Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Haruskah Meraih Sukses sampai Mengorbankan Waktu Tidur?

Yanyan Nur Arifah oleh Yanyan Nur Arifah
27 Agustus 2020
A A
resep sukses raffi ahmad cara meraih kesuksesan mojok.co

resep sukses raffi ahmad cara meraih kesuksesan mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Membicarakan tentang sukses, saya rasa mayoritas manusia di Bumi ini ingin meraih sukses. Entah dengan cara seperti apa, tentu banyak jalannya. Tapi sebenarnya sukses itu apa sih?

Menurut KBBI, sukses adalah ‘berhasil; beruntung’. Sesingkat itu definisinya, maka tak jarang masyarakat kita mengartikan kata sukses dengan tafsir yang macam-macam biar kelihatan seksi. Seperti contoh, ada yang mengatakan sukses adalah ketika kita memiliki segudang harta yang tak pernah habis. Atau ada pula yang berkata sukses adalah ketika kita bisa membahagiakan orang tua, lulus PTN, dan menjadi manusia yang bermanfaat.

Dengan kata lain, sukses itu tergantung bagaimana kita mendefinisikannya. Betul tidak? Awas kalau jawab tidak.

Melalui channel YouTube Raffi Ahmad, saya mendengar definisi sukses ala dirinya yang membuat saya merinding sendiri. Bagaimana tidak, dia mengatakan orang yang mau meraih sukses harus merasakan yang namanya capek. Oke, tapi maaf, bukan itu yang saya permasalahkan, melainkan kalimat Raffi sebelumnya yang menyatakan bahwa dirinya dalam sehari bisa ngisi acara lima sampai delapan program. Bahkan jika bulan Ramadhan tiba, bisa sampai tidak tidur seharian.

Jadi, capek yang dia maksud adalah mengurangi jam tidur atau tidak tidur sama sekali. Haruskah seperti itu? Sungguh sangat menyeramkan, bukan? Apalagi bagi seorang pemalas seperti saya yang hobinya tidur dan tak bisa diajak begadang ini. Alih-alih sukses, mungkin bisa jadi saya malah stres dan sakit kepala karena kurang tidur.

Mencoba mencari dukungan agar tidak sendiri dengan ketidaksetujuan ini, saya berdiskusi dengan saudara saya. Dan di luar ekspektasi, bukannya tidak setuju, dia malah menimpali dengan kalimat, “Bahkan ada loh artis yang bikin konten prank sekitar jam satu dini hari. Padahal hanya untuk konten prank doang.”

Kalimatnya masih menggantung tapi yang saya lihat seolah tergambar bahwa saudara saya setuju dengan pernyataan Raffi Ahmad tadi.

Tak mau kalah dengan statement-nya, saya menanggapi dengan kalimat, “Tapi untuk orang yang suka meditasi, memahami konsep diri, dia akan memilih tidur delapan jam di malam hari. Baginya, dengan cara seperti itu justru akan lebih baik untuk kesehatan mental dan fisiknya, jiwanya lebih bahagia dan harinya lebih produktif.”

Baca Juga:

Tommy Soeharto, Sebenar-benarnya Standar Sukses Usia 22 Pemuda Indonesia

Kenapa Contoh Orang DO tapi Sukses Dikit dan Itu-itu Saja?

Masih tetap dengan keyakinan yang sama dia kembali berucap, “Untuk ukuran orang sukses, justru dia akan melakukan sesuatu dua kali lipat dari orang biasa.”

Kalimat tadi sering saya dengar dari para orang sukses di dunia. Dan tidak bisa dimungkiri hal itu memang benar adanya. Tapi saya rasa tendensi bekerja dua kali lipat dari orang biasa bukan berarti kita mengabaikan kesehatan jiwa maupun fisik.

Dengan begitu saya masih mencari celah untuk menggiring opininya lalu mengatakan, “Jika memang kita melakukan apa yang dilakukan oleh Raffi Ahmad tadi, saya rasa efeknya akan jangka panjang. Mungkin sekarang dia masih sehat dan kuat, tapi bisa jadi di masa tuanya dia akan mengalami sakit yang parah.” Dan tepat sasaran, kali ini saudara saya setuju.

Dari percakapan tadi, agar tak hanya menjadi sebuah ilusi, saya coba cek di internet beberapa data terkait hal itu.

Menurut buku Why We Sleep dirangkum 17.000 lebih laporan ilmiah yang membuktikan tidur 7-8 jam sehari adalah salah satu cara yang paling efektif agar kita bisa sehat secara mental dan fisik. Namun, jika kurang tidur akan mengakibatkan stroke, depresi, daya ingat menurun, dan penyakit seram lainnya.

Begitu juga dilansir dari Kompas. Beberapa orang terkaya di dunia mengatakan hal yang sama. Seperti menurut Jack Ma, “Jika saya tidak cukup tidur, masalahnya akan tetap di sana. Jika saya tidur, saya memiliki kesempatan lebih baik untuk memecahkannya.”

Sedangkan Jeff Bezos berkata, “Tidur delapan jam sehari menciptakan perubahan yang besar bagi saya dan saya berusaha keras untuk membuatnya sebagai prioritas. Bagi saya, itulah waktu yang diperlukan untuk kembali penuh energi dan bersemangat.”

Itu artinya melalui pola tidur yang teratur efeknya sangat baik bagi jiwa dan raga untuk saat ini hingga nanti. Jadi, masih mau meraih sukses dengan mengorbankan waktu tidur?

BACA JUGA Tanpa Privilese Kita Tetap Bisa Sukses, Perbanyak Nongkrong Adalah Caranya! 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 Agustus 2020 oleh

Tags: sukses
Yanyan Nur Arifah

Yanyan Nur Arifah

Wanita dengan sejuta mimpi, salah satunya ingin menjadi penulis. Punya hobi mengkhayal agar semua mimpi bisa jadi nyata.

ArtikelTerkait

Tommy Soeharto, Sebenar-benarnya Standar Sukses Usia 22 Pemuda Indonesia Terminal Mojok.co

Tommy Soeharto, Sebenar-benarnya Standar Sukses Usia 22 Pemuda Indonesia

14 April 2022
sukses, belum belajar

Kalau Mau Sukses Jangan Belajar Melulu

27 Juni 2020
LDR tips ketemu mojok

Pejuang LDR Hanya Butuh Ketemu, Bukan Tips Sukses

28 Oktober 2020
Kenapa Contoh Orang DO tapi Sukses Dikit dan Itu-itu Saja?

Kenapa Contoh Orang DO tapi Sukses Dikit dan Itu-itu Saja?

27 Februari 2022
Meniti Karier Itu Harus Pelan, Nggak Usah Ngebet Pengin Terkenal

Meniti Karier Itu Harus Pelan, Nggak Usah Ngebet Pengin Terkenal

4 September 2020
sukses di usia muda one piece seminar forum bisnis jessica tanoesoedibjo mojok

Bayangin 6 Tokoh One Piece Ngisi Seminar ‘Sukses di Usia Muda’ seperti Jessica Tanoe

18 April 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.