Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Harry Potter, Karakter Underrated di Serialnya Sendiri

Kania Manika Paramahita oleh Kania Manika Paramahita
19 Agustus 2020
A A
harry potter adalah tokoh underrated di serialnya sendiri tokoh favorit mojok.co

harry potter adalah tokoh underrated di serialnya sendiri tokoh favorit mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Dulu saya hobi banget menjelajahi akun-akun Tumblr yang membahas Harry Potter. Buat saya, kegiatan itu udah kayak menggali harta karun: kadang saya nemu fan theory, kadang nemu fakta seru, kadang juga nemu meme. Sampai pada suatu hari, saya menemukan tulisan di salah satu akun Tumblr Harry Potter yang isinya kurang lebih seperti ini:

“Kalau disuruh menyebutkan karakter favorit dalam Harry Potter, pasti kebanyakan dari kita bakal menyebut Hermione Granger, Luna Lovegood, Ron Weasley, Ginny Weasley, atau bahkan Draco Malfoy. Tapi, pernah nggak sih kalian kepikiran bahwa kita bahkan jarang menyebut sang tokoh utama sendiri sebagai karakter favorit kita?”

Waktu itu saya cuma berpikir, “Bener juga, ya,” tanpa ada niatan untuk menjawab pertanyaan di kalimat terakhir tersebut dengan sungguh-sungguh. Tapi sejak saya membaca ulang ketujuh buku Harry Potter dan menonton beberapa analisisnya di YouTube, saya mulai penasaran kenapa si tokoh utama jarang ada yang menggemari—jarang ada yang terang-terangan menyebut namanya sebagai karakter favorit, paling tidak.

Oke, pertama-tama, coba tanyakan ini ke dirimu sendiri: apa yang ada di benakmu begitu mendengar nama “Harry Potter”? Berani taruhan, kemungkinan besar yang muncul di pikiranmu adalah gambaran anak laki-laki kurus, berkacamata, berambut hitam berantakan, dengan mata hijau cemerlang dan bekas luka berbentuk sambaran kilat di dahinya. Dengan kata lain, gambaran fisik.

Sekarang, coba bandingkan dengan tokoh lain, seperti Hermione Granger. Okelah, rambutnya cokelat lebat dan gigi depannya agak besar-besar, tapi hampir semua orang yang diminta mendeskripsikan Hermione pasti bakal menyebut kata “pintar” atau “jenius” untuk menggambarkan sahabat Harry yang satu itu.

Menurut saya, itulah salah satu alasan kenapa kita jarang menyebut Harry sebagai karakter favorit kita. Soalnya, kita terlalu sering dijejali deskripsi fisik Harry sampai tidak memperhatikan bagaimana dia bersikap, bagaimana dia memandang diri sendiri dan orang lain, dan apa saja nilai-nilai yang ia junjung tinggi. Jadinya, kita cuma menganggap Harry sebagai “si tokoh utama”, nggak kurang dan nggak lebih. Padahal kalau kita gali lebih dalam, Harry punya banyak banget kualitas yang bikin dia pantas jadi salah satu karakter yang admirable. Nih, beberapa di antaranya!

#1 Pemberani dan rela berkorban demi orang terdekatnya

Sifat Harry yang paling menonjol sebenarnya udah ketahuan dari asramanya, lho. Yap, sebagai penghuni asrama Gryffindor, Harry sangat menjunjung tinggi keberanian dan sikap ksatria. Harry nggak takut untuk menantang bahaya dan mengorbankan dirinya sendiri, asalkan dia bisa menyelamatkan orang terdekatnya. Contohnya, Harry rela pergi jauh-jauh ke London untuk menyelamatkan Sirius yang (Harry kira) ditawan, walaupun pada akhirnya dia dijebak Voldemort di sana.

Mau contoh yang bikin baper? Ada nih, waktu Harry mengorbankan perasaannya dengan mutusin hubungannya dengan Ginny karena Harry takut Ginny bakal diincar Voldemort kalau mereka tetap pacaran—padahal Harry sendiri bilang kalau hubungannya dengan Ginny tuh hal terbaik yang pernah dia rasakan. Huhuhu, jadi sedih akutu 🙁

Baca Juga:

5 Hal yang Mungkin Terjadi Setelah Netflix Resmi Mengakuisisi Warner Bros

5 Alasan Film Harry Potter Banyak Disukai

#2 Bisa bersimpati dengan orang lain

Kita tahu kalau secara fisik Harry mirip banget dengan ayahnya, James. Tapi secara kepribadian, Harry sebenarnya berbeda jauh dengan James. Nggak seperti ayahnya yang terkenal arogan dan hobi mem-bully Snape waktu sekolah, Harry justru bisa bersimpati dengan Snape karena ia tahu rasanya di-bully.

