Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Mancing Bukan Hobi Murah, Jutaan Rupiah Bisa Melayang

Iqbal AR oleh Iqbal AR
12 April 2025
A A
Mancing Bukan Hobi Murah, Jutaan Rupiah Bisa Melayang Mojok,co

Mancing Bukan Hobi Murah, Jutaan Rupiah Bisa Melayang (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Di sekitar kalian masih ada yang bilang kalau hobi mancing itu murah? Orang itu perlu pulang ke rumah, duduk merenung, kalau perlu mandi bunga sekalian, wudhu, lalu salat tobat, muhasabah diri semalam suntuk, sembari memikirkan kembali apa yang baru saja dia katakan. Nggak. Mancing itu bukan hobi murah. Nggak ada ceritanya di zaman sekarang itu mancing sebagai hobi murah.

Dalam beberapa tahun terakhir, hobi mancing naik daun lagi. Sungai-sungai mulai dipenuhi para pemancing. Kolam-kolam pancing tidak pernah sepi, dan lomba-lomba mancing selalu penuh pesertanya. Mancing menjadi hobi (atau mungkin pelarian) bagi banyak orang yang merasa sumpek dengan rutinitasnya. Lempar kail, tunggu sejenak (atau mungkin lama), dapat ikan deh.

Kelihatannya memang sederhana. Mancing itu memang terlihat sebagai kegiatan yang ngono thok alias gitu aja. Padahal, banyak orang yang masih belum tahu bahwa memancing itu ada seninya. Perkara komposisi umpan, melempar kail, serta menunggu umpan dimakan ikan itu ada seninya. Dan, banyak pula orang yang masih belum tahu bahwa memancing itu modalnya nggak kecil. Mancing perlu biaya yang nggak sedikit, terlebih kalau sudah menyatakan mancing sebagai sebuah hobi.

Orang-orang yang bilang bahwa memancing itu hobi atau kegiatan yang murah, mungkin belum tahu berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk beli peralatan mancing, hingga ikut lomba mancing. Saya—meskipun bukan pemancing—tahu betapa mahalnya menekuni hobi mancing ini, karena banyak kawan dan saudara saya yang gila mancing. Maka dari itu, saya akan coba beri tahu betapa mahalnya hobi mancing ini.

Joran pancing, reel, dan perintilannya itu nggak murah

Mari kita mulai dengan peralatan wajib untuk mancing: joran. Joran pancing itu banyak banget jenisnya. Mulai dari yang bahan fiber sampai yang karbon komposit. Kegunaannya juga beda-beda. Harganya tentu saja juga beda, mulai dari harga Rp50 ribuan sampai jutaan rupiah.

Ambil saja contoh joran karbon merek Daido, yang sudah bisa dibeli dengan harga Rp300-400 ribuan. Itu sudah cukuplah. Mau mancing di sungai, laut (asal tidak main dasaran), atau lomba galatama. Kalian bisa saja beli joran merek lain yang lebih murah harganya, yang tentunya kualitasnya berbeda. Dan, kalian pasti nggak cukup hanya dengan punya satu joran. Minimal kalian punya dua atau tiga joran. Sudah kebayang biayanya?

Itu baru joran saja, belum reel–nya. Untuk reel, harganya bisa lebih mahal dari joran. Ambil saja contoh reel dari merek Daido, yang ada di kisaran harga Rp300-800 ribu tergantung varian dan ukuran. Kalau kalian masih pemula, masih mancing di sungai atau empang, satu reel saja cukup. Tapi, kalau kalian mancing di laut juga, kalian butuh minimal dua reel. Satu reel ukuran 1000-3000 untuk mancing di sungai atau empang, dan satu reel ukuran 3000-6000 untuk mancing di laut. Masih mau bilang murah?

Joran pancing sudah, reel juga sudah. Sekarang, senar dan kail. Ini baru murah. Kalian bisa beli senar dan kail dengan modal Rp100-150 ribuan saja. Biaya segitu kalian sudah bisa dapat senar dan kail yang bagus, kok.

Baca Juga:

4 Cara Halus Pemilik Kolam Pemancingan Memeras para Pemancing

15 Dosa Pemancing di Kolam Pemancingan yang Meresahkan, Bikin Rusak Suasana

Untuk joran pancing, reel, dan perintilannya, sudah kebayang, kan betapa mahalnya? Kalian setidaknya butuh Rp2-3 juta, bahkan bisa lebih. Itu hanya untuk beli peralatan mancing. Biaya ini bisa kalian potong hingga setengahnya kalau kalian beli peralatan dari merek yang lebih murah. Cuma, kualitasnya pasti beda, dan kalian pasti nggak akan puas.

