Gangguan hilang, jaringan lancar
Setelahnya, semuanya terasa membaik kembali. Rasanya saya seperti orang yang baru saja balikan setelah bertengkar hebat lantas putus dengan pacar.
Berbulan-bulan berikutnya, saya akui dan saya rasakan, akses jaringan internet dari Iconnet sangat memuaskan. Jikapun ada gangguan, tidak pernah lagi berlangsung lama.
Saking puasnya, saya selalu merekomendasikan Iconnet kepada siapa saja yang membutuhkan saran pilihan provider untuk berlangganan WiFi. Betapa tidak, dengan harga yang terbilang terjangkau, pelanggan sudah bisa menikmati jaringan internet yang mulus dan lancar. Saya yang cuma ambil paket 10 Mbps saja sudah sebegitu puasnya, lho.
Tapi…
Rasa puas saya terhadap layanan Iconnet ternyata kembali harus terganti dengan kekesalan. Kurang lebih sudah 3 bulan, gangguan internet makin sering terjadi. Bulan lalu, dalam sebulan bahkan bisa sampai 4 kali gangguan. Ada yang cepat teratasi, ada juga yang berlangsung selama 3 hari.
Bulan ini pun sama saja, gangguan jaringan masih sering terjadi. Saking seringnya gangguan, saya sampai sudah hafal respons chat customer service yang saya hubungi melalui DM instagram.
Ketika teknisi untuk pertama kalinya—sejak saya berlangganan—datang ke rumah dan memindahkan kabel dari satu tiang listrik ke tiang listrik lainnya, saya sempat menaruh harapan besar agar gangguan tidak lagi terjadi. Kalaupun terjadi, setidaknya tidak sesering bulan kemarin.
Gangguannya awet, Iconnet sama aja kayak yang lain
Sayangnya, harapan tinggal harapan. Sejak tanggal 15 bulan ini, saya hampir tiap hari bolak-balik kirim chat laporan pengaduan gangguan. Ketika tulisan ini saya buat pun, saya sedang menguras energi menghadapi gangguan jaringan yang sudah berlangsung selama hampir 24 jam. Tidak usah dibayangkan bagaimana kesal dan kecewanya saya.
Saking kecewanya, di kepala saya sudah tebersit rencana untuk berhenti berlangganan saja. Ya, masa saya harus membayar hanya untuk sesering itu dibuat kecewa? Rasanya kok tidak adil, ya?
Tadinya saya sempat berpikir mungkin daerah saya saja yang bermasalah. Namun, setelah mencari tahu di media sosial bahkan membaca ulasan aplikasi MyIcon+ di Google, ternyata saya tidak sendirian. Ada entah berapa banyak pelanggan yang sama kecewanya dengan saya.
Maka kepada kalian para pelanggan lama Iconnet yang sejauh ini merasa puas-puas saja, bersyukurlah! Sementara saya, biarlah mencoba berdamai dengan rasa kecewa kepada Iconnet dan rasa iri kepada kalian, huhuhu.
Rekomendasi providernya dong, qaqah~
Penulis: Utamy Ningsih
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Iconnet, Solusi Terbaik bagi Kalian yang Muak dengan IndiHome, tapi Nggak Punya Banyak Pilihan.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.