Kemampuannya untuk bersimpati pada orang lain juga kelihatan banget waktu Harry mulai kenal dengan Luna Lovegood. Alih-alih menjauhinya, Harry bisa bersahabat baik dengan Luna karena dia paham kesedihan Luna karena kehilangan ibunya dan dianggap freak sama murid-murid Hogwarts. Somehow, Harry ngajarin saya untuk nggak nge-judge orang sembarangan.

#3 Bisa jadi pemimpin yang diandalkan

Waktu kelas lima, Harry sempat membentuk Dumbledore’s Army (DA) bersama Hermione dan Ron, yang bertujuan untuk melawan Umbridge yang ingin mengubah Hogwarts. Walaupun awalnya awkward, Harry membuktikan kalau dia bisa jadi pemimpin yang baik dan dihormati teman-temannya… dan akhirnya berhasil mengeluarkan Umbridge dari Hogwarts!

Setelahnya, waktu kelas enam, Harry dipilih menjadi kapten tim Quidditch Gryffindor. Kita memang nggak banyak diceritakan soal kiprah Harry sebagai kapten, tapi kita bisa melihat kok kalau Harry sangat kompeten dalam memimpin timnya.

#4 Rajanya ngomong “nusuk”

Ini tuh alasan utama saya suka banget dengan Harry: omongannya kadang tajem banget, haha. Di bukunya, Harry punya kebiasaan mengomentari sesuatu, tapi kadang komentarnya agak nusuk dan kesannya nggak sopan, apalagi kalau ditujukan ke orang yang dia nggak suka. Salah satu contoh favorit saya ada di buku Half-Blood Prince, waktu Harry ditegur Snape:

“Apakah kau ingat bahwa kita melatih mantra non-verbal, Potter?”
“Ya,” jawab Harry kaku.
“Ya, Sir,” kata Snape.
“Tak perlu memanggil saya ‘Sir’, Profesor.”

Pertama kali membaca dialog itu, saya langsung suka dengan omongan Harry, karena it’s that genius! Lucu, nusuk, dan ya itu tadi, pinter banget! Hehehe. Sayangnya, kebiasaan Harry yang suka ngomong sembarangan ini jarang ada di filmnya, padahal bakal lucu banget kalau ada di film, ya kan?

Well, sebagai karakter utama, rasanya aneh aja kalau Harry malah jadi karakter yang underrated dan jarang digemari oleh Potterheads sendiri. Saya nggak maksa kalian buat suka dengan Harry, kok. Tapi saya percaya, Harry deserves more love from Potterheads!

BACA JUGA Membayangkan Sekolah Sihir Harry Potter Buka Cabang di Indonesia dan tulisan Kania Manika Paramahita lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Agustus 2020 oleh

Tags: harry potter
Kania Manika Paramahita

Kania Manika Paramahita

Fresh grad yang hobi main kucing, nonton film, dan baca.

ArtikelTerkait

5 Hal yang Mungkin Terjadi Setelah Netflix Resmi Mengakuisisi Warner Bros

5 Hal yang Mungkin Terjadi Setelah Netflix Resmi Mengakuisisi Warner Bros

8 Desember 2025
Mengenang 7 Tokoh Guru Pertahanan Ilmu Hitam Hogwarts yang Menyebalkan dalam Film Harry Potter

Mengenang 7 Tokoh Guru Pertahanan Ilmu Hitam Hogwarts yang Menyebalkan dalam Film Harry Potter

12 Januari 2021
Seandainya Reuni Harry Potter Berlatar SMK terminal mojok.co

Seandainya Reuni Harry Potter Berlatar SMK

17 Desember 2021
FanFiksi: Sarana Mencurahkan Kehaluan dan Menyulut Pertikaian Para Penggemar Fiksi

Fanfiksi: Sarana Mencurahkan Kehaluan dan Menyulut Pertikaian Para Penggemar Fiksi

1 November 2019
mantra sihir harry potter mojok.co

5 Mantra Sihir Harry Potter yang Sebaiknya Bisa Digunakan di Dunia Nyata

14 Juli 2020
Anak Hogwarts kalau Bikin Story WhatsApp Kaya Gimana_ Ya Kaya Gini lah! terminal mojok

Anak Hogwarts kalau Bikin Story WhatsApp ya Kaya Gini lah!

26 November 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.