Umpan mancing bisa murah, bisa juga mahal

Umpan sebenarnya bisa murah. Kalau kalian mancing di sungai, danau, atau empang, bisa pakai cacing, jangkrik, atau bahkan lumut. Harganya murah, bahkan bisa gratis (cacing tinggal cari di belakang rumah). Tapi, kalau kalian ikut lomba mancing galatama, setidaknya kalian harus mengeluarkan biaya Rp70-100 ribu untuk umpan. Dengan biaya segitu, kalian bisa beli paket umpan mancing lengkap berisi umpan basah, serbuk pengeras, tuna kaleng, hingga essen.

Umpan bisa jadi mahal kalau kalian mancing di laut, apalagi main dasaran. Kalian butuh umpan pancing buatan dan umpan alami. Umpan buatan (biasanya dari logam, atau karet) bisa kalian beli dengan harga Rp10-20 ribuan per pcs. Untuk umpan alami (udang mati/hidup, cumi-cumi, ikan-ikan kecil) kalian bisa beli di nelayan terdekat dengan harga yang berbeda-beda. Biasanya sekitar Rp3.000-5.000 rupiah per ekor (untuk ikan-ikan kecil). Tergantung jenis umpannya dan butuhnya berapa banyak. Kalau butuh banyak, ya biayanya jadi tambah mahal.

Ikut lomba mancing atau mancing di laut itu nggak murah

Beberapa orang lebih senang mancing sendiri di kali, sungai, atau danau. Mancing di tempat-tempat itu tidak dikenai biaya. Kalaupun ada, paling ya bayar parkir atau tiket masuk saja. Itupun paling antara Rp5.000-10.000 saja. Tapi, kalau sudah mancingnya di lomba (galatama), harganya bisa berkali-kali lipat.

Memang ada lomba mancing yang tiket partisipasinya hanya Rp50.000 atau Rp100.000. Tapi, biasanya lomba seperti itu kurang seru dan hadiahnya kecil. Itu mengapa banyak orang mengincar lomba mancing dengan harga tiket ratusan ribu hingga jutaan rupiah dengan hadiah fantastis. Itu lebih seru dan lebih menantang. Pemancing sejati biasanya ada di sini.

Mancing di tengah laut juga nggak murah. Biaya perjalanannya jelas nggak sedikit. Belum biaya perbekalan selama sehari dua hari di laut. Lalu biaya beli umpan, biaya sewa perahu atau kapal. Bisa berjuta-juta itu kalau ditotal.

Bagaimana? Masih mau bilang bahwa mancing ini hobi yang murah? Silakan hitung sendiri biaya-biaya yang sudah saya rincikan di atas. Mancing memang bisa dibikin murah. Tapi, untuk orang yang ngakunya punya hobi mancing, atau bahkan tergila-gila dengan mancing, yang “murah-murah” itu nggak akan cukup dan nggak akan memuaskan. 

Penulis: Iqbal AR
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Mancing Waderan, Alternatif Healing Murah Meriah ala Anak Sleman Barat

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 April 2025 oleh

Tags: hobihobi mancingmancingmemancing
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Saran Profesi untuk Ariel Noah jika Pensiun Sebagai Vokalis terminal mojok.co

Andai Pensiun, Ini 3 Saran Profesi untuk Ariel Noah

4 Maret 2021
Di Balik Hobi Memancing yang Terlihat Sia-sia Mojok.co

Di Balik Hobi Memancing yang Terlihat Sia-Sia

22 November 2024
Lebih Baik Minta Izin pada Istri daripada Minta Maaf, karena Keterbukaan Akan Menghasilkan Kepercayaan

Lebih Baik Minta Izin pada Istri daripada Minta Maaf, karena Keterbukaan Menghasilkan Kepercayaan

30 Oktober 2024
Comfort Show: Alasan Kita Nontonin Tontonan yang Sama Berulang Kali terminal mojok.co

Comfort Show: Alasan Kita Nontonin Tontonan yang Sama Berulang Kali

25 September 2021
Gunung di Korea Selatan, Dulu Jadi Lahan Istana dan Rumah Ibadah, Sekarang Jadi Tempat Melepas Lelah terminal mojok

Gunung di Korea Selatan, Dulu Jadi Lahan Istana dan Rumah Ibadah, Sekarang Jadi Tempat Melepas Lelah

17 Juli 2021
uang laki buat hobi mojok

Pentingnya Transparansi Uang Laki dalam Hubungan

5 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.