuni jenis usaha yang tidak mengganggu jadwal perkuliahan. Toh, tugas utama mahasiswa adalah belajar sehingga dapat lulus sesegera mungkin. Lebih penting dari itu, lulus agar tidak terjerat biaya UKT yang semakin meningkat. Seandainya belum ada gambaran hendak memulai usaha apa, mungkin sederet ide usaha berikut dapat dijadikan acuan.

#1 Usaha buket dan hampers untuk acara spesial

Beberapa tahun belakang, mengirim hantaran maupun buket di berbagai momentum menjadi semakin populer. Misalnya, ketika momen kelulusan, ulang tahun, valentine, atau hari raya keagamaan. Kebiasaan ini dapat dimanfaatkan sebagai ide usaha mahasiswa demi memupuk pundi-pundi keuntungan.

Sifat usahanya yang hanya pada momen-momen tertentu tidak akan mengganggu kuliah. Perkiraan waktu-waktu padat pesanan dapat diprediksikan jauh-jauh hari mengingat usaha ini cenderung musiman. Oleh karena itu, mahasiswa bisa menyesuaikan kesibukan antara jadwal kuliah dan pemenuhan usaha rintisannya.

Selain itu, sistem preorder dapat diterapkan agar tidak kewalahan. Dengan demikian, pemilik bisnis hanya perlu membeli bahan yang dibutuhkan ketika ada pesanan. Hal ini tentu meringankan mahasiswa lantaran tidak perlu mengeluarkan biaya penyimpanan. 

#2 Makeup artist bebas menentukan jam kerja

Belajar makeup saat ini tidak lagi mahal. Ilmu bisa didapatkan dari mana saja secara mandiri seperti kanal youtube dan kelas online. Keahlian merias yang diperoleh dapat digunakan untuk menambah uang saku di kemudian hari tanpa mengusik hari perkuliahan.

Serupa dengan bisnis hampers, mahasiswa dapat menawarkan jasanya di saat-saat tertentu seperti untuk acara wisuda. Umumnya, waktu makeup wisuda dilakukan menjelang pagi hari sehingga waktu bekerja tidak bersinggungan dengan jam kuliah. Di samping itu, mahasiswa juga memungkinkan mengambil pekerjaan di akhir pekan yang bebas dari aktivitas kampus guna menerima permintaan makeup artist bagi beragam acara pesta.

#3 Usaha barang secondhand yang minim modal

Ide usaha mahasiswa selanjutnya adalah berjualan barang bekas. Supaya tidak bertabrakan dengan kegiatan kuliah, transaksi jual beli sebaiknya dilakukan melalui marketplace. Sebab, marketplace menawarkan berbagai keunggulan yang memudahkan penjual seperti waktu transaksi yang fleksibel dan sistem pembayaran yang sudah automatisasi tanpa pedagang perlu mengecek mutasi.

Ditambah lagi, modal mendirikan toko online barang bekas cukup terjangkau. Kalian tidak perlu toko fisik, hanya perlu waktu dan sedikit energi untuk memotret dan menuliskan diskripsi produk. 

#4 Jasa fotografi khusus liburan

Menekuni dunia fotografi tampaknya masih menjadi kegemaran anak muda. Tak heran, banyak mahasiswa yang kemudian terjun menjadi fotografer. Sayangnya, profesi ini cukup menyita waktu terlebih jika mengambil pekerjaan untuk foto prewedding dan pernikahan. Solusinya, mahasiswa dapat memilih permintaan pelanggan untuk agenda yang lebih santai.

Sebagai contoh, mahasiswa dapat menawarkan jasa foto khusus liburan. Maksudnya, mereka bertugas meliput dan menangkap momen klien ketika berwisata secara lebih personal. Meskipun terdengar sepele, nyatanya banyak orang yang membutuhkan jasa ini karena mereka ingin menjalani liburan dengan lebih bebas tanpa kewajiban mengambil foto. Bonusnya, fotografer bisa ikut mencicipi asyiknya rekreasi tanpa merogoh kantong pribadi.

#5 Les privat bagi anak-anak

Usaha lainnya adalah membuka jasa kursus bagi anak-anak. Bila menghendaki manajemen waktu yang lebih fleksibel, lebih baik menjalankan usaha ini secara mandiri tanpa terlibat lembaga tertentu. Cara promosinya dapat dilakukan melalui media sosial atau pemasaran dari mulut ke mulut. Materi les yang ditawarkan pun tidak terbatas pada pelajaran sekolah saja, melainkan juga keahlian di bidang seni atau olahraga.

Umumnya, pelaksanaan les privat berdasarkan kesepakatan antara pengajar dan orangtua siswa. Dengan demikian, mahasiswa dapat menentukan waktu yang sekiranya longgar. Pun, jika ada halangan, jam penggantian kursus dapat dijadwal ulang dengan lebih mudah karena tidak tergabung dengan instansi tertentu.

Apapun jenis bisnis atau usaha yang diambil, semuanya tidak ada yang bisa sukses dengan instan. Apalagi kalau mahasiswa tersebut tidak berasal dari keluarga yang berkelimpahan secara materi. Biasanya, semua usaha bermula dari self-employee karena keterbatasan modal dalam menggaet pegawai. Akan tetapi, bila rintisan usaha ini dilakukan dengan konsisten, niscaya hasil yang dipetik akan berbuah manis.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 6 Franchise Murah, Modal Nggak Sampai Rp10 Juta Sudah Bisa Bikin Usaha

